Kamis, 29 Oktober 2009

PROSES DEMOKRATISASI MENARIK PERHATIAN MAHASISWA ROMANIA

PROSES DEMOKRATISASI MENARIK PERHATIAN MAHASISWA ROMANIA

London, 29/10 (ANTARA) - Keputusan militer untuk tidak lagi terlibat dalam politik merupakan salah satu faktor pendukung perkembangan demokratisasi di Indonesia, kata Sekretaris Tiga Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Bucharest, Romania Widya Airlangga kepada koresponden Antara London, Kamis.

Indonesia yang berpenduduk mayoritas muslim, agama Islam dan demokrasi dapat berjalan beriringan, ujar Dubes RI untuk Republik Ceko Prof. Dr. Salim Said, yang secara khusus diundang KBRI Bucharest untuk memberikan kuliah umum di Universitas Babeş-Bolyai, Cluj, Romania.

Widya mengatakan kuliah umum itu diikuti sekitar 50 mahasiswa S-2, yang tertarik dengan proses demokrasi di Indonesia.

Prof. Salim Said juga menyampaikan dinamika proses demokratisasi dan tantangannya, termasuk masalah ekonomi dan terorisme.

Dikatakannya, transformasi Indonesia menjadi negara yang demokratis merupakan fenomena yang menarik untuk dipelajari, mengingat Indonesia sebenarnya tidak memiliki tradisi demokrasi, dan mengalami naik turun kondisi politik dalam puluhan tahun terakhir.

Kuliah umum itu digagas Counsellor Politik KBRI Bucharest, Eddy Mulya dan dibuka Marton Balogh Ph.D, pengajar Fakultas Ilmu Politik, Administrasi Publik dan Komunikasi Universitas Babeş-Bolyai.

Marton Balogh sangat mendukung kegiatan yang bersifat internasional yang dapat menambah pengetahuan mahasiswa dan dosen di universitas tersebut.

Selain mahasiswa Universitas Babeş-Bolyai, juga hadir akademisi dari universitas dan Duta Besar Nicolae Micu, Direktur Romanian Institute for International Studies dan mantan diplomat Romania yang pernah bertugas di markas besar PBB di New York serta Dewan Eropa di Strasbourg.

Counsellor Politik KBRI Bucharest, Eddy Mulya mengatakan Indonesia akan mengelar kuliah umum oleh berbagai perwakilan negara anggota ASEAN yang rencananya diadakan tiap bulan di universitas yang didirikan tahun 1581 dan merupakan salah satu universitas tertua di kawasan Eropa Timur tersebut.

Langkah ini merupakan inisiatif Indonesia untuk memperkenalkan perkembangan ASEAN di kalangan mahasiswa dan akademisi di Romania, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Eddy Mulya juga mengundang para mahasiswa untuk mengenal Indonesia lebih jauh dengan ikut berpartisipasi pada program beasiswa Darmasiswa, yang setiap tahun diberikan kepada mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar di Indonesia. ***1***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/I011/I011) 29-10-2009 23:37:46

Tidak ada komentar: