Kriket Indonesia di ajang World Cup London
News ID: 329321
London (ANTARA) -
Tim Kriket Indonesia dipilih oleh International Cricket Council (ICC) salah satu negara yang ikut dalan ajang Criiio cup, selain karena prestasi tapi juga potensi dan pengembangan olahraga Kriket di Indonesia dinilai dewan cricket internasional itu sangat baik dan unik.
Menejer Tim Indonesia Persatuan Kriket Indonesia Fiermansyah Afie kepada Antara London, Jumat mengatakan sebanyak enam negara yaitu Inggris, India, Rwanda, Brazil, Jerman, dan Indonesia dipilih untuk mengikuti ajang dalam Criiio Cup yang digelar di Trafalgar Square, London, Jumat (12/7)
Dikatakan Indonesia dipilih salah satu negara yang ikut dalam ajang Criiio cup, selain karena prestasi cabang olahraga
Kriket Indonesia juga pengembangan dan potensi olahraga yang populer di negara Persemakmuran Inggris itu di Indonesia berkembang dinilai sangat unik dan special.
Inggris menjadi tuan rumah untuk Cricket World Cup 2019. International Cricket Council (ICC) menggunakan ajang tersebut untuk mempromosikan Criiio sebagai selebrasi Kriket
sosial untuk mengenalkan olahraga Kriket kepada masyarakat dunia untuk tidak perlu menggunakan alat mahal atau lapangan dan fasilitas super mahal
Wakil Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia Arsyad Achmadin mengatakan alahraga Kriket di Indonesia terus berkembang sampai saat ini sampai ke 20 provinsi. Setelah mengikuti kejuaraan pertama kali untuk PON Jabar 2016, olahraga Kriket mengukir prestasi di SEA Games 2017 yang diadakan di Malaysia dan meraih satu perunggu dan satu perak.
Peringkat Timnas Kriket putri Indonesia diberada di peringkat 21 dunia dan salah satu atlet putri mendapatkan ranking top 100 bowler dunia, ujarnya.
Di ajang Criiio yang berlangsung meriah di tengah alun-alun kota London, Trafalgar Square yang tidak jauh dari Istana Ratu Inggris dan menjadi salah satu ikon kota London juga memprimosikan budaya dengan menampilkan tari Bali pada acara pembukaan.
Kejuaraaan Kriket Indonesia melawan tim dari India dan Jerman untuk merebut Criiio Champion. Hasil pertandingan pertama Indonesia melawan tim India yang menjadi pusat olahraga cricket, tim Indonesia dikalahkan dengan skor 20-5, sementara lawan Jerman Indonesia menang 112-97.
Atlet Kriket Indonesia ke ajang Criiio Champion terdiri dari Andriani dan Ahmad Ramdoni dari Jawa Barat, Arkha Tri Maryanto dari Jawa Tengah dan I Kadek Dharmawan, Kadek Winda Prastini dan Ni Putu Ayu Nanda Sakarini dari Bali serta Yuliana dari Kalimantan Timur.
“Saya merasa beruntung bisa ikut dalam program Chiiio Cricket Indonesia yang pertama kali di Dunia karena tidak semua bisa ikut dalam tim yang dikirim ke Inggris,” ujar I Kadek Dharmawan kepada Antara London.
Banyak pengalaman yang bisa didapat dari program ini dan bisa menyaksikan kejuaraan dunia Kriket, World Cup diikuti pemain profesional dari seluruh dunia. Final Piala Dunia Kriket Inggris melawan Selandia Baru berlangsung pada hari Minggu (14/7)
Diharapkan dimasa datang bantuan dan perhatian pemerintah maupun swasta akan olahraga crecket dapat membantu perkembangan olahraga tersebut di Indonesia dan sekaligus meningkatkan prestasi atlet crecket di tingkat nasional maupun internasional, demikian Arsyad Achmadin. (ZG)
Tim Kriket Indonesia dipilih oleh International Cricket Council (ICC) salah satu negara yang ikut dalan ajang Criiio cup, selain karena prestasi tapi juga potensi dan pengembangan olahraga Kriket di Indonesia dinilai dewan cricket internasional itu sangat baik dan unik.
Menejer Tim Indonesia Persatuan Kriket Indonesia Fiermansyah Afie kepada Antara London, Jumat mengatakan sebanyak enam negara yaitu Inggris, India, Rwanda, Brazil, Jerman, dan Indonesia dipilih untuk mengikuti ajang dalam Criiio Cup yang digelar di Trafalgar Square, London, Jumat (12/7)
Dikatakan Indonesia dipilih salah satu negara yang ikut dalam ajang Criiio cup, selain karena prestasi cabang olahraga
Kriket Indonesia juga pengembangan dan potensi olahraga yang populer di negara Persemakmuran Inggris itu di Indonesia berkembang dinilai sangat unik dan special.
Inggris menjadi tuan rumah untuk Cricket World Cup 2019. International Cricket Council (ICC) menggunakan ajang tersebut untuk mempromosikan Criiio sebagai selebrasi Kriket
sosial untuk mengenalkan olahraga Kriket kepada masyarakat dunia untuk tidak perlu menggunakan alat mahal atau lapangan dan fasilitas super mahal
Wakil Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia Arsyad Achmadin mengatakan alahraga Kriket di Indonesia terus berkembang sampai saat ini sampai ke 20 provinsi. Setelah mengikuti kejuaraan pertama kali untuk PON Jabar 2016, olahraga Kriket mengukir prestasi di SEA Games 2017 yang diadakan di Malaysia dan meraih satu perunggu dan satu perak.
Peringkat Timnas Kriket putri Indonesia diberada di peringkat 21 dunia dan salah satu atlet putri mendapatkan ranking top 100 bowler dunia, ujarnya.
Di ajang Criiio yang berlangsung meriah di tengah alun-alun kota London, Trafalgar Square yang tidak jauh dari Istana Ratu Inggris dan menjadi salah satu ikon kota London juga memprimosikan budaya dengan menampilkan tari Bali pada acara pembukaan.
Kejuaraaan Kriket Indonesia melawan tim dari India dan Jerman untuk merebut Criiio Champion. Hasil pertandingan pertama Indonesia melawan tim India yang menjadi pusat olahraga cricket, tim Indonesia dikalahkan dengan skor 20-5, sementara lawan Jerman Indonesia menang 112-97.
Atlet Kriket Indonesia ke ajang Criiio Champion terdiri dari Andriani dan Ahmad Ramdoni dari Jawa Barat, Arkha Tri Maryanto dari Jawa Tengah dan I Kadek Dharmawan, Kadek Winda Prastini dan Ni Putu Ayu Nanda Sakarini dari Bali serta Yuliana dari Kalimantan Timur.
“Saya merasa beruntung bisa ikut dalam program Chiiio Cricket Indonesia yang pertama kali di Dunia karena tidak semua bisa ikut dalam tim yang dikirim ke Inggris,” ujar I Kadek Dharmawan kepada Antara London.
Banyak pengalaman yang bisa didapat dari program ini dan bisa menyaksikan kejuaraan dunia Kriket, World Cup diikuti pemain profesional dari seluruh dunia. Final Piala Dunia Kriket Inggris melawan Selandia Baru berlangsung pada hari Minggu (14/7)
Diharapkan dimasa datang bantuan dan perhatian pemerintah maupun swasta akan olahraga crecket dapat membantu perkembangan olahraga tersebut di Indonesia dan sekaligus meningkatkan prestasi atlet crecket di tingkat nasional maupun internasional, demikian Arsyad Achmadin. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar