PM MARK
RUTTE APRESIASI HUBUNGAN INDONESIA BELANDA
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 23/8 (Antara) - Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte
mengapresiasi hubungan Indonesia dan Belanda yang sangat kuat di
berbagai bidang, juga memberikan pengakuan pencapaian positif
Indonesia di berbagai bidang.
Hal itu disampaikan PM Mark Rutte yang hadir sebagai tamu kehormatan
(guest of honour) bersama 700 tamu undangan lainnya dalam acara
resepsi diplomatik peringatan HUT RI ke-68 di Wisma Duta, Wassenaar,
Rabu, demikian Sekretaris Pertama KBRI Denhaag Danang Waskito kepada
Antara London, Jumat.
PM Mark Rutte dalam pidatonya menceritakan keterkaitan dirinya secara
personal dan emosional dengan Indonesia dan ia juga menjelaskan
rencana kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada November mendatang
bersama dengan delegasi bisnis Belanda yang cukup besar.
Sementara itu Dubes LBBP RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi mengawali
pidatonya dengan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Pangeran
Johan Friso beberapa waktu lalu.
Ia juga menyinggung mengenai Kongres ke-2 Diaspora Indonesia di
Jakarta yang juga dihadirinya dan diaspora Indonesia di Belanda
memegang peran yang cukup penting di semua isu diskusi.
Pada resepsi diplomatik itu Dubes menyampaikan capaian Indonesia yang
demokratis dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari enam persen per
tahun dan menjadi negara dengan ekonomi ke-16 terbesar di dunia.
Ia juga mengajak semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah,
untuk menciptakan suasana kondusif untuk mendukung upaya memajukan
hubungan kedua negara.
Indonesia siap untuk menjalin hubungan yang "forward looking"
yang didasarkan pada hubungan yang saling menghormati dan saling
menguntungkan, ujarnya.
Dubes Retno L.P Marsudi melakukan pemotongan tumpeng Indonesia dan
memberikannya kepada Perdana Menteri Rutte sebagai simbol
persahabatan kedua negara.
Acara resepsi diplomatik juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik
langsung gamelan Bali dari Banjar Suka Duka serta penampilan tari
Pendet juga hadir pejabat tinggi dan tokoh penting Belanda.
Pejabat itu antara lain Menteri Perdagangan Internasional dan
Kerjasama Pembangunan Belanda Mrs. Lilianne Ploumen, Minister of
State Mr. Frits Korthal Altes, Ketua Parlemen Mrs. Anouchka van
Miltenburg, Ketua Senat Mrs. Ankie Broekers-Knol.
***2***
ZG)
(T.H-ZG/B/E.
Sujatmiko/E. Sujatmiko) 23-08-2013 06:21:35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar