KOSMONOT
RUSIA LANTUNKAN "RAYUAN PULAU KELAPA"
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 26/5 (Antara) - Kosmonot Rusia Gregory
Mikhailovich Grechko melantumkan lagu "Rayuan Pulau Kelapa"
karya Ismail Marzuki dalam jamuan makan malam bersama Ketua DPD RI
Irman Gusman di Wisma Indonesia Moskow, Jumat (24/5) malam.
Gregory Grechko menyanyikan lagu "Rayuan Pulau
Kelapa" dalam versi Rusia, ujar Sekretaris Pertama KBRI Moskow
Lailal K Yuniarti kepada Antara London, Sabtu.
Dikatakannya lagu yang sudah diterjemahkan ke dalam
bahasa Rusia dan di kalangan orang tua dan muda, mulai dari supir
taksi, mahasiswa, profesor termasuk kosmonot legendaris Uni Soviet.
Grechko, pria kelahiran Leningrad, 25 Mei 1931 merupakan
kosmonot terkenal Uni Soviet, hadir sebagai tamu kehormatan sahabat
Indonesia dalam acara yang dihadiri Dubes RI di Moskow Djauhari
Oratmangun.
Ia sukses menjalankan tiga misi dengan pesawat luar
angkasa Soyuz 17, Soyuz 26 dan SoyuzT-14 milik Uni Soviet. Ia
berhasil menjelalah bulan dengan misi Solyut 6 EO-1 pada tanggal 20
Desember 1977.
"Saya begitu menyukai lagu ini sehingga tidak
pernah lupa liriknya," ujar Grechko yang langsung menyanyikan
lagu ini saat pertama kali berkenalan dengan Dubes Djauhari
Oratmangun beberapa waktu yang lalu.
Bukan hanya Gregory Grechko yang fasih menyanyikan
"Rayuan Pulau Kelapa", tetapi juga Ludmila, dosen Bahasa
Indonesia di Moskow. Ibu berusia lebih dari 80 tahun itu masih hafal
lirik lagu yang di Rusia diberi judul "Strana Ratnaya
Indoneziya" ini.
Tidak cuma versi Rusia, ia fasih "Rayuan Pulau
Kelapa" versi bahasa Indonesia.
Grechko dan Ludmila merupakan penanda hubungan Indonesia
dan Rusia pernah sangat erat pada masa lalu. Pada sekitar awal tahun
60-an lagu "Rayuan Pulau Kelapa", dan "Panon Hideung"
begitu populer di Uni Soviet.
Saat ini sejumlah generasi muda Rusia menjadikan lagu
"Rayuan Pulau Kelapa" sebagai salah satu lagu Indonesia
yang "wajib" mereka hafal seperti oleh Elizabeta Moskvina
dan Kirill Anikeev mahasiswa Universitas Ketimuran Moskow, yang
mempelajari bahasa dan sejarah Indonesia pernah mengikuti program
Darmasiswa.
Tidak cuma "Rayuan Pulau Kelapa", anak-anak
Muda Rusia ini juga hafal lagu-lagu Peterpan dan Glenn Fredly.
Menurut Ketua DPD RI Irman Gusman, dengan lagu "Rayuan
Pulau Kelapa" hubungan kedua negara pernah dan akan terus baik
meskipun sempat merenggang selama beberapa puluh tahun.
Sementara Dubes Djauhari Oratmangun yang juga menyukai
musik menaruh harapan agar lagu "Rayuan Pulau Kelapa' bisa
menjadi salah satu jembatan penghubung untuk kembali meningkatkan
hubungan dan kerja sama kedua negara di masa mendatang.
"Musik dan lagu adalah bahasa universal yang tidak
mengenal sekat-sekat pembatas," demikian Dubes Djauhari
Oratmangun. ***4***
(T.H-ZG/B/A.J.S.
Bie/B/A.J.S. Bie) 26-05-2013 12:28:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar