Sabtu, 03 Oktober 2009

RUSIA AKAN KIRIM PESAWAT KE SUMBAR

RUSIA AKAN KIRIM PESAWAT KE SUMBAR

London, 3/10 (ANTARA) - Presiden Federasi Rusia, Dmitry Medvedevm beberapa saat setelah terjadinya gempa bumi di Sumatra Barat, mengirimkan pesannya kepada bangsa Indonesia dan menyatakan rasa duka yang mendalam siap mengirimkan bantuannya..

Pemerintah Rusia juga siap memberikan bantuannya, ujar Dmitry Medvedev yang telah mengirimkan kawat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono .

Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya kepada koresponden Antara London, Sabtu mengatakan pernyataan Presiden itu dilansir dalam situs resmi Kepresidenan Rusia.

Dalam situs resmi tersebut, Presiden Dmitry Medvedev mengirimkan kawat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mengungkapkan belasungkawa dan kepedihan atas korban yang meninggal dan terluka dalam bencana alam tersebut.

Lebih lanjut dikatakan juga, pada saat Indonesia mengalami kesedihan yang luar biasa seperti sekarang, maka Pemerintah dan warga Rusia berada bersama-sama dengan Pemerintah dan warga Indonesia.

Sebagai bukti dari ikut merasakan kepedihan bangsa Indonesia tersebut, maka Departemen Keadaan Darurat Federasi Rusia mempersiapkan dua pesawat terbang yang dilengkapi tim dokter, psikolog, regu penolong, anjing pelacak dan peralatan lainnya. Begitu surat izin atau clearance didapat, maka kedua pesawat itu akan segera diterbangkan, ujar M Aji Surya.

Sejauh ini, tidak terpantau adanya warga Rusia yang menjadi korban meninggal maupun luka-luka dalam gempa bumi di tanah gadang tersebut.

Hal itu terjadi karena memang kebanyakan turis Rusia umumnya lebih senang berlibur di Bali. Tahun lalu tercatat 65 ribu turis Rusia berkunjung ke Indonesia.

Menurut Counsellor M. Aji Surya, KBRI Moskow juga menerima ucapan belasungkawa yang mendalam dari sejumlah nama terkemuka, seperti Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, Gubernur Kemerovsk Region Rusia, Aman Tuleyev serta Pemimpin Redaksi teve nasional Rossia, Dmitry Skorobutov.***5***
(U-ZG) /B/A011
(T.H-ZG/B/A011/A011) 03-10-2009 07:58:29

Tidak ada komentar: