BELANDA

DUBES RETNO: IDUL FITRI MOMENTUM KESUCIAN

London, 9/8 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Retno L.P. Marsudi menyebutkan hari raya Iedul Fitri sebagai momentum kesucian dan kemenangan, juga diyakini membawa spirit cinta kasih, perdamaian, silaturahmi yang rahmatan lil alamiin.

Hal itu disampaikan Dubes Retno dalam perayaan Iedul Fitri dan Halal Bi Halal Masyarakat Indonesia di Belanda yang diadakan di Wisma Duta, Kamis.

Hadir dalam perayaan Idul Fitri 1434H lebih dari 2.000 orang dari berbagai kalangan baik masyarakat Indonesia, sahabat Belanda maupun dari negara lain, demikian Sekretaris Pertama KBRI Denhaag Danang Waskito kepada ANTARA London, Jumat.

Dalam sambutannya pada acara halal bi halal tersebut, Dubes Retno L.P. Marsudi yang juga didampingi suami Agus Marsudi serta wakil pemuka agama komunitas Indonesia di Belanda, menyampaikan ucapan selamat Iedul Fitri kepada seluruh hadirin.

Dubes juga mengapresiasi kehadiran masyarakat Indonesia dari berbagai kelompok dan agama dalam kegiatan itu sebagai bukti kuatnya toleransi antar agama dan kerukanan masyarakat Indonesia di Belanda.

Iedul Fitri sebagai momentum kesucian dan kemenangan, juga diyakini membawa spirit cinta kasih, perdamaian, silaturahmi yang rahmatan lil alamiin.

Selama kegiatan halal bi halal tersebut, para hadirin menikmati makanan khas lebaran Indonesia, antara lain ketupat/lontong,opor ayam, sambal goreng ati dan berbagai makanan lainnya.

Untuk memeriahkan suasana, selama kegiatan tersebut juga ditampilkan musik pengiring memainkan lagu-lagu Islami, lagu-lagu pop nasional, lagu daerah dan tarian poco-poco.

Sementara itu, acara takbiran juga telah dilaksanakan malam menjelang Idul Fitri di masjid Al Hikmah Rijswijk-Den Haag.

Acara sholat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H dilaksanakan di masjid yang sama diikuti lebih dari 2000 jamaah, baik masyarakat muslim Indonesia dari berbagai wilayah di Belanda, masyarakat muslim Belanda maupun komunitas muslim dari negara lainnya.

Bertindak selaku imam sholat sekaligus khatib Idul Fitri adalah Dr. Abdul Ghafur Maimoen yang dalam khutbah Idul Fitrinya, Dr. Abdul Ghafur Maimoen menegaskan perlunya umat Islam untuk terus menjaga dan menghidupkan momentum Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan kesucian, baik dalam konteks ibadah maupun muamalah (hubungan antar manusia).

Dikatakannya Ramadhan dan Idul Fitri telah membentuk akhlak dan pribadi Muslim yang bertakwa, kuat, berkeinginan terus maju dan sekaligus peka sosial dengan situasi sekitar.

Setiap tahunnya, KBRI Den Haag beserta seluruh pihak terkait meyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan Ramadhan maupun Idul Fitri, termasuk penyelenggaraan shalat jamaah IdulFitri dan halal bi halal.

Dalam kaitan acara halal bi halal, kegiatan tahunan dalam bentuk open house tersebut diselenggarakan juga untuk selalu mempererat tali silahturahmi masyarakat Indonesia di Negeri Kincir Angin.

***4***(ZG)

(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 09-08-2013 14:11:38