MENKOMINFO: TIK TINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
London, 8/10 (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Mohammad Nuh, mengatakan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, inovasi, kreatifitas, dan produktifitas.
Hal itu disampaikan Menkominfo pada forum International Telecommunication Union (ITU) Telecom World 2009 di Jenewa, ujar Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Yasmi Adriansyah kepada koresponden Antara London, Kamis.
Dikatakanya, Menkominfo menyampaikan presenrasi pada Sesi "ICT Challenges: Economic Growth and Quality of Life" menggarisbawahi peran ICT dalam mensinergikan berbagai elemen dalam masyarakat, sehingga terbentuk kolaborasi yang dapat memperkokoh kedaulatan negara dari segi sosio-kultural.
Forum ITU dibuka secara resmi Sekjen PBB, Ban Ki-Moon, dan Sekretaris Jenderal ITU, Dr. Hamadoun Toure, dihadiri 11 kepala Negara/Pemerintahan dan 81 Menteri Telekomunikasi/ICT dari 191 negara-negara anggota ITU.
Delegasi Indonesia, yang dipimpin Menkominfo dan didampingi Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, Duta Besar Dian Triansyah Djani, terdiri dari regulator, operator, industri manufaktur, dan penyedia layanan.
Menkominfo menjelaskan peran dan dampak positif TIK dalam membangun jaringan infrastruktur TIK/Broadband yang mencakup seluruh populasi dan wilayah negara dan memaksimalkan pemanfaatan TIK/Broadband untuk keperluan yang konstruktif bagi masyarakat, termasuk untuk e-learning, e-health, dan e-government.
Guna menggalakkan penggunaan TIK, ada dua cara yang dapat ditempuh, yaitu penggunaan TIK oleh publik termasuk usaha kecil dan menengah, serta institusi pemerintah dan promosi investasi di industri TIK/Broadband yang mencakup infrastruktur dan isi.
Nuh mengatakan, pemanfaatan TIK tidak hanya oleh operator dan penyedia layanan, melainkan termasuk juga industri manufaktur, ujarnya.
Ditegaskannya pula pentingnya aspek proteksi dan keamanan dari TIK/Broadband. Untuk itu diperlukan adanya jaminan keamanan penggunaan TIK/Broadband bagi anak-anak dari ancaman pornografi.
Menurut Menkominfo, pentingnya jaminan keamanan dari ancaman cybercrime terhadap industri serta potensi terjadinya pemborosan energi dan ancaman limbah berbahaya yang berasal dari peralatan TIK bagi lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo juga mengatakan pentingnya ITU dalam mengkoordinasikan berbagai sumber daya dunia, merumuskan dan memformulasikan skema global dalam penanggulangan cyber security termasuk norma dan standar, sebagai pedoman yang harus dipatuhi oleh seluruh vendor, operator maupun regulator.
ITU Telecom World pertemuan global di bidang teknologi, informatika dan komunikasi (TIK) suatu forum dialog strategis antara wakil pemerintah dan seluruh sektor terkait mengenai peran TIK dalam memulihkan perekonomian global dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta investasi pasca krisis keuangan.
Di sela-sela pertemuan digelar "Youth Forum on ICT" yang bertemakan "Young Voices, New Visions" yang diikuti dua mahasiswa Indonesia, Andi Hakim Nasution dari STT Telkom Bandung dan Diana Adriani dari USU Medan.
Dalam ITU Telecom World 2009 juga digelar berbagai persidangan, lokakarya serta pameran, Yasmi Adriansyah. ***1***
(U-ZG/
(T.H-ZG/C/A027/A027) 08-10-2009 16:24:27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar