Rabu, 29 Mei 2013

AEROBATIK

AEROBATIK - TIM INDONESIA RAIH PERUNGGU DI BULGARIA

London, 20/5 (Antara) - Tim Aerobic Gymnastics Indonesia menempati posisi ketiga kategori grup dalam final "Borovets Aerobic Federation International Gymnastics (FIG) World Cup" di Borovets Bulgaria, Senin.

Tim Aerobic Gymnastics Indonesia yang beranggotakan Faizal Amirullah, Firdaus Hendry, Lodi Lontoh, Tyana Dewi, dan Sigit Prabowo Yudho meraih perunggu pada Borovets Aerobic FIG World Cup di Borovets Bulgaria, setelah bersaing dengan tim dari, China, Vietnam, Czech Republic, dan Rumania, demikian Setretaris Dua KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara London, Senin.

Dubes RI Sofia, Bunyan Saptomo memberikan dukungan pada FIG Wolrd Cup di Borovets Bulgaria yang berlangsung dari tanggal 17 Mei dipertandingkan 5 kategori, yaitu single putra dan putri, trio, mix dan grup.
Tim aerobik nasional Indonesia dipimpin Jasperine Ramona Nanlettta dan Sugito Adi W yang juga bertindak sebagai Juri.
Selain tampil pada kategori grup, Indonesia juga menurunkan atletnya pada kategori Trio, namun hanya kategori grup yang masuk babak final.

Hasil selengkapnya adalah untuk kategori Single putri Romania menempati urutan pertama dan Spanyol menempati urutan kedua dan ketiga. Single putra, pertama ditempati Spanyol menyusul Jepang dan Mexico diurutan kedua dan ketiga. Kategori Trio diraih tim dari Vietnam, dan tim Rumania berada di posisi dua dan tiga.

Kategori Mix, Rumania menempati posisi pertama bersama Vietnam, sedangkan grup Rumania menempati posisi tiga. Untuk kategori Grup, masing-masing dengan urutan Rumania, Cina dan Indonesia.

Tim Indonesia yang diturunkan pada event di atas juga merupakan tim nasional Aerobic Gymnastic yang terdiri dari atlet-atlet pemenang PON 2012 di Riau sebelum mengikuti kejuaraan di Borovet telah mengikuti Kejuaran Azores World Cup Series di Portugal dan menduduki rangking kelima untuk kategori grup dan Trio.

Menurut salah satu juri Indonesia, Sugito Adi, secara desain kareografi dan eksekusi gerak, tim nasional Indonesia telah sejajar dengan tim-tim terbaik dunia lainnya.
Namun demikian secara "difficulty element" dan "general content" Indonesia masih tertinggal dan untuk itu tim dapat belajar dari negara-negara Eropa Timur seperti Romania, Rusia dan Bulgaria.
Vietnam, negara Asia Tenggara yang mengalami perkembangan pesat dan memperoleh prestasi yang mengagumkan di cabang olahraga ini sebagaimana diperoleh Vietnam pada kejuaraan di atas, sejak tahun 2003 telah mendatangkan pelatih dari Bulgaria yaitu Ivan Kolev, mantan juara dunia Aerobic Gymnastics.

Vietnam juga mencatatkan atlet kategori Trio dan Mix-nya sebagai atlet rangking pertama dunia cabang olahraga ini.

Menurut dia, meskipun mengalami peningkatan prestasi, selama satu tahun belakangan ini sejak keikutsertaan atlet Indonesia pada Kejuaraan 12th Aerobic Gymnastics World Championship di Sofia bulan Mei 2012, kelemahan tim Indonesia masih sama sebagaimana disampaikan oleh Sugito Adi.
Untuk dapat berkiprah di tingkat dunia, sudah saatnya pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga dan instansi terkait lainnya dapat memberikan perhatian khusus kepada atlet Aerobic Gymnastics Indonesia, megingat cabang olahraga ini mempunyai peluang/potensi untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.

FIG World Cup di Borovets diikuti sekitar 400 atlet dari 15 negara dari tiga benua, yaitu Austria, Romania, Turki, Slovakia, Finlandia, Spanyol, Czech Republic, Rusia, Bulgaria, Mexico, Japan, Indonesia, RRC, Thailand, dan Vietnam.

FIG World Cup di Borovets merupakan series kejuaraan Aerobic Gymnastics tingkat dunia tahun 2013 bersama-sama dengan kejuaraan serupa yang diadakan di Le bain, Perancis Maret lalu, Suzuki World Cup Tokyo pada bulan April, dan di Azores Portugal awal Mei. ***4***
(ZG)

(T.H-ZG/B/J. Suswanto/J. Suswanto) 20-05-2013 19:41:47

Tidak ada komentar: