Selasa, 13 Oktober 2009

FILM PESANTREN 3 DOA 3 CINTA DIPUTAR DI BIOSKOP OSLO

FILM PESANTREN 3 DOA 3 CINTA DIPUTAR DI BIOSKOP OSLO

London, 13/10 (ANTARA)- Film Pesantren : 3 Doa 3 Cinta salah satu dari 90 film yang ikut dalam Festival Film dari Selatan (Film fra S'r/Films from the South) yang diadakan dari 8 hingga 18 Oktober, selama tiga hari diputar di bioskop Oslo, Norwegia.

Masyarakat Indonesia di kota Oslo dan sekitarnya mendapat suguhan film Indonesia yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo pada pemutaran perdana film Pesantren: 3 Doa 3 Cinta yang diputar di ibukota Norwegia itu.

Sekretaris Tiga KBRI Oslo Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Selasa mengatakan pemutaran film ini mendapatkan sambutan positif tidak hanya dari penonton Indonesia yang rindu film tanah air, tapi juga pecinta film di Norwegia.

Creative Director dari Films from the South Festival, Lasse Skagen, mengatakan sekitar 129 tiket terjual dari 150 tiket yang ditawarkan untuk pemutaran perdana film Pesantren: 3 Doa 3 Cinta.

Hal ini menunjukkan apresiasi yang tinggi atas film Indonesia karya Nurman Hakim yang mengangkat tema film Pesantren yang menggelitik minat besar pencinta film Norwegia.

Menurut Lasse Skagen, yang diundang penyelenggara Jakarta International Film Festival untuk meninjau penyelenggaran JiFFest di Jakarta awal bulan Desember mendatang menyatakan film Pesantren dinominasikan untuk FIPRESCI Award for best film in New Directions.

Dikatakanya, film Pesantren dinominasi bersama 12 film lainnya seperti film Firaag karya Nandita Das , Autumn karya Ozcan Alper (Turki), Voy A Explotar karya Gerardo Naranjo (Meksiko), A moment in June karya O.Nathapon (Thailand) dan Jalainur karya Ye Zhao (Cina).

Penghargaan FIPRESCI ini diberikan kepada sutradara baru yang karyanya antara lain dinilai sangat artistik, dan/atau cukup menggebrak dengan pengambilan tema/isu mengemuka atau kontroversial.

Film yang memperoleh penghargaan FOPRESCI ini akan memperoleh sponsor dari perusahaan pemasaran film Norwegia Planekompaniet untuk pendistribusian/pemasaran cakram padat digital (DVD) film di seluruh Norwegia.

Films from the South Festival merupakan salah satu festival film ternama di Norwegia. Yang diselenggara sejak 1991 diikuti sekitar 50 negara dari kawasan Asia, Afrika Latin dan Afrika.

Sekitar 22.000 penonton diharapkan dapat menonton 90 film antara lain dari Meksiko, Korea Selatan, Israel, Palestina, Thailand dan Indonesia yang disuguhkan selama festival berlangsung.

Penyelenggaraan festival film ini ditujukan untuk memperkenalkan film produksi sineas dari negara-negara di Selatan serta memperkenalkan keragaman budaya mancanegara.

Kusa Usaha Ad Interim KBRI Oslo Mansyur Pangeran mengatakan pemutaran film Indonesia menunjukkan penghargaan atas keragaman budaya Indonesia dan atas kreativitas karya anak bangsa.

Keberadaan film Indonesia dalam festival ini diharapkan makin menumbuhkan ketertarikan pencinta film Norwegia akan keragaman dan kekayaan seni film Indonesia, yang berdampak positif bagi peningkatan citra Indonesia di Norwegia, demikian Mansyur Pangeran. ***5***
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 13-10-2009 07:11:40

Tidak ada komentar: