GRUP TARI
LSPR RAIH JUARA FESTIVAL FOLKLORE
London, 27/8 (Antara) - Grup Tari London School of Public Relation
(LSPR) mewakili Indonesia meraih posisi tiga dalam 51st Lefkas
International Folklore Festival, yang berlangsung di pulau Lefkada,
Yunani.
Kelompok LSPR membawakan tarian nusantara yang mendapatkan sambutan
meriah dari penonton dalam acara pengumuman pemenang pada malam
penutupan, Minggu.
Sekretaris Pertama Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya
KBRI Athena, Jani Mediawati Sasanti kepada ANTARA London, Selasa
mengatakan sejak penampilan pertama, grup tari LSPR berhasil
"mencuri" perhatian penonton karena menampilkan tarian yang
sangat berbeda dengan tarian folklore dari negara lain.
Tepuk tangan tiada henti dari penonton menjadi ciri khas di tiap
akhir penampilan Indonesia terutama ketika membawakan tari Saman,
yang sangat menonjolkan kekompakan tangan 16 penarinya.
Festival Folklore Lefkada diikuti sembilan negara diantaranya
Serbia, Rusia, Ceko, Cyprus, China, Irak, Sri Lanka, Paraguay dan
Indonesia itu keluar sebagai juara pertama diraih grup Serbia,
sedangkan tempat kedua grup dari Rusia, demikian .
Penilaian enam juri yang terdiri atas pemerhati seni, penari dan
pemusik dari semua sisi penampilan yaitu keserasian gerak dengan
musik, koreografi penampilan, kekompakan gerak penari.
Selain tari Saman, tarian lainnya yang ditampilkan selama festival
berlangsung adalah Tari Eneng Chentil dari Betawi, Tari Parakena
dari Sulawesi, Tari Japin Merindu Kasih dari Melayu, Tari Piring Cupa
dari Sumatera Barat, Tari Putri Enggang dari Kalimantan dan Tari
Gaba-gaba dari Maluku.
Keikutsertaan grup LSPR ke Yunani mendapatkan dukungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI dan atas kerja sama dengan The
International Organization of Folk Art (IOV) Youth Section Indonesia.
Setelah mengikuti 51st Lefkas International Folklore Festival, grup
LSPR akan mengikuti festival 3rd Earthdancers di Athena, dari tanggal
27 Agustus hingga 1 September.
Selain itu grup LSPR akan mengisi pertunjukan "Indonesian
Cultural Night" yang diselenggarakan KBRI Athena, di Dora
Stratou Theatre pada 3 September mendatang .
Festival Folklore Lefkada yang merupakan festival tertua dan terbesar
di Yunani sejak tahun 1962 dan Indonesia telah mengikuti festival
sejak tahun 1988, 1992, 1997 dan 2009.
Selama Festival berlangsung, Grup LSPR Indonesia yang terdiri atas 28
penusik dan penari, melakukan serangkaian pertunjukan di panggung
terbuka Anoixto Teatro di pusat kota Lefkada dan di kota Karya yang
setiap pertunjukan dihadiri sekitar 400 penonton baik warga setempat
maupun wisatawan mancanegara yang memenuhi pulau Lefkada.
Selain festival folklore, di Lefkada juga terdapat museum folklore
yang berisikan kostum tradisional dan alat musik dari negara-negara
peserta folklore dan terdapat Indonesian Corner yang menampilkan satu
set baju tradisional Jawa dan alat musik angklung.(ZG)***4***
(T.H-ZG/B/A.
Budiman/A.F. Firman) 27-08-2013 07:16:1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar