PENERIMA DHARMASISWA GELAR PAMERAN BERTEMA "MY INDONESIA"
London, 7/5 (ANTARA) - Wakil Kepala Perwakilan RI di Roma Yuwono A Putranto membuka pameran foto dan diskusi bertema "My Indonesia" yang digelar oleh penerima Dharmasiswa di Kota Olbia, Pulau Sardinia, Italia.
Counsellor Pensosbud, KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Jumat, mengatakan, pameran dan diskusi "My Indonesia" dihadiri Wali Kota Olbia (Sindaco) Gianni Giovannelli, pejabat Kantor Kebudayaan Olbia serta sejumlah wartawan setempat, berlangsung hingga 9 Mei mendatang.
Wakil Kepala Perwakilan RI Yuwono A Putranto mengatakan, keberhasilan Program Darmasiswa RI di Italia terlihat dengan ketertarikan kawula muda di mancanegara terhadap bahasa dan budaya Indonesia.
Jalinan kebudayaan yang kuat akhirnya akan dapat meningkatkan intensitas hubungan dibidang lainnya termasuk ekonomi, perdagangan dan pariwisata antara kedua negara, ujar Yuwono.
Dikatakannya, para mantan penerima Darmasiswa asal Italia merupakan "aset" Indonesia di Italia.
KBRI Roma akan terus berinteraksi guna memperluas dan membangun hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan pelaku kebudayaan di kedua negara.
Hubungan baik dengan penerima Dharmasiswa, katanya, akan dapat meningkatkan jangkauan Pemerintah Indonesia ke berbagai pelosok semenanjung Italia dalam memberikan gambaran mengenai Indonesia.
Karya Claudia
Foto hasil karya Claudia Maccioni, mantan penerima Darmasiswa dari kota kecil Olbia yang hanya berpenduduk sekitar 55.000, alumni Fakultas Seni Rupa Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia.
Claudia mengatakan, foto yang dipamerkan adalah foto yang diambil selama setahun di Indonesia, dan merupakan realisasi dari keinginan menjalin interaksi antara masyarakat pulau Sardinia, dan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, Claudia perna bepameran di Galeri Papyrus dan Villa Merah Bandung.
Pada kesempatan yang sama, Wakeppri Yuwono bertemu Linda Muntoni, mantan penerima Darmasiswa 2004-2005 dari Olbia dan alumni Fakultas Seni Rupa STSI Bandung.
Linda mengatakan ia pernah tinggal di Indonesia selama empat tahun setelah mengakhiri program Darmasiswa.
Selama meneruskan pendidikan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Kesenian Yogyakarta, Linda melihat banyak pelukis Indonesia dan berkeinginan memfasilitasi mereka pameran di Italia.
Dengan logat Jawa, Linda juga mengenal lagu Indonesia diantaranya lagu dangdut yang menyertai pameran foto "My Indonesia".
Counsellor Pensosbud, KBRI Roma, Musurifun Lajawa mengatakan peserta Darmasiswa tahun akademik 2010-2011, dari Italia, Pemerintah Indonesia mengalokasikan sebanyak 11 beasiswa.
Dikatakannya mayoritas calon Dharmasiswa memilih memperdalam bahasa Indonesia, dan sebagian lainnya berkeinginan memperdalam musik gamelan.
Saat ini, terdapat lima peserta Darmasiswa dari Italia yang sedang menjalankan program Darmasiswa di Indonesia, sedangkan 2008, enam peserta dan 2007 sembilan sedangkan tahun 2006 hanya empat orang.(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 07-05-2010 09:30:08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar