REGU PENYELAMAT HUNGARIA KE SUMBAR
London, 5/10 (ANTARA) - Dua tim penyelamat (SAR) Hungaria berangkat menuju Padang, Sumatra Barat, dalam rangka membantu pencarian korban gempa yang tertimbun oleh reruntuhan bangunan.
Sekretaris Ketiga Konsuler setempat, Shinta Hapsari, kepada koresponden Antara London, Senin, mengatakan, selain membawa obat-obatan dan alat perlengkapan untuk pencarian, mereka juga membawa peralatan berat untuk mengevakuasi korban serta beberapa ekor anjing pelacak yang terlatih khusus untuk pencarian korban yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.
Dalam menghadapi bencana alam tsunami 2004 dan gempa tahun 2005 di Aceh dan Nias, Hungaria juga menerjunkan tim serupa, di mana mereka juga membuka rumah sakit lapangan.
Rombongan pertama Tim Penyelamat yang diberangkatkan oleh Pemerintah Hungaria bersama Baptistaid terdiri dari 19 orang dan telah berangkat dengan pesawat udara pada 1 Oktober 2009 dari Budapest.
Sedangkan rombongan kedua diberangkatkan oleh Palang Merah Hungaria dengan pesawat pada hari Sabtu, dipimpin oleh Mayor Peter Jakovics.
Antara Indonesia dan Hungaria telah terjalin saling pengertian, khususnya antara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Indonesia dengan Ditjen Penanganan Bencana Hungaria untuk saling membantu dalam menghadapi bencana yang di hadapi, demikian Shinta Hapsari.
Sumbar diguncang gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada Skala Richter, yang hingga kini telah menewaskan lebih dari 600 warga setempat, dan memporak-porandakan ribuan rumah, infrastruktur dan fasilitas umum. Kabarnya, ratusan korban lainnya hingga kini belum berhasil dievakuasi dari bawah reuntuhan bangunan dan longsoran tanah.
***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 05-10-2009 21:51:39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar