KBRI WINDHOEK BANTU
KORBAN KEKERINGAN DI NAMIBIA
Oleh Zeynita
Gibbons
London, 16/8
(Antara) - KBRI Windhoek dalam rangka memperingati HUT ke-68 Republik
Indonesia menyelenggarakan acara Bakti Sosial guna membantu korban
bencana kekeringan di Namibia yang ditandai dengan penyerahan bantuan
kepada Namibia Red Cross Society (NCRS).
Bantuan dalam
bentuk uang sebesar 80.000 dolar Namibia atau sekitar Rp80 juta
diserahkan Dubes RI kepada Sekretaris Jenderal NCRS, Dorkas
Kapembe-Haiduwa di Kantor NCRS di Windhoek, demikian Counsellor
Pensosbud KBRI Namibia Pramudya Sulaksono kepada Antara London,
Kamis.
Dalam
sambutannya, Haiduwa menyampaikan terima kasih atas bantuan
kemanusiaan yang diberikan KBRI dan berharap semakin banyak pihak
yang mengikuti jejak KBRI membantu meringankan beban korban bencana
kekeringan terburuk dalam 30 tahun terakhir.
KBRI bukan
untuk pertama kalinya membantu misi NRCS dan diharapkan ke depan
dapat terus mendukung program-program bantuan kemanusiaan NRCS.
Sementara itu,
Dubes Agustinus Sumartono menyatakan bantuan ini merupakan wujud
simpati dan solidaritas Indonesia pada masyarakat Namibia yang
menjadi korban bencana kekeringan. Meskipun jumlah bantuan tidak
terlalu besar, namun diharapkan dapat membantu meringankan beban para
korban, ujarnya.
Dubes RI juga
menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan pernah melupakan bantuan yang
diberikan Namibia kepada Indonesia saat terjadinya bencana Tsunami di
Aceh dan Sumatera Utara pada tanggal 26 Desember 2004.
Acara
penyerahan bantuan dihadiri staf NCRS, PF Ekonpensosbud, Staf Ekonomi
dan Staf Pensosbud serta diliput beberapa media cetak dan media
elektronik Namibia.
Bencana
kekeringan di Namibia tahun ini sangat berdampak pada kondisi
kehidupan sosial masyarakat Namibia, khususnya para petani, peternak,
wanita dan anak-anak sebagaimana yang telah kami laporkan sebelumnya.
Pemerintah
Namibia dalam pernyataannya mengimbau kepada masyarakat internasional
untuk kiranya dapat membantu mengatasi bencana kekeringan ini.
Beberapa negara telah menyampaikan bantuannya antara lain Amerika
Serikat, Turki, China dan Rusia. ***4***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah)
16-08-2013 05:34:49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar