INDONESIA
BERPARTISIPASI DI PAMERAN KERAJINAN TROYAN
Oleh
Zeynita Gibbons
Troyan, Bulgaria, 2/5 (Antara) - Indonesia yang diwakili KBRI Sofia
berpartisipasi dalam pameran kerajinan tangan yang berlangsung di
gedung pameran kota Oreshak, Troyan Bulgaria, dari tanggal 1 hingga 5
Mei 2013.
"Keikutsertaan KBRI Sofia dalam pameran kerajinan di Kota Troyan
dalam rangka upaya mempromosikan berbagai produk kerajinan Indonesia
di Bulgaria," kata Fungsi Politik dan Ekonomi KBRI Sofia,
Pranowo kepada Antara London, Kamis.
Pada pameran kerajinan tangan yang ke-27 yang dibuka Walikota Troyan,
Donka Mihaylova bertempat di Gedung Pameran Municipality Oreshak itu
juga tampil pertunjukan tari Indonesia.
Pranowo mengatakan pada pameran tersebut stand Indonesia menampilkan
ukiran dan patung kayu dari Bali, pakaian daerah, tenun ikat serta
batik, barong, dan kerajinan tangan berupa asesoris. Pameran tersebut
juga dimanfaatkan untuk membagikan brosur mengenai pariwisata
Indonesia.
Menurut Pranowo, pameran kerajinan tersebut merupakan pameran
internasional tahunan yang sempat terhenti selama 25 tahun dan
dimulai kembali pada tahun 2013.
"Pada Pameran di tahun 1988, Indonesia menjadi salah satu
peserta dari 25 negara yang berpartisipasi," ujarnya.
Sementara stand negara lain menampilkan berbagai jenis seni keramik,
baju tradisional, kerajinan tangan, lukisan, dan kain tenun
tradisional.
Walikota Troyan, Donka Mihaylova mengatakan keikutsertaan beberapa
negara asing tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan karya seni
negara-negara lain kepada seniman Troyan.
Dikatakannya kota Troyan yang dikenal dengan kerajinan keramiknya
mempunyai pengalaman selama 200 tahun di bidang ini. "Kota ini
memiliki pusat pelatihan khusus untuk seni keramik," ujarnya.
Selain Indonesia negara peserta lainnya yang mengikuti pameran
kerajinan di gedung yang sama berasal dari Jepang, Cina, Palestina,
Yunani, Perancis, Korea Utara, dan Bulgaria.
Stand
Indonesia yang berada di lantai satu gedung pameran itu juga
dimeriahkan dengan pertunjukan musik kulintang yang ditampilkan
keluarga KBRI Sofia serta menampilkan pertunjukkan tari yang
dibawakan oleh Grup Tari KBRI Sofia .
Alunan
musik kulintang membawakan lagu tradisional Tumbalalaika dari
Bulagria menyambut kedatangan Walikota Troyan, Donka Mihaylova, dan
beberapa Duta Besar negara asing ke stand Indonesia.
Alunan
musik kulintang menarik perhatian para pengunjung pameran untuk
mendatangi stand Indonesia dan berusaha untuk menjajal alat musik
yang berasal dari daerah Sulawesi.
Kota Troyan terletak sekitar 2,5 jam dari kota Sofia berpenduduk
sekitar 25.000 dikenal dengan wisata ecoturism, sumber air panas
untuk kesehatan dan wisata agama dengan adanya monestery.
Produk keramik dan mebel kayu kota Troyan banyak diekspor ke
negara-negara tetangga.
Pameran kerajinan berhasil menarik perhatian pengunjung yang ditata
dengan apik dengan karya-karya seni bernilai tinggi.
Menurut keterangan Direktur Kebudayaan kota Troyan, Chakarov,
pameran tersebut diselengarakan dengan dana swadaya.
Ditambahkan bahwa municipality Troyan berharap di tahun mendatang
kegiatan dapat diselenggarakan dengan bantuan dana dari Uni Eropa.
Dengan bantuan dana tersebut diharapkan Mncipality Troyan dapat
mendatangkan pengrajin ukiran kayu dari Indonesia.
Menurut Pranowo, keunggulan kota Troyan di bidang kerajinan keramik
dan kayu merupakan salah satu potensi kerjasama Indonesia - Bulgaria
yang perlu dikembangkan. ***3***
(ZG)
Agus
Salim
(T.H-ZG/B/A.
Salim/A. Salim) 02-05-2013 05:01:06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar