Nama Indonesia berkumandang di Trafalgar Square, London, saat tim kriket Indonesia bertanding dalam ajang Criiio cup, yang digelar dalam rangka Firnal Piala Dunia Kriket dimana Inggris akan melawan Selandia Baru yang digelar di London, Minggu (14/7).
Menejer Tim Indonesia Persatuan Kriket Indonesia Fiermansyah Afie kepada Antara London, Sabtu mengatakan Inggris menjadi tuan rumah untuk Cricket World Cup 2019.
International Cricket Council (ICC) menggunakan ajang tersebut untuk mempromosikan Criiio sebagai selebrasi Kriket
sosial untuk mengenalkan olahraga Kriket kepada masyarakat dunia
Indonesia dinilai Dewan Cricket Internasional (ICC) selain karena prestasi tapi juga potensi dan pengembangan olahraga Kriket di Indonesia dinilai sangat unik dan mempunyai kebudayaan Indonesia.
Dalam ajang Criiio cup, yang digelar dalam rangka Firnal Piala Dunia Kriket sebanyak enam negara yaitu Inggris, India, Rwanda, Brazil, Jerman, dan Indonesia dipilih untuk mengikuti ajang yang digelar di Trafalgar Square, London, selama dua hari Jumat dan Sabtu. (12-13/7)
Indonesia dipilih salah satu negara yang ikut dalam ajang Criiio cup, selain karena prestasi cabang olahraga Kriket Indonesia berkembang pesat juga potensi olahraga yang populer di negara Persemakmuran Inggris itu berkembang dinilai unik dan special.
Wakil Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia Arsyad Achmadin mengatakan alahraga Kriket di Indonesia terus berkembang sampai saat ini sudah ada di 20 provinsi. Setelah mengikuti kejuaraan pertama kali untuk PON Jabar 2016, olahraga Kriket mengukir prestasi di SEA Games 2017 yang diadakan di Malaysia dan meraih satu perunggu dan satu perak.
Peringkat Timnas Kriket putri Indonesia diberada di peringkat 21 dunia dan salah satu atlet putri mendapatkan ranking top 100 bowler dunia, ujarnya.
Di ajang Criiio yang berlangsung meriah di tengah alun-alun kota London, Trafalgar Square yang tidak jauh dari Istana Ratu Inggris yang menjadi salah satu ikon kota London juga mempromosikan budaya dengan menampilkan tari Bali pada acara pembukaan.
Dalam Criiio cup, tim kriket Indonesia melawan tim dari India dan Jerman. Hasil pertandingan pertama Indonesia melawan tim India yang menjadi pusat olahraga cricket, kalah dengan skor 20-5, sementara lawan Jerman Indonesia menang 112-97.
Atlet Kriket Indonesia ke ajang Criiio Champion terdiri dari Andriani dan Ahmad Ramdoni dari Jawa Barat, Arkha Tri Maryanto dari Jawa Tengah dan I Kadek Dharmawan, Kadek Winda Prastini dan Ni Putu Ayu Nanda Sakarini dari Bali serta Yuliana dari Kalimantan Timur.
“Saya merasa beruntung bisa ikut dalam program Chiiio Cricket Indonesia yang pertama kali di Dunia karena tidak semua bisa ikut dalam tim yang dikirim ke Inggris,” ujar I Kadek Dharmawan kepada Antara London.
Banyak pengalaman yang bisa didapat dari program ini dan bisa menyaksikan kejuaraan dunia Kriket, World Cup diikuti pemain profesional dari seluruh dunia. Final Piala Dunia Kriket Inggris melawan Selandia Baru berlangsung pada hari Minggu (14/7)
Diharapkan dimasa datang adanya perhatian pemerintah maupun swasta akan olahraga kriket di Indonesia dalam upaya membantu p erkembangan olahraga tersebut di Indonesia dan sekaligus meningkatkan prestasi atlet krikett di tingkat nasional maupun internasional, demikian Arsyad Achmadin. (ZG)
Menejer Tim Indonesia Persatuan Kriket Indonesia Fiermansyah Afie kepada Antara London, Sabtu mengatakan Inggris menjadi tuan rumah untuk Cricket World Cup 2019.
International Cricket Council (ICC) menggunakan ajang tersebut untuk mempromosikan Criiio sebagai selebrasi Kriket
sosial untuk mengenalkan olahraga Kriket kepada masyarakat dunia
Indonesia dinilai Dewan Cricket Internasional (ICC) selain karena prestasi tapi juga potensi dan pengembangan olahraga Kriket di Indonesia dinilai sangat unik dan mempunyai kebudayaan Indonesia.
Dalam ajang Criiio cup, yang digelar dalam rangka Firnal Piala Dunia Kriket sebanyak enam negara yaitu Inggris, India, Rwanda, Brazil, Jerman, dan Indonesia dipilih untuk mengikuti ajang yang digelar di Trafalgar Square, London, selama dua hari Jumat dan Sabtu. (12-13/7)
Indonesia dipilih salah satu negara yang ikut dalam ajang Criiio cup, selain karena prestasi cabang olahraga Kriket Indonesia berkembang pesat juga potensi olahraga yang populer di negara Persemakmuran Inggris itu berkembang dinilai unik dan special.
Wakil Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia Arsyad Achmadin mengatakan alahraga Kriket di Indonesia terus berkembang sampai saat ini sudah ada di 20 provinsi. Setelah mengikuti kejuaraan pertama kali untuk PON Jabar 2016, olahraga Kriket mengukir prestasi di SEA Games 2017 yang diadakan di Malaysia dan meraih satu perunggu dan satu perak.
Peringkat Timnas Kriket putri Indonesia diberada di peringkat 21 dunia dan salah satu atlet putri mendapatkan ranking top 100 bowler dunia, ujarnya.
Di ajang Criiio yang berlangsung meriah di tengah alun-alun kota London, Trafalgar Square yang tidak jauh dari Istana Ratu Inggris yang menjadi salah satu ikon kota London juga mempromosikan budaya dengan menampilkan tari Bali pada acara pembukaan.
Dalam Criiio cup, tim kriket Indonesia melawan tim dari India dan Jerman. Hasil pertandingan pertama Indonesia melawan tim India yang menjadi pusat olahraga cricket, kalah dengan skor 20-5, sementara lawan Jerman Indonesia menang 112-97.
Atlet Kriket Indonesia ke ajang Criiio Champion terdiri dari Andriani dan Ahmad Ramdoni dari Jawa Barat, Arkha Tri Maryanto dari Jawa Tengah dan I Kadek Dharmawan, Kadek Winda Prastini dan Ni Putu Ayu Nanda Sakarini dari Bali serta Yuliana dari Kalimantan Timur.
“Saya merasa beruntung bisa ikut dalam program Chiiio Cricket Indonesia yang pertama kali di Dunia karena tidak semua bisa ikut dalam tim yang dikirim ke Inggris,” ujar I Kadek Dharmawan kepada Antara London.
Banyak pengalaman yang bisa didapat dari program ini dan bisa menyaksikan kejuaraan dunia Kriket, World Cup diikuti pemain profesional dari seluruh dunia. Final Piala Dunia Kriket Inggris melawan Selandia Baru berlangsung pada hari Minggu (14/7)
Diharapkan dimasa datang adanya perhatian pemerintah maupun swasta akan olahraga kriket di Indonesia dalam upaya membantu p erkembangan olahraga tersebut di Indonesia dan sekaligus meningkatkan prestasi atlet krikett di tingkat nasional maupun internasional, demikian Arsyad Achmadin. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar