Festival musim panas peringati 200 tahun Regent Street London
News ID: 338020
London (ANTARA) -
Sepanjang jalan Regent Street, London, menjadi pusat perbelanjaan terkemuka yang cukup tua di dunia yang tahun ini memperingati ulang tahun ke 200 digelar Summer Street festival dengan menampilkan berbagai kegiatan seperti pertunjukkan musik, fashion show, permainan anak-anak, wellness dan promosi kuliner yang digelar disepanjang jalan selama sehari pada hari Minggu (14/7)
Summer Street 2019 in Regent Street digelar untuk merayakan datangnya musim panas di Inggris akan diadakan sebanyak empat kali dalam setahun dimulai pada tanggal 14 Juli dan 21 Juli dan 18 Agustus serta 15 September dengan menutup jalan sepanjang jalan dari Oxford Street sampai Picadilly Circus biasanya sibuk dengan lalu lintas yang cukup padat.
“Saya selalu menikmati summer party yang diadakan di Regent Street,” ujar Nancy yang bekerja pada penerbitan dan percetakan jurnal di daerah Camden, bagian utara kota London kepada Antara, Minggu saat ditemui di Regent Street London.
Dikatakanya setiap tahun digelar summer street festival yang tahun ini adalah untuk kelima kalinya dan senang menikmati hari yang cerah bersama kawan-kawan serta menikmati live music dan makanan ringan sambil berpicnic setelah bekerja long hours Minggu lalu.
“Saya tidak pernah keluar negeri di musim panas karena banyak event yang menarik untuk dinikmati sampai akhir bulan September,” ujar Nancy yang menetap di London Inggris puluhan tahun.
Memasuki musim panas biasanya diakhir pekan disetiap wilayah di Inggris digelar festival musim panas yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar wilayah mereka tinggal layaknya perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia di tanah air.
Ketua Indonesia UK Society, Cathy Lelengboto Paat kepada Antara London mengatakan setiap daerah selalu mengelar acara festival musim panas. Seperti di tanah air pada perayaan 17 Agustus digelar berbagai lomba dan penampilan berbagai kesenian dan bazar makanan, ujar Cathy yang menikmati festival musim panas bersama sang suami Bram Lelengboto yang puluhan tahun menetap di London.
“Kami biasanya memburu kuliner karena banyak juga makanan yang dijajahkan dari berbagai negara,” ujar ibu dua putri berangkat remaja menambahkan sayangnya acara seperti ini harusnya dapat dimanfaatkan Indonesia untuk mempromosikan budaya dan kuliner berbagai daerah.
Festival yang digelar disepanjang jalan Regent Street itu sepenuhnya mendapat dukungan dari Mayor of London, Ciity of
Westminster, perusahaan transportasi London, dan berbagai pihak swasta serta toko-toko yang ada di sepanjang jalan Regent Street menjadi sponsor acara festival musim panas.
Berbagai toko secara khusus mengelar acara di depan toko seperti toko tas kipling yang menyediakan minuman dan tempat duduk dengan musik dimana para pengunjung bisa beristirahat dan berleha-leha setelah penat berjalan.
Panggung pertunjukan musik dipenuhi penonton yang bisa bersantai diatas karpet yang disediakan panitia ditengah jalan sambil menonton ada yang sambil tiduran dan setiap orang bebas bisa sambil makan bekal yang dibawa dari rumah atau bercengkerama dengan keluarga dan anak-anak.
Di sepanjang jalan Oxford Street dan Regent Street yang menjadi pusat perbelanjaan terdapat lebih dari 300 toko berjejer di pinggir jalan yang selalu ramai dipadati tidak saja oleh warga Inggris tetapi juga wisatawan mancanegara yang menyesaki jalanan.
Menuut data setengah juta pengunjung setiap hari nya, memenuhi jalan Oxford Street dan Regent Street yang di nobatkan sebagai tempat perbelanjaan tersibuk di Eropa. Oxford Street adalah jalan utama di kota Westminster di West End London yang menjadi tujuan belanja paling populer nomor satu di London.
Pusat kota yang biasanya dikenal dengan high street terdapat toko disainer terkemuka di dunia dan juga fashion yang akrab seperti uniqlo, zara, topshop, gap, h&m dan banyak lagi tory burch, michael kors, coach, kate spade, hollister, longchamp yang selalu dipenuhi pengunjung tidak peduli jam, hari, dan bulan mengunjungi kedua jalanan ini selalu ramai oleh wisatawan atau pun lokal yang menyesaki jalanan di sekitar Oxford Street, apalagi menjelang Natal dimana semua toko memberikan diskon besar besaran.
Di Regent street yang bisa dicapai dengan kereta api bawah tanah yang dikenal dengan underground atau tube terletak tidak jauh dari Oxford Street atau bisa juga stop di stasiun piccadilly circus, dengan bangunan gedung yang luar biasa indah nya yang berdiri megah di sepanjang jalan.
Menikmati bangunan bangunan cantik khas inggris yang melengkung
sampai Picadilly Circus dimana terdapat patung Eros dan pertokoan yang paling ikon itu pada hari Minggu bebas dari kendaraan bahkan bus sekalipun yang meliwati rute Regent Street.
Memperingati 200 tahun Regent Stret yang menjadi pusat perbelanjaan London dua abad lalu tepatnya dimulai tahun 1819, pengunjung bisa bersantai, dan menikmati berbagai hiburan dan kegiatan fantastis sepanjang jalan yang sepenuhnya gratis.
Menurut panitia menyusul keberhasilan besar tahun lalu, kami akan menggabungkan tema budaya, gaya, kesehatan plus makanan & minuman untuk menciptakan festival gaya hidup terbesar dan paling berani tepat di jantung ibukota.
Para pengunjung Summer Streets masih dapat beberlanja dan melihat koleksi toko, salon, restoran, dan bar yang unik menawarkan hari yang berkesan bagi semua keluarga, mulai dari hadiah istimewa, pengalaman di dalam toko dan di luar ruangan dan menu edisi terbatas.
Nama Regent Street secara resmi diberikan oleh The Prince Regent (George IV) , jalan ini dibangun pada tahun 1819 di bawah arahan arsitek John Nash dan James Burton terdaftar Tingkat II-nya mewakili beberapa arsitektur paling terkenal di London.
Ketika dibangun, Regent Street adalah jalan perbelanjaan asli yang dibangun untuk ibu kota dan lebih dari 200 tahun telah berkembang menjadi tujuan terkenal di dunia yang mengkurasi pengalaman tak terlupakan sepanjang tahun yang melampaui belanja kelas dunia.
Program kegiatannya diakui secara global dan mencakup Summer Streets, Fashion and Design Month pada bulan September, dan pengaktifan lampu Natal ikoniknya pada bulan November.
Pada tahun 2019 menandai tahun yang monumental bagi Regent Street karena merayakan 200 tahun sejak dinamai pada tahun 1819. Jalan ini terus berkembang selama 200 tahun ini, mengambil inspirasi dari warisan masa lalu sambil selalu menantikan masa depan yang menarik.
Gedung-gedung di Regent Street sekarang menjadi rumah bagi toko-toko unggulan kelas dunia termasuk Tory Burch, Burberry, Coach, Kate Spade, dan J. Crew. Sementara yang terselip di jalan-jalan di samping Regent Street yang berdekatan terdapat restoran yang dikenal seperti Araki, tibits, dan Sabor. Selain itu terdapat pusat kebugaran fitness seperti di Kiehl's dan DryBy, serta Psycle dan Rapha yang biasanya dimanfaatkan pekerja usai pulang kantor.
Regent Street dikelilingi oleh jalan-jalan kecil yang saling bertautan yang beragam termasuk jalan Mortimer Street, Princes Street dan Heddon Street, serta
Carnaby street yang juga dipadati toko-toko dan cafe.
Diujung Regent Street terdapat kawasan west end dimana banyak terdapat theater yang menampilkan pertunjukan musikal seperti Les Miserables, Hairspray, Fame the musical, Fiddler on the Roof, Evita, Aladdin, Mary Poppins, Mama Mia, Matilda dan the Book of Mormon, The Lion King serta The Phantom of the Opera yang kadang sudah ada sejak puluhan tahun dan masih tetap diminati meskipun tiket menonton pertunjukkan tidak murah .(ZG)
Sepanjang jalan Regent Street, London, menjadi pusat perbelanjaan terkemuka yang cukup tua di dunia yang tahun ini memperingati ulang tahun ke 200 digelar Summer Street festival dengan menampilkan berbagai kegiatan seperti pertunjukkan musik, fashion show, permainan anak-anak, wellness dan promosi kuliner yang digelar disepanjang jalan selama sehari pada hari Minggu (14/7)
Summer Street 2019 in Regent Street digelar untuk merayakan datangnya musim panas di Inggris akan diadakan sebanyak empat kali dalam setahun dimulai pada tanggal 14 Juli dan 21 Juli dan 18 Agustus serta 15 September dengan menutup jalan sepanjang jalan dari Oxford Street sampai Picadilly Circus biasanya sibuk dengan lalu lintas yang cukup padat.
“Saya selalu menikmati summer party yang diadakan di Regent Street,” ujar Nancy yang bekerja pada penerbitan dan percetakan jurnal di daerah Camden, bagian utara kota London kepada Antara, Minggu saat ditemui di Regent Street London.
Dikatakanya setiap tahun digelar summer street festival yang tahun ini adalah untuk kelima kalinya dan senang menikmati hari yang cerah bersama kawan-kawan serta menikmati live music dan makanan ringan sambil berpicnic setelah bekerja long hours Minggu lalu.
“Saya tidak pernah keluar negeri di musim panas karena banyak event yang menarik untuk dinikmati sampai akhir bulan September,” ujar Nancy yang menetap di London Inggris puluhan tahun.
Memasuki musim panas biasanya diakhir pekan disetiap wilayah di Inggris digelar festival musim panas yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar wilayah mereka tinggal layaknya perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia di tanah air.
Ketua Indonesia UK Society, Cathy Lelengboto Paat kepada Antara London mengatakan setiap daerah selalu mengelar acara festival musim panas. Seperti di tanah air pada perayaan 17 Agustus digelar berbagai lomba dan penampilan berbagai kesenian dan bazar makanan, ujar Cathy yang menikmati festival musim panas bersama sang suami Bram Lelengboto yang puluhan tahun menetap di London.
“Kami biasanya memburu kuliner karena banyak juga makanan yang dijajahkan dari berbagai negara,” ujar ibu dua putri berangkat remaja menambahkan sayangnya acara seperti ini harusnya dapat dimanfaatkan Indonesia untuk mempromosikan budaya dan kuliner berbagai daerah.
Festival yang digelar disepanjang jalan Regent Street itu sepenuhnya mendapat dukungan dari Mayor of London, Ciity of
Westminster, perusahaan transportasi London, dan berbagai pihak swasta serta toko-toko yang ada di sepanjang jalan Regent Street menjadi sponsor acara festival musim panas.
Berbagai toko secara khusus mengelar acara di depan toko seperti toko tas kipling yang menyediakan minuman dan tempat duduk dengan musik dimana para pengunjung bisa beristirahat dan berleha-leha setelah penat berjalan.
Panggung pertunjukan musik dipenuhi penonton yang bisa bersantai diatas karpet yang disediakan panitia ditengah jalan sambil menonton ada yang sambil tiduran dan setiap orang bebas bisa sambil makan bekal yang dibawa dari rumah atau bercengkerama dengan keluarga dan anak-anak.
Di sepanjang jalan Oxford Street dan Regent Street yang menjadi pusat perbelanjaan terdapat lebih dari 300 toko berjejer di pinggir jalan yang selalu ramai dipadati tidak saja oleh warga Inggris tetapi juga wisatawan mancanegara yang menyesaki jalanan.
Menuut data setengah juta pengunjung setiap hari nya, memenuhi jalan Oxford Street dan Regent Street yang di nobatkan sebagai tempat perbelanjaan tersibuk di Eropa. Oxford Street adalah jalan utama di kota Westminster di West End London yang menjadi tujuan belanja paling populer nomor satu di London.
Pusat kota yang biasanya dikenal dengan high street terdapat toko disainer terkemuka di dunia dan juga fashion yang akrab seperti uniqlo, zara, topshop, gap, h&m dan banyak lagi tory burch, michael kors, coach, kate spade, hollister, longchamp yang selalu dipenuhi pengunjung tidak peduli jam, hari, dan bulan mengunjungi kedua jalanan ini selalu ramai oleh wisatawan atau pun lokal yang menyesaki jalanan di sekitar Oxford Street, apalagi menjelang Natal dimana semua toko memberikan diskon besar besaran.
Di Regent street yang bisa dicapai dengan kereta api bawah tanah yang dikenal dengan underground atau tube terletak tidak jauh dari Oxford Street atau bisa juga stop di stasiun piccadilly circus, dengan bangunan gedung yang luar biasa indah nya yang berdiri megah di sepanjang jalan.
Menikmati bangunan bangunan cantik khas inggris yang melengkung
sampai Picadilly Circus dimana terdapat patung Eros dan pertokoan yang paling ikon itu pada hari Minggu bebas dari kendaraan bahkan bus sekalipun yang meliwati rute Regent Street.
Memperingati 200 tahun Regent Stret yang menjadi pusat perbelanjaan London dua abad lalu tepatnya dimulai tahun 1819, pengunjung bisa bersantai, dan menikmati berbagai hiburan dan kegiatan fantastis sepanjang jalan yang sepenuhnya gratis.
Menurut panitia menyusul keberhasilan besar tahun lalu, kami akan menggabungkan tema budaya, gaya, kesehatan plus makanan & minuman untuk menciptakan festival gaya hidup terbesar dan paling berani tepat di jantung ibukota.
Para pengunjung Summer Streets masih dapat beberlanja dan melihat koleksi toko, salon, restoran, dan bar yang unik menawarkan hari yang berkesan bagi semua keluarga, mulai dari hadiah istimewa, pengalaman di dalam toko dan di luar ruangan dan menu edisi terbatas.
Nama Regent Street secara resmi diberikan oleh The Prince Regent (George IV) , jalan ini dibangun pada tahun 1819 di bawah arahan arsitek John Nash dan James Burton terdaftar Tingkat II-nya mewakili beberapa arsitektur paling terkenal di London.
Ketika dibangun, Regent Street adalah jalan perbelanjaan asli yang dibangun untuk ibu kota dan lebih dari 200 tahun telah berkembang menjadi tujuan terkenal di dunia yang mengkurasi pengalaman tak terlupakan sepanjang tahun yang melampaui belanja kelas dunia.
Program kegiatannya diakui secara global dan mencakup Summer Streets, Fashion and Design Month pada bulan September, dan pengaktifan lampu Natal ikoniknya pada bulan November.
Pada tahun 2019 menandai tahun yang monumental bagi Regent Street karena merayakan 200 tahun sejak dinamai pada tahun 1819. Jalan ini terus berkembang selama 200 tahun ini, mengambil inspirasi dari warisan masa lalu sambil selalu menantikan masa depan yang menarik.
Gedung-gedung di Regent Street sekarang menjadi rumah bagi toko-toko unggulan kelas dunia termasuk Tory Burch, Burberry, Coach, Kate Spade, dan J. Crew. Sementara yang terselip di jalan-jalan di samping Regent Street yang berdekatan terdapat restoran yang dikenal seperti Araki, tibits, dan Sabor. Selain itu terdapat pusat kebugaran fitness seperti di Kiehl's dan DryBy, serta Psycle dan Rapha yang biasanya dimanfaatkan pekerja usai pulang kantor.
Regent Street dikelilingi oleh jalan-jalan kecil yang saling bertautan yang beragam termasuk jalan Mortimer Street, Princes Street dan Heddon Street, serta
Carnaby street yang juga dipadati toko-toko dan cafe.
Diujung Regent Street terdapat kawasan west end dimana banyak terdapat theater yang menampilkan pertunjukan musikal seperti Les Miserables, Hairspray, Fame the musical, Fiddler on the Roof, Evita, Aladdin, Mary Poppins, Mama Mia, Matilda dan the Book of Mormon, The Lion King serta The Phantom of the Opera yang kadang sudah ada sejak puluhan tahun dan masih tetap diminati meskipun tiket menonton pertunjukkan tidak murah .(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar