SISWA SEKOLAH VLADISLAVA VANCURY PRAHA BELAJAR MENARI
London, 13/10 (ANTARA) - Sejumlah 43 siswa Sekolah Vladislava Vancury Praha yang berusia sekitar 13-15 tahun disertai dua guru melakukan workshop budaya di KBRI Praha.
Pelaksana fungsi Pensosbudpar KBRI Praha Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Selasa mengatakan kepada siswa sekolah Ceko itu dijelaskan mengenai letak geografis dan berbagai hal yang menarik tentang Indonesia seperti flora dan fauna.
Selain itu juga mengenai bangunan yang menarik seperti berbagai tempat ibadah dan Monumen Nasional dan juga dijelaskan mengenai Bendera Merah Putih dan falsafah Pancasila yang dilengkapi dengan gambar Burung Garuda.
Para siswa diperkenalkan dengan tarian tradisional Indonesia dengan dipertunjukannya tari 'Jaipongan' dari Jawa Barat, dan untuk lebih mengenal tarian Indonesia, semua siswa diajak menari Poco-Poco yang mereka ikuti dengan semangat, ujarnya.
Guna menambah pengetahuan dan pengalaman beberapa siswa juga mencoba memakai baju tradisional dari berbagai daerah di Indonesia yang merupakan pengalaman baru.
"Mereka tampak menikmati pengalaman baru memakai pakaian tradisional yang sangat berbeda dengan apa yang mereka lihat," ujarnya menambahkan para siswa juga diajak menonton Film 'Denias'.
Menanggapi film tersebut, salah seorang siswa bernama Charles mengatakan bahwa dia merasa terharu mengetahui perjuangan seorang anak Papua untuk bersekolah.
Sedangkan Matylda mengatakan ingin berkunjung ke Indonesia untuk melihat binatang Komodo dan Orang Utan dari dekat.
Sementara itu Mr. Vojta, guru mereka, merasa senang dengan workshop budaya yang digelar KBRI Praha untuk menambah wawasan anak didiknya dan melatih mengenal budaya asing.
Workshop Budaya seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan KBRI Praha untuk memperkenalkan Indonesia sejak dini kepada para pelajar Ceko, demikian Azis Nurwahyudi.***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 14-10-2009 01:03:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar