Tranportasi masal tarik investor Inggris dan Spanyol
News ID: 311389
London (ANTARA) -
Beberapa calon investor potensial yaitu Investor dari Inggris dan Spanyol tertarik untuk menanamkan modalnya berinvestasi khususnya di bidang transportasi masal seperti monorail yang akan dibangun oleh pemerintah daerah Jawa Barat dengan raute Leuwipanjang- Gedebage- Tegalluar.
Investasi yang bernilai 4,8 triliun rupiah atau 320 milyar dolar, sepanjang 16.550 Km dengan total 15 station itu dimulai tahun 2020 dan diharapkan akan dapat beroperasi tahun 2020 dapat mengangkut penumpang sebanyak 26.843 orang perhari.
Managing Director Crossrail International, yang bergerak dalam budang transportasi masal seperti kereta api, monorail dan metro, Paul Dyson mengaku bisa mendatangkan atau mengkoordinasi potensial investor, dan beberapa transportasi massa yang ada di Inggris dan beberapa negara yang merupakan hasil dari usaha yang dilakukan tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Pemda Jawa Barat, ujar Sekda Jabar Iwa Karniwa.
Selain investor dari Crosstail International, juga ada investor “One work,” yang selama ini berpengalaman dalam menangani transportasi masal dengan pembangun yang terintegrasi. Serta calon investor Basque Trade and Investment dari Spanyol yang berkantor pusat di London juga tertarikmenjalin kerjasama dan berinvestasi di Jawa Barat, ujar Iwa Karniawa.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Dr Iwa Karniwa kepada Antara London, mengadakan one on one meeting usai acara Forum Investasi Infrastruktur Indonesia (Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF) 2019 yang digelar di gedung etc venues, London, Selasa sore.
IIIF 2019 diadakan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, diadakan KBRI London bekerja sama dengan IIPC London, Kantor Perwakilan Bank Indonesia London, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan dengan pembicara utama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Dr Iwa Karniwa yang pernah menjadi pelaksana harian (Plh) Gubernur Jabar, sebelumnya menyampaikan gambaran perkembangan ekonomi Indonesia khusus nya Jawa Barat yang luar biasa. Dikatakannya beberapa investor baru mengetahui bahwa Indonesia umum nya dan juga Jawa Barat perkembangannya menggambarakan suatu fenomena ekonomi yang luar biasa.
Para investor yang ada di UK sangat kagum akan kemajuan dicapai Indonesia yang merupakan market potensial untuk berinvestasi dan para pengusaha itu pun menyatakan diri untuk melakukan kerjasama lebih lanjut.
Dalam kesempatan itu Iwa menyampaikan beberapa informasi peluang investasi bidang transportasi maupun non transportasi. Di bidang transportasi disampaikan terkait dengan Rebana Golden Triangle yang merupakan pusat perkembangan baru di kota Subang-Majalengka dan Cirebon.
Rencana pembangunan Connectivity di Bandung Raya meliputi kota Bandung, Cimahi, Kab Bandung, Bandung Barat, Sumedang dan sebagian Garut dengan pola pembangunan kedepan adalah pembangunan yang berkesinambungan terstruktir dan sistemik. “Sehingga begitu kereta api cepat selesai itu nanti akan nyambung dengan LRT Bandung Raya.
Selain investor dari Crosstail International, juga ada investor “One work,” yang selama ini sangat berpengalaman dalam menangani pembangunan transportasi masal yang terintegrasi dan calon investor Basque Trade and Investment dari Spanyol yang berkantor pusat di London juga tertarik menjalin kerjasama dan berinvestasi di Jawa Barat, ujar Iwa.
Pemerintah Daerah Jawa Barat yang menawarkan investasi dalam acara Forum Investasi Infrastruktur Indonesia itu juga diikuti Provinsi DKI Jakarta dengan kehadiran dari PT Jakarta Indistrial Estate Pulogadung (JIEP) dan PT Jakarta Tourisindo dalam forum yang dihadiri sekitar 150 diikuti 150 peserta dari perwakilan pemerintah Inggris, kalangan usaha, lembaga pembiayaan, lembaga think tank dan opinion makers, media Inggris dan stakeholder. (ZG)
Beberapa calon investor potensial yaitu Investor dari Inggris dan Spanyol tertarik untuk menanamkan modalnya berinvestasi khususnya di bidang transportasi masal seperti monorail yang akan dibangun oleh pemerintah daerah Jawa Barat dengan raute Leuwipanjang- Gedebage- Tegalluar.
Investasi yang bernilai 4,8 triliun rupiah atau 320 milyar dolar, sepanjang 16.550 Km dengan total 15 station itu dimulai tahun 2020 dan diharapkan akan dapat beroperasi tahun 2020 dapat mengangkut penumpang sebanyak 26.843 orang perhari.
Managing Director Crossrail International, yang bergerak dalam budang transportasi masal seperti kereta api, monorail dan metro, Paul Dyson mengaku bisa mendatangkan atau mengkoordinasi potensial investor, dan beberapa transportasi massa yang ada di Inggris dan beberapa negara yang merupakan hasil dari usaha yang dilakukan tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Pemda Jawa Barat, ujar Sekda Jabar Iwa Karniwa.
Selain investor dari Crosstail International, juga ada investor “One work,” yang selama ini berpengalaman dalam menangani transportasi masal dengan pembangun yang terintegrasi. Serta calon investor Basque Trade and Investment dari Spanyol yang berkantor pusat di London juga tertarikmenjalin kerjasama dan berinvestasi di Jawa Barat, ujar Iwa Karniawa.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Dr Iwa Karniwa kepada Antara London, mengadakan one on one meeting usai acara Forum Investasi Infrastruktur Indonesia (Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF) 2019 yang digelar di gedung etc venues, London, Selasa sore.
IIIF 2019 diadakan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, diadakan KBRI London bekerja sama dengan IIPC London, Kantor Perwakilan Bank Indonesia London, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan dengan pembicara utama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Dr Iwa Karniwa yang pernah menjadi pelaksana harian (Plh) Gubernur Jabar, sebelumnya menyampaikan gambaran perkembangan ekonomi Indonesia khusus nya Jawa Barat yang luar biasa. Dikatakannya beberapa investor baru mengetahui bahwa Indonesia umum nya dan juga Jawa Barat perkembangannya menggambarakan suatu fenomena ekonomi yang luar biasa.
Para investor yang ada di UK sangat kagum akan kemajuan dicapai Indonesia yang merupakan market potensial untuk berinvestasi dan para pengusaha itu pun menyatakan diri untuk melakukan kerjasama lebih lanjut.
Dalam kesempatan itu Iwa menyampaikan beberapa informasi peluang investasi bidang transportasi maupun non transportasi. Di bidang transportasi disampaikan terkait dengan Rebana Golden Triangle yang merupakan pusat perkembangan baru di kota Subang-Majalengka dan Cirebon.
Rencana pembangunan Connectivity di Bandung Raya meliputi kota Bandung, Cimahi, Kab Bandung, Bandung Barat, Sumedang dan sebagian Garut dengan pola pembangunan kedepan adalah pembangunan yang berkesinambungan terstruktir dan sistemik. “Sehingga begitu kereta api cepat selesai itu nanti akan nyambung dengan LRT Bandung Raya.
Selain investor dari Crosstail International, juga ada investor “One work,” yang selama ini sangat berpengalaman dalam menangani pembangunan transportasi masal yang terintegrasi dan calon investor Basque Trade and Investment dari Spanyol yang berkantor pusat di London juga tertarik menjalin kerjasama dan berinvestasi di Jawa Barat, ujar Iwa.
Pemerintah Daerah Jawa Barat yang menawarkan investasi dalam acara Forum Investasi Infrastruktur Indonesia itu juga diikuti Provinsi DKI Jakarta dengan kehadiran dari PT Jakarta Indistrial Estate Pulogadung (JIEP) dan PT Jakarta Tourisindo dalam forum yang dihadiri sekitar 150 diikuti 150 peserta dari perwakilan pemerintah Inggris, kalangan usaha, lembaga pembiayaan, lembaga think tank dan opinion makers, media Inggris dan stakeholder. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar