Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengawali kunjungan kerja ke Inggris dengan meresmikan sudut budaya Jawa Barat di pusat musik dan seni budaya South Hill Park, Bracknell yang tidak jauh dari Lapangan pacuan kuda Ascot, London, Minggu sore.
Dalam kunjungan kerja ke Inggris dari tanggal 21 hingga 24 Juli, Gubernur Emil juga akan mengadakan berbagai pertemuan serta menjadi pembicara dalam acara A Peaceful Dialogue yang digelar British Institute of Peace di Manchester.
Gubernur Emil kepada Antara London, Senin mengatakan bahwa kunjungan kerja nya ke Inggris yang sudah dicanangkan sejak tahun lalu adalah membawa tiga misi yaitu yang pertama finalisasi dari proyek investasi Inggris sebesar 3 triliyun rupiah untuk mengatasi masalah sampah plastik di Jabar.
Proyek inj akan dilakukan di lima lokasi yang akan menjadi pilot proyek percontohan mengatasi sampah plastik yaitu kota Bogor, Bekasi, Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya.
Apabila berhasil maka plastik di Jabar bisa dikonveeak menjadi solar yang akhirnya Jabar menjadi percontohan di kawasan negara ASEAN, ujarnya.
Limbah plastik ini rencananya akan diolah menjadi bahan bakar solar atau waste to fuel
Kedua rencana pengiriman ulama Jabar ke Inggris kerjasama dengan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia yang meluncurkan kampanye English for ulama berupa pelatihan Bahasa Inggris untuk para ulama. Hal ini sejalan dengan program pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada para ulama.
Diharapkan akan ada pertukaran ulama diantara dua negara dan ulama dari Jabar bisa menjadi duta dialog Islam yang ramah dan Inggris dapat menjadi pintu dalam memperkenalkan Islam yang wakasiah ke Eropa.
Ketiga adalah bidang pendidikan kerjasama dengan pemerintah Inggris terkait revitalisasi SMK di Jawa Barat berupa vocasional. pemerintah Inggris bisa memberikan bimbingan dan pelatihan kepada pelajar SMK Jabar dalam menyongsong revolusi 4.0, ujarnya.
Menurut Gubernur Emil intinya kunjungan kerja ke Inggris dengan tiga agenda utama dari total 26 pertemuan yang direncanakan.
Sementara itu, Tim Akselerasi Pembangunan Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Ahmad kepada Antara menyebutkan ke 26 pertemuan yang diagendakan antara lain Guberbur Emil bertemu dengan perusahaan Plastic Energi yang akan membantu mengatasi masalah sampah plastik di Jabar dan berkunjung ke Perusahaan teh di Inggris Finlays Tea.
Selain itu Gubernur juga akan menghadiri bisnis forum UK Asean Business Council dan berkunjung ke Bandara Manchester serta acara dialog dengan City of Glasgow College on Vocational skills, demikian Ridwansyah Yusuf Ahmad . (ZG)
Dalam kunjungan kerja ke Inggris dari tanggal 21 hingga 24 Juli, Gubernur Emil juga akan mengadakan berbagai pertemuan serta menjadi pembicara dalam acara A Peaceful Dialogue yang digelar British Institute of Peace di Manchester.
Gubernur Emil kepada Antara London, Senin mengatakan bahwa kunjungan kerja nya ke Inggris yang sudah dicanangkan sejak tahun lalu adalah membawa tiga misi yaitu yang pertama finalisasi dari proyek investasi Inggris sebesar 3 triliyun rupiah untuk mengatasi masalah sampah plastik di Jabar.
Proyek inj akan dilakukan di lima lokasi yang akan menjadi pilot proyek percontohan mengatasi sampah plastik yaitu kota Bogor, Bekasi, Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya.
Apabila berhasil maka plastik di Jabar bisa dikonveeak menjadi solar yang akhirnya Jabar menjadi percontohan di kawasan negara ASEAN, ujarnya.
Limbah plastik ini rencananya akan diolah menjadi bahan bakar solar atau waste to fuel
Kedua rencana pengiriman ulama Jabar ke Inggris kerjasama dengan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia yang meluncurkan kampanye English for ulama berupa pelatihan Bahasa Inggris untuk para ulama. Hal ini sejalan dengan program pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada para ulama.
Diharapkan akan ada pertukaran ulama diantara dua negara dan ulama dari Jabar bisa menjadi duta dialog Islam yang ramah dan Inggris dapat menjadi pintu dalam memperkenalkan Islam yang wakasiah ke Eropa.
Ketiga adalah bidang pendidikan kerjasama dengan pemerintah Inggris terkait revitalisasi SMK di Jawa Barat berupa vocasional. pemerintah Inggris bisa memberikan bimbingan dan pelatihan kepada pelajar SMK Jabar dalam menyongsong revolusi 4.0, ujarnya.
Menurut Gubernur Emil intinya kunjungan kerja ke Inggris dengan tiga agenda utama dari total 26 pertemuan yang direncanakan.
Sementara itu, Tim Akselerasi Pembangunan Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Ahmad kepada Antara menyebutkan ke 26 pertemuan yang diagendakan antara lain Guberbur Emil bertemu dengan perusahaan Plastic Energi yang akan membantu mengatasi masalah sampah plastik di Jabar dan berkunjung ke Perusahaan teh di Inggris Finlays Tea.
Selain itu Gubernur juga akan menghadiri bisnis forum UK Asean Business Council dan berkunjung ke Bandara Manchester serta acara dialog dengan City of Glasgow College on Vocational skills, demikian Ridwansyah Yusuf Ahmad . (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar