Rabu, 08 Mei 2013

TROYAN

INDONESIA BERPARTISIPASI DI PAMERAN KERAJINAN TROYAN

Oleh Zeynita Gibbons
Troyan, Bulgaria, 2/5 (Antara) - Indonesia yang diwakili KBRI Sofia berpartisipasi dalam pameran kerajinan tangan yang berlangsung di gedung pameran kota Oreshak, Troyan Bulgaria, dari tanggal 1 hingga 5 Mei 2013.
"Keikutsertaan KBRI Sofia dalam pameran kerajinan di Kota Troyan dalam rangka upaya mempromosikan berbagai produk kerajinan Indonesia di Bulgaria," kata Fungsi Politik dan Ekonomi KBRI Sofia, Pranowo kepada Antara London, Kamis.

Pada pameran kerajinan tangan yang ke-27 yang dibuka Walikota Troyan, Donka Mihaylova bertempat di Gedung Pameran Municipality Oreshak itu juga tampil pertunjukan tari Indonesia.
Pranowo mengatakan pada pameran tersebut stand Indonesia menampilkan ukiran dan patung kayu dari Bali, pakaian daerah, tenun ikat serta batik, barong, dan kerajinan tangan berupa asesoris. Pameran tersebut juga dimanfaatkan untuk membagikan brosur mengenai pariwisata Indonesia.

Menurut Pranowo, pameran kerajinan tersebut merupakan pameran internasional tahunan yang sempat terhenti selama 25 tahun dan dimulai kembali pada tahun 2013.

"Pada Pameran di tahun 1988, Indonesia menjadi salah satu peserta dari 25 negara yang berpartisipasi," ujarnya.
Sementara stand negara lain menampilkan berbagai jenis seni keramik, baju tradisional, kerajinan tangan, lukisan, dan kain tenun tradisional.

Walikota Troyan, Donka Mihaylova mengatakan keikutsertaan beberapa negara asing tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan karya seni negara-negara lain kepada seniman Troyan.
Dikatakannya kota Troyan yang dikenal dengan kerajinan keramiknya mempunyai pengalaman selama 200 tahun di bidang ini. "Kota ini memiliki pusat pelatihan khusus untuk seni keramik," ujarnya.

Selain Indonesia negara peserta lainnya yang mengikuti pameran kerajinan di gedung yang sama berasal dari Jepang, Cina, Palestina, Yunani, Perancis, Korea Utara, dan Bulgaria.
Stand Indonesia yang berada di lantai satu gedung pameran itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik kulintang yang ditampilkan keluarga KBRI Sofia serta menampilkan pertunjukkan tari yang dibawakan oleh Grup Tari KBRI Sofia .
Alunan musik kulintang membawakan lagu tradisional Tumbalalaika dari Bulagria menyambut kedatangan Walikota Troyan, Donka Mihaylova, dan beberapa Duta Besar negara asing ke stand Indonesia.
Alunan musik kulintang menarik perhatian para pengunjung pameran untuk mendatangi stand Indonesia dan berusaha untuk menjajal alat musik yang berasal dari daerah Sulawesi.

Kota Troyan terletak sekitar 2,5 jam dari kota Sofia berpenduduk sekitar 25.000 dikenal dengan wisata ecoturism, sumber air panas untuk kesehatan dan wisata agama dengan adanya monestery.

Produk keramik dan mebel kayu kota Troyan banyak diekspor ke negara-negara tetangga.

Pameran kerajinan berhasil menarik perhatian pengunjung yang ditata dengan apik dengan karya-karya seni bernilai tinggi.
Menurut keterangan Direktur Kebudayaan kota Troyan, Chakarov, pameran tersebut diselengarakan dengan dana swadaya.
Ditambahkan bahwa municipality Troyan berharap di tahun mendatang kegiatan dapat diselenggarakan dengan bantuan dana dari Uni Eropa.

Dengan bantuan dana tersebut diharapkan Mncipality Troyan dapat mendatangkan pengrajin ukiran kayu dari Indonesia.
Menurut Pranowo, keunggulan kota Troyan di bidang kerajinan keramik dan kayu merupakan salah satu potensi kerjasama Indonesia - Bulgaria yang perlu dikembangkan. ***3***
(ZG)

Agus Salim
(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 02-05-2013 05:01:06

Tidak ada komentar: