MUSLIM BELGIA DUKUNG
PUSAT KEBUDAYAAN ISLAM INDONESIA
Oleh Zeynita
Gibbons
London, 6/8 (ANTARA)
- Suasana Iftar di kediaman Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg
dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno dipenuhi tokoh dari berbagai
unsur masyarakat Muslim di Belgia yang berasal dari Federasi Muslim
Belgia, Masjid de Koepel Antwerpen, Dewan Kota Antwerpen untuk
berbuka puasa bersama.
Selain itu
juga hadir pula tokoh masyarakat Muslim Indonesia yang tergabung
dalam Keluarga Pengajian Muslim Indonesia (KPMI Belgia), demikian
Sekretaris Dua KBRI Brusel, Diyah Ramadani Agustini kepada ANTARA
London, Selasa.
Pertemuan itu
juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan
silaturahim, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk menyampaikan
rencana pembangunan Pusat Kebudayaan Islam Indonesia atau Indonesian
Islamic Cultural Center (IICC) di Brussel yang diprakarsai oleh
Yayasan KPMI Belgia.
Dalam acara
Iftar tersebut, Dubes RI Arif Havas Oegroseno juga melakukan
wawancara dengan Median TV, sebuah TV swasta untuk komunitas Muslim
di Belgia, yang tujuannya memperkenalkan Islam Indonesia kepada
masyarakat Belgia pada umumnya.
Dalam
paparannya dihadapan masyarakat Muslim Belgia dan juga Median TV,
Dubes menjelaskan sudah saatnya Indonesia memiliki IICC.
Dikatakannya
dengan semakin meningkatnya mispersepsi dan misinterpretasi Islam
oleh masyarakat Belgia pada khususnya, dan masyarakat Uni Eropa pada
umumnya, maka tepat kiranya Indonesia memiliki IICC yang dapat
memberikan gambaran mengenai Islam di Indonesia serta nilai-nilai
toleransi yang telah menjadi akar budaya bangsa Indonesia.
Masyarakat
Indonesia di Belgia dan Luksemburg melakukan penggalangan dana untuk
mewujudkan rencana tersebut diantaranya dengan menyelenggarakan
Charity Gala Dinner yang akan menampilkan wajah Islam Indonesia serta
kemajemukan agama dan budaya Indonesia melalui suguhan acara budaya
pada September mendatang.
Rencana
pembangunan IICC ini, disambut baik Federasi Muslim Belgia, Islamic
Centre Brussels, dan jaringan masjid Indonesia di Eropa (Den Haag,
Berlin dan Wina). Informasi lebih lengkap mengenai rencana
pembangunan Pusat Kebudayaan Islam Indonesia di Belgia dapat dilihat
melalui situs http://kpmibelgia.org. ***4***
(Tz/ZG/c/a011)
arnaz
(T.H-ZG/C/A.F.
Firman/A.F. Firman) 06-08-2013 18:13:32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar