PELUANG PRODUK PERIKANAN DI JERMAN TERBUKA LUAS
London, 5/10 (ANTARA) - Peluang untuk memasarkan produk perikanan khususnya hasil budidaya dari Indonesia ke pasar Jerman Utara semakin terbuka luas dengan dipenuhinya berbagai aturan dan regulasi ketat Uni Eropa dan Jerman mengenai standar kualitas mutu produk perikanan.
Hal ini terungkap dalam pertemuan dan dialog antara delegasi Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) RI dan sejumlah pengusaha/eksportir produk perikanan Indonesia dengan pihak Kamar Dagang dan Industri Bremerhaven dan Hamburg, demikian KJRI Hamburg dalam keterangan yang diterima korespsonden Antara London, Senin.
Delegasi DKP RI dipimpin Direktur Jenderal Budidaya Perikanan Dr. Made L. Nurjana, beranggotakan pejabat DKP, Ketua Komisi Rumput Laut Indonesia dan tujuh pengusaha di bidang budidaya, pengolahan ikan, ikan hias serta peralatan pendukung industri perikanan.
Dalam pertemuan yang dihadiri pengusaha/importir setempat, pejabat pemerintah di bidang perikanan serta asosiasi perikanan dibahas mengenai masalah regulasi dan sertifikasi mutu,
Dirjen Budidaya Perikanan juga memberikan presentasi mengenai perkembangan potensi hasil perikanan budidaya maupun tangkapan di perairan Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sementara itu Konjen RI di Hamburg, Teuku Darmawan dalam sambutannya menyoroti data dari Eurostat bahwa nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar Jerman masih sangat kecil jumlahnya yakni sekitar 26 juta Euro atau hanya sekitar 0,88 persen dari total impor produk perikanan Jerman.
Diharapkan dengan adanya pertemuan ini dapat terjalin kerjasama yang lebih baik antara kedua belah pihak untuk meningkatkan ekspor produk perikanan Indonesia ke Jerman.
Pihak Handelskammer atau Kadin Bremerhaven maupun Hamburg menanggapi positif kunjungan ini dan menyampaikan akan berupaya meningkatkan kerjasamanya dengan Indonesia.
Pada kunjungan tersebut delegasi juga berkesempatan melakukan peninjauan ke Deutsche See di Bremerhaven, salah satu perusahaan pemrosesan ikan terbesar di Jerman.
Delegasi mendapat presentasi dan melihat secara langsung bagaimana standar kualitas diterapkan dalam tiap tahap pemrosesan. Selain itu juga teridentifikasi peluang usaha untuk beberapa jenis produk ikan seperti nila dan patin.
Para pengusaha yang mengikuti kunjungan ini, terlihat antusias dapat melihat secara langsung pemrosesan ikan dengan standart tinggi . Terdapat juga ikan dari Indonesia dalam jumlah masih relatif kecil dan para pengusaha tersebut mendapat kesempatan mengadakan pembicaraan dengan mitranya.
***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 05-10-2009 15:11:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar