MAHASISWA YOGYAKARTA GELAR PAMERAN DI HUNGARIA
London, 6/5 (ANTARA) - Duta Besar RI di Budapest, Mangasi Sihombing mengatakan, kerja sama Indonesia dan Hungaria di bidang kebudayaan dilandasi dengan dasar hukum yang kuat berupa persetujuan bilateral yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.
Hal itu disampaikan Duta Besar Mangasi Sihombing pada pembukaan pameran seni rupa Indonesia di galeri Raday Konyuveshaz, Budapest, ujar Sekretaris II, KBRI Budapest, Annie Puspa Rosita kepada koresponden Antara London, Kamis.
Hadir dalam acara pembukaan, di antaranya seniman senirupa Hungaria dan budayawan lainnya, tokoh masyarakat dan pihak media.
Acara pembukaan pameran ditandai dengan pementasan sebuah epik oleh mahasiswa ISI dan sangat menarik perhatian hadirin yang memadati ruang pameran.
Epik ini bercerita mengenai siklus kehidupan manusia. Musik yang mengiringi penampilan berasal dari Bali, Jawa, dan Jawa Barat.
Pertukaran pameran, tari dan musik merupakan kegiatan yang paling aktif dilakukan oleh kedua belah pihak disamping pemberian beasiswa terutama oleh Kementerian Pendidikan Nasional, ujarnya.
Menurut Dubes, hal ini merupakan bagian dari pendekatan soft power yang di laksanakan dalam mendekatkan hubungan dan kerjasama antara kedua pemerintah dan bangsa.
Bahan pameran yang berjumlah 50 buah sebagian besar lukisan karya dosen termasuk rektor Institut Senirupa Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Sedangkan 40 buah karya seni mahasiswa ISI dipamerkan di galeri Kis Zsninagoga di kota Eger. Kedua pameran ini akan berlangsung hingga 14 Mei 2010.
Salah seorang dekan di ISI, Dr. Agus Burhan menyampaikan, penghargaan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam mewujudkan pameran ini, antara lain Kemeneterian Pendidikan Nasional Indonesia, KBRI Budapest, Kedubes Hungaria di Jakarta, Eszterhazy Karoly College, demikian Annie Puspa Rosita.
(T.H-ZG/B/F002/F002) 06-05-2010 13:26:16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar