DOKTER
BELGIA KETURUNAN INDONESIA BANTU MASYARAKAT SULUT
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 24/8 (Antara) - Dokter Belgia keturunan Indonesia- Belgia
mengadakan kegiatan sosial pelayanan penyakit gigi dan mulut, bedah
mulut dan rahang, bedah plastik, mata dan kandungan untuk membantu
masyarakat di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi
Utara, Indonesia.
"Dokter yang tergabung dalam Belgian Indonesian Medical
Education and Social Association (BIMESA) itu sebelumnya
menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)," kata Sekretaris
Ketiga Fungsi Pensosbud Diplik KBRI Brussel, Mulyanto Sastrowiranu
kepada ANTARA London, Sabtu.
Penandatangan perjanjian kerja sama itu tentang bantuan kegiatan
Unsrat dalam pelayanan penyakit gigi dan mulut, bedah mulut dan
rahang, bedah plastik, mata dan kandungan di Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kepulauan itu menjadi kabupaten tersendiri melalui UU Nomor 15 Tahun
2007 dengan jumlah warganya yang mencapai lebih dari 78 ribu jiwa.
Dokter-dokter Belgia keturunan Indonesia-Belgia itu membantu dokter
setempat dalam kegiatan tersebut. Yayasan Bimesa (v.z.w.) Belgia
juga akan membantu pelaksanaan seminar oleh para ahli/ spesialis di
Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Dengan kerja sama ini diharapkan dapat membantu dalam upaya
meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro sekaligus meningkatkan kapabilitas SDM kesehatan
setempat.
Yayasan Bimesa (v.z.w.) Belgia adalah yayasan sosial di Belgia yang
didirikan pada tahun 2004 dan beranggotakan dokter Belgia keturunan
Indonesia-Belgia.
Yayasan sosial ini bergerak dalam bidang pemberian bantuan kesehatan
berupa tenaga kesehatan, materi, pengajaran dan pengumpulan dana.
Yayasan ini telah beberapa kali mengadakan bakti sosial di Indonesia,
termasuk di Aceh setelah terjadinya bencana tsunami, Bajawa (Flores),
Bukittinggi (Sumatra Barat) dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Dokter Belgia keturunan Indonesia juga termasuk sesepuh keturunan
Indonesia yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan Indonesia di
Belgia.
Sumbangsih nyata dan konkret dokter-dokter Belgia keturunan Indonesia
di Indonesia selama lebih dari 10 tahun dengan tulus dan tanpa banyak
publikasi ini diharapkan dapat meningkatkan sumbangan profesional
asing keturunan Indonesia di luar negeri ke Indonesia. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M.
Yacub/E.M. Yacub) 24-08-2013 07:59:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar