DUL FITRI - WNI SHOLAT
IED DI WISMA NUSANTARA LONDON
London, 9/8
(ANTARA) - Suara Takbir dan Tahmid berkumandang di Wisma Nusantara
yang merupakan kediaman resmi Duta Besar RI di London pada shalat Ied
hari raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, Kamis pagi waktu setempat.
Shalat Ied
yang diselenggarakan KBRI London diikuti sekitar 600 orang
masyarakat Indonesia yang ada di Inggris, terdiri dari Keluarga
Besar KBRI, mahasiswa serta masyarakat Indonesia yang berdomisili di
London dan sekitarnya.
Sholat Idul
Fitri diselenggarakan pada pukul 09.45 pagi dipimpin Imam H Hamim
Syaaf, dan Khotib Dr Dindin Jamaluddin M.Ag. Dalam khotbahnya yang
mengambil tema "Menjaga Kualitas Ramadhan" juga dikuti
Dubes dan Ny Lastry Hamzah Thayeb.
Sebelumnya
Ketua Pengajian Masyarakat Indonesia di London, yang juga Atase
Pendidikan KBRI London Prof T. A. Fauzi Soelaiman melaporkan
mengenai kegiatan yang diadakan selama bulan Ramadhan.
Dikatakan,
tahun ini pengajian KBRI London dapat mendatangkan ustad Dr H Dindin
Jamaluddin M Ag dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung untuk mengisi
pengajian selama bulan Ramadhan.
Selain mengisi
pengajian dalam acara buka puasa bersama masyarakat Indonesia di
London, ustad Dindin juga mengisi pengajian lokaliti seperti
pengajian ibu-ibu di Indonesia islamic centre, pengajian Al Ikhlas
serta pengajian lokaliti di berbagai daerah seperti Manchester,
Derby, Newcastle, Birmingham dan Bristol.
Dalam khotbah
Idul Fitrinya Dr. Dindin Djamaluddin menyampaikan antara lain hal hal
yang dapat merusak amal ibadah di bulan Ramadhan.
Secara rinci
asisten Direktur III Pascasarjana UIN SGD Bandung diantaranya sibuk
mengungkit kekurangan-kekurangan orang lain, mengerasnya hati karena
kurang dzikir kepada Allah dan terlalu cinta dunia, dan melupakan
akherat.
Selain itu
Wakil Ketua Masika ICMI Orwil Jawa Barat itu hal lainnya yang merusak
amal ibadah Ramadhan adalah kurangnya rasa malu, kepada Allah,
manusia dan diri sendiri , terlalu banyak berangan angan dan berada
dalam lingkungan, bacaan dan teman yang kurang baik.
Untuk itu
Ketua DKM Darussalam Permata Biru menyampaikan bahwa hidup dan
kehidupan akan berada pada kondisi yang Islami jika kita baik-baik
dalam memilih lingkungan, teman dan bacaan.
Seusai
pelaksanaan Sholat, seluruh jema'ah bersalaman untuk saling bermaafan
yang di awali Dubes Hamzah Thayeb beserta Ibu Lastry Thayeb yang
berkeliling menyalami satu persatu warganya. Suasana keharuan dan
kerinduan Tanah Air mewarnai prosesi saling bermaafan tersebut.
Acara kemudian
dilanjutkan dengan ramah tamah yang diramaikan pula oleh kehadiran
masyarakat Indonesia non-Muslim yang juga turut mengucapkan selamat
Idul Fitri dan saling bermaaf-maafan.
Menu Lebaran
berupa sajian khas lebaran seperti lontong sayur, opor ayam, rendang
dan es cingcau buah yang disajikan oleh KBRI menambah -suasana dalam
mengobati kerinduan masyarakat Indonesia di Inggris akan suasana
lebaran di Tanah Air.
Walau bersifat
terbuka, acara ini berlangsung dengan tertib dan menjadi salah satu
agenda yang dinanti-nanti baik oleh warga Indonesia maupun warga
Inggris yang memiliki kedekatan dengan Indonesia untuk saling
menjalin dan memperkuat silaturahmi.
Sementara itu
Nani Clansey kepada ANTARA mengatakan sebagai penduduk Indonesia yang
bermukim lebih dari 10 tahun di negara Inggris Raya, menjalankan
shalat Iedul Fitri di kediaman Duta Besar Indonesia mempunyai arti
tersendiri.
Apalagi Hari
Raya Idul Fitri di Inggris tidak libur, setelah bersilaturahmi dan
mencicipi makanan lebaran Indonesia, saya harus kembali bekerja
menjalankan aktifitas seperti biasa, yang bekerja di perusahaan
penerbitan di pusat kota London .
Rasa kangen
dan rindu tidah terbendung lagi mendengar takbir Allah, jauh dari
keluarga, anak dan semua sahabat. Namun hati ini tidaklah berkurang
dengan mendoakan semua keluarga dan sahabat nun jauh di seberang
samudera, ujar Nani bersuamikan pria Inggris.
Pensosbud KBRI
London Heni Hamidah kepada Antara mengatakan perayaan Idul Fitri
tahun ini dirasakan spesial karena dirayakan sembilan hari sebelum
peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68.
Dikatakannya
perayaan Idul Fitri biasanya dilaksanakan di kantor KBRI dan baru
kali ini diselenggarakan kembali di Wisma Duta Besar RI setelah
sekian tahun.
Sementara itu
acara Halal bi Halal secara resmi akan dilakukan bersamaan dengan
acara Temu Masyarakat yang akan diselenggarakan pada tanggal 17
Agustus 1945 seusai pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Hari
Kemerdekaan RI, demikian Heni Hamidah.
***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M.
Yusuf) 09-08-2013 14:02:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar