Budiman Sudjatmiko tidak bisa memuaskan semua orang
News ID: 331563
London (ANTARA) - Politikis Budiman Sudjatmiko mengakui bahwa memang masih ada yang tidak merasa puas dengan hasil dari pertemuan antara Presiden terpilih Jokowi dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto yang terjadi di tanah air tepat nya di stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta, pada hari Sabtu lalu.
Diharapkannya dengan bertemunya dua tokoh tersebut akan dapat mendinginkan suasana, namun tidak akan bisa memuaskan semua pihak, ujarnya kepada Antara London, Minggu.
Kehadiran juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko, di Inggris adalah sebagai pembicara dalam Forum yang digelar Inovator 4.0, Big Question Forum II bertema “Tantangan Pembangunan Sumberdaya Manusia Indonesia,” yang diadakan Senin di Cambridge.
Kehadiran Budiman Sudjatmiko, di London juga dimanfaatkan oleh anggota Gerakan Wadyabala Jokowi (GWJ) Inggris Raya yang ada di London mengadakan syukuran nasi Tumpeng atas terpilih kembalinya Presiden Jokowi untuk dua periode yang diadakan di dzkat taman Diana Memorial Playground Hyde Park, London Sabtu sore.
Budiman Sudjatmiko mengatakan pertemuan kedua tokoh tersebut telah memberikan contoh tauladan yang baik bagi bangsa Indonesia. Diharapkan akan dapat mendinginkan suasana yang selama kampanye cukup panas, ujarnya.
Ketua Relawan GWJ di Inggris,Zulinda Tando Berry Natalegawa kepada Antara London mengatakan pertemuan kedua tokoh besar ini akan dicatat dengan tinta emas dalam sejarah perjalanan demokrasi kita. “Kami sangat menyambut baik upaya kedua belah pihak untuk mencairkan kebekuan dan mendinginkan suasana setelah melalui perjalanan konstetasi pemilu yang panjang dan melelahkan,” ujarnya.
Menurut Zulinda Tando Berry Natalegawa sudah saatnya kita semua untuk kembali melangkah bersama menata kehidupan, dan membangun Indonesia. Ini eranya kolaborasi.
Lawan kita bukan lah sesama anak bangsa, lawan kita adalah korupsi, kebodohan dan kemiskinan. Untuk melawan ini, membutuhkan kerjasama dari semua elemen bangsa, ujarnya.
Diharapkannya langkah yang sudah dimulai Presiden Jokowi dan Prabowo segera ditindak-lanjuti oleh gerbongnya dan para simpatisannya. Dan kita kembali bersatu sebagai Bangsa Indonesia yang besar.
Pada pertemuan yang digelar dalam suasana santai dan kekeluargaan itu juga hadir Shandy Adiguna, wakil dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan pengurus lainnya di musim panas serasa seperti di tanah air.
Pengurus GWJ UK untuk seksi acara Rismauli Napitupulu mengatakan dalam acara syukuran tersedia tumpengan seperti adat di Indonesia dalam acara selamatan selalu tersedia nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk serta kue jajanan pasar yang membuat suasana piknic di musim panas kota London ini serasa berada di tanah air.(ZG)
Diharapkannya dengan bertemunya dua tokoh tersebut akan dapat mendinginkan suasana, namun tidak akan bisa memuaskan semua pihak, ujarnya kepada Antara London, Minggu.
Kehadiran juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko, di Inggris adalah sebagai pembicara dalam Forum yang digelar Inovator 4.0, Big Question Forum II bertema “Tantangan Pembangunan Sumberdaya Manusia Indonesia,” yang diadakan Senin di Cambridge.
Kehadiran Budiman Sudjatmiko, di London juga dimanfaatkan oleh anggota Gerakan Wadyabala Jokowi (GWJ) Inggris Raya yang ada di London mengadakan syukuran nasi Tumpeng atas terpilih kembalinya Presiden Jokowi untuk dua periode yang diadakan di dzkat taman Diana Memorial Playground Hyde Park, London Sabtu sore.
Budiman Sudjatmiko mengatakan pertemuan kedua tokoh tersebut telah memberikan contoh tauladan yang baik bagi bangsa Indonesia. Diharapkan akan dapat mendinginkan suasana yang selama kampanye cukup panas, ujarnya.
Ketua Relawan GWJ di Inggris,Zulinda Tando Berry Natalegawa kepada Antara London mengatakan pertemuan kedua tokoh besar ini akan dicatat dengan tinta emas dalam sejarah perjalanan demokrasi kita. “Kami sangat menyambut baik upaya kedua belah pihak untuk mencairkan kebekuan dan mendinginkan suasana setelah melalui perjalanan konstetasi pemilu yang panjang dan melelahkan,” ujarnya.
Menurut Zulinda Tando Berry Natalegawa sudah saatnya kita semua untuk kembali melangkah bersama menata kehidupan, dan membangun Indonesia. Ini eranya kolaborasi.
Lawan kita bukan lah sesama anak bangsa, lawan kita adalah korupsi, kebodohan dan kemiskinan. Untuk melawan ini, membutuhkan kerjasama dari semua elemen bangsa, ujarnya.
Diharapkannya langkah yang sudah dimulai Presiden Jokowi dan Prabowo segera ditindak-lanjuti oleh gerbongnya dan para simpatisannya. Dan kita kembali bersatu sebagai Bangsa Indonesia yang besar.
Pada pertemuan yang digelar dalam suasana santai dan kekeluargaan itu juga hadir Shandy Adiguna, wakil dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan pengurus lainnya di musim panas serasa seperti di tanah air.
Pengurus GWJ UK untuk seksi acara Rismauli Napitupulu mengatakan dalam acara syukuran tersedia tumpengan seperti adat di Indonesia dalam acara selamatan selalu tersedia nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk serta kue jajanan pasar yang membuat suasana piknic di musim panas kota London ini serasa berada di tanah air.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar