TARI
PENDET PUKAU PENGUNJUNG PAMERAN DI RUSIA
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 20/5 (Antara) - Tari pendet dari Bali yang
dibawakan tim kesenian KJRI Guangzhou memukau pengunjung pameran
pariwisata "Pacific International Tourism Expo" (PITE)
ke-17 di Vladivostok, Rusia.
Penampilan tari pendet dalam upaya memperkenalkan seni
budaya sekaligus mempromosikan potensi pariwasata Indonesia kepada
masyarakat Rusia, khususnya di Vladivostok dan sekitarnya, kata
Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo Adi Nugroho kepada
Antara London, Senin.
Menurut Adi Nugraha, KBRI Moskow memperoleh dukungan
KJRI Guangzhou, yang telah mengirimkan tim tari untuk memperkenalkan
seni budaya Indonesia selama kegiatan. Selain tari pendet juga
ditampilkan tari lenggang timur, jaipong, lenggang nyai, tari merak,
tari zapin, tari cucak rowo dan tari bajidor kahot.
Dubes Djauhari Oratmangun untuk Federasi Rusia merangkap
Republik Belarus mengatakan sudah saatnya Indonesia menggarap pasar
pariwisata Rusia di Vladivostok.
Diharapkannya partisipasi Indonesia pada pameran di
Vladivostok ini dapat mendorong peningkatan kunjungan turis Rusia,
khususnya dari Vladivostok dan sekitarnya, ke Indonesia.
Indonesia melihat Vladivostok dan kawasan Rusia Timur
Jauh merupakan pangsa pasar pariwisata yang potensial untuk
dikembangkan.
Minimnya informasi mengenai destinasi wisata di
Indonesia menyebabkan masyarakat Rusia di Vladivostok dan sekitarnya
lebih mengenal Bali dan Lombok.
Turis Rusia umumnya berkunjung ke Bali memiliki masa
tinggal yang panjang, sekitar 15 hari, dengan "spending"
yang cukup besar. Khusus dari Vladivostok dan kawasan Rusia Timur
Jauh, turis Rusia lebih banyak menggunakan Charter Flight.
Dubes Djauhari Oratmangun menyampaikan "Indonesia
dapat dicapai melalui Seoul, Tokyo, Osaka dan Beijing yang rata-rata
berjarak 1,5 jam dari Vladivostok dan selanjutnya dilakukan
perjalanan ke Indonesia dengan Garuda Indonesia, yang memiliki jadwal
penerbangan setiap hari dari keempat kota tersebut baik ke Jakarta
maupun Bali."
Sekretaris Kedua Ekonomi KBRI Moskow, Faisal M
Perdanaputra mengatakan, Bali menjadi destinasi wisata yang populer
bagi masyarakat Rusia.
Selain Bali, masih banyak destinasi wisata lainnya di
Indonesia yang menarik untuk dikunjungi, seperti Maluku, Manado,
Bunaken, Radja Ampat, Borobudur dan Bromo. Itu yang ingin kita
kenalkan ke masyarakat Rusia.
Turis Rusia ke Indonesia dalam 10 tahun terakhir
menunjukkan tren yang terus meningkat. Pada tahun 2012, kunjungan
turis Rusia ke Indonesia mencapai 98.344 orang naik 10,8 persen
dibanding tahun 2011, yang sebanyak 90.988 turis.
Selain keindahan alam dan kekayaan budaya, hal yang
disukai oleh turis Rusia untuk berkunjung ke Indonesia adalah 5S,
yaitu "Sun, Sand, Sea, Services and Smile".
PITE merupakan ajang promosi pariwisata terbesar di
kawasan Timur Jauh Rusia yang diselenggarakan setiap tahun di
Vladivostok, kota penting Rusia yang berbatasan dengan kawasan Asia
Pasifik.
PITE diikuti 130 peserta merupakan representasi dari
berbagai industri wisata baik di Rusia maupun mancanegara, antara
lain Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, China, Mongolia dan
beberapa negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Laos, Malaysia,
Singapura, Thailand dan Vietnam.
Selama kegiatan, pameran PITE 2013 dikunjungi sekitar
20.000 orang dari berbagai kalangan, baik dari industri wisata maupun
akademisi dan masyarakat umum. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S.
Muryono/S. Muryono) 20-05-2013 15:43:02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar