MAHASISWA INDONESIA
TERPILIH JADI PENGURUS IFSA
Oleh Zeynita
Gibbons
London, 20/8
(Antara) - Mahasiswa Indonesia terpilih sebagai pengurus asosiasi
mahasiswa kehutanan dunia yang tergabung dalam International Forestry
Students Association (IFSA) dalam simposium di Madrid Spanyol.
Counsellor
KBRI Madrid, Theodorus Satrio Nugroho kepada Antara London, Selasa,
mengatakan simposium ke-41 International Forestry Students Symposium
(IFSS) yang diadakan baru baru ini bertujuan menyatukan aspirasi
mahasiswa kehutanan dari seluruh dunia.
Selain itu
juga bertujuan untuk saling bertukar pikiran, membangun kerja sama
dengan para ahli, serta sebagai media untuk meningkatkan pendidikan
formal di bidang kehutanan.
"International
Forestry Students Symposium (IFSS) merupakan ajang tahunan yang
diselenggarakan di negara yang berbeda setiap tahunnya. Agenda
kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk menciptakan generasi
muda yang potensial," katanya.
Indonesia
secara aktif berpartisipasi dalama simposium tahunan ini yang
diselenggarakan di Spanyol dengan mengirimkan perwakilannnya untuk
beraksi di tingkat global yang terdiri dari komite lokal yaitu
Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor dan Universitas
Lambung Mangkurat.
Mengangkat
tema "Living in Biodiversity", perwakilan masing-masing LC
mempresentasikan mengenai biodiversitas di Indonesia. Binsar Liem
Sihotang sebagai perwakilan dari UGM mempresentasikan mengenai peran
para "stakeholder" (pemangku kepentingan) dalam upaya
menjaga biodiversitas di Indonesia.
Sementara itu
Dorin Lida K. dan Muhammad Iqbal Maulana (IPB) mempresentasikan
mengenai Kearifan Lokal Suku Badui dalam menjaga Lingkungan, dan Deny
Fakhriza (UNLAM) mempresentasikan mengenai Diversitas Burung di Taman
Wisata Alam di Kalimantan Selatan.
Selain
mempresentasikan mengenai biodiversitas di Indonesia agenda yang
cukup penting adalah Sidang umum ke-24 membahas kegiatan IFSA selama
setahun mendatang, laporan kegiatan tahun sebelumnya oleh pengurus
IFSA serta pemilihan pengurus IFSA mendatang.
Dalam
pemilihan pengurus IFSA tahunan, mahasiswa harus melakukan pengajuan
diri dan juga motivasi menjadi pengurus IFSA yang dipilih anggota
IFSA yang telah terdaftar secara resmi.
Dengan
presentasi yang baik, mahasiswa Indonesia terpilih sebagai pengurus
IFSA berkompetisi dengan kandidat dari negara lainnya.
Binsar Liem
Sihotang dari UGM terpilih sebagai Liaison officer International
Tropical Timber Organization (ITTO), sedangkan Dorin Lida K dari IPB
terpilih sebagai Subhead UNCBD, dan Muhammad Iqbal Maulana terpilih
sebagai Asia Pacific Regional Representative.
Menurut Binsar
Liem Sihotang, Indonesia dikenal sebagai negara ketiga terkaya akan
biological diversity dan dapat berperan sebagai aset dunia dalam
menjaga keseimbangan ekosistem global.
"Saya
bangga bisa mewakili Indonesia dalam ajang IFSS dan mendapat
pengalaman dalam pengelolaan hutan di beberapa negara yang diharapkan
akan dapat diterapkannya di Tanah Air," ujarnya.
Ia mengharapkan
dalam acara ini mendapat kesempatan untuk membangun komunikasi dan
kerja sama antara IFSA dengan International Tropical Timber
Organization yang merupakan professional partner dari IFSA.
Sementara itu,
Dorin mengakui hal ini menjadi tantangan yang cukup besar sebagai
"young forester" yang sadar dan aktif dalam berbagai isu
kehutanan dunia saat ini karena permasalahan kehutanan di Indonesia
cukup kompleks dan dibutuhkan penanganan yang universal dan
terintegrasi. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M.
Yacub/E.M. Yacub) 20-08-2013 06:17:25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar