MAHASISWA
TAZKIA IKUTI EDUCATIONAL TRIP KE INGGRIS
London, 24/5 (Antra) - Mahasiswa Sekolah Tinggi
Ekonomi Islam Tazkia mengadakan "educational trip" selama
sepekan di beberapa universitas dan instansi di Inggris yang
menawarkan program "Islamic economics, banking, accounting and
finance".
Dibawah pimpinan Luqyan Tamanni, salah seorang dosen
senior Tazkia, mahasiswa berkunjung ke kampus Adam Smith Business
School, University of Glasgow di mana Adam Smith yang terkenal dengan
teori "invisible hand" itu pernah belajar di sana pada
tahun 1737.
Senior Lecturer, Dept of Islamic Accounting, Tazkia
University College of Islamic Economics, Indonesia, Murniati
Mukhlisin kepada Antara London, Jumat mengatakan peserta trip
berdialog dengan mahasiswa lokal yang sedang mengadakan pameran di
Hunterian Museum di universitas yang berusia 600 tahun lebih
tersebut.
Rombongan "Educational trip" mengadakan dialog
dengan pengurus dan anggota Masyarakat Ekonomi Syariah - UK, dan
berkunjung ke "Durham Centre for Islamic Economics and Finance".
Sebanyak enam mahasiswa menginjak tahun ketiga mengikuti
briefing yang disampaikan Dr. Nazam Dzolkarnaini tentang MSc program
in Islamic Banking and Finance Program di Salford University, dan
mengunjungi Manchester Business School, University of Manchester,
salah satu sekolah bisnis terbaik di Inggris.
Mahasiswa itu juga mengikuti short training tentang
"Introduction to Islamic Banking and Finance and The Need for
Maqasid Al-Shariah in All dealings" di Institute of Islamic
Banking and Finance (IIBI) di London.
Director General IIBI Mohammad Ali Qayyum, mengatakan
saat ini diperlukan inovasi produk untuk meningkatkan daya saing
keuangan syariah. "We have poor quality of Islamic bankers, they
are lacking passion to develop Shari'ah based products. In fact, the
industry is very much keen to be Shari'ah compliance," ujarnya.
Mahasiswa dari Tazkia juga berkunjung ke The Oxford
Centre for Islamic Studies di mana pusat Islam di salah satu
universitas tertua di dunia ini mempunyai program dialog tentang
ke-Islaman setiap hari Rabu termasuk Islamic finance.
"Program kunjungan ini sudah menjadi kegiatan
tahunan mahasiswa di Tazkia bertujuan menambah wawasan keilmuan dalam
bidang ekonomi syariah, serta membawa pengalaman dan mengembangkannya
dalam bentuk riset atau tugas akhir," ujar Luqyan.
Selama di Oxford, mahasiswa Tazkia dengan ditemani
PPI-Oxford dan warga Kibar Oxford, mengadakan tur keliling kota
dimana terdapat gedung tua yang memenuhi kota Oxford yang hampir
semuanya di bawah naungan universitas di mana Mr. Bean dan Aung San
Suu Kyi pernah belajar.
Sebelumnya mahasiswa mengadakan kunjungan dalam kurun
delapan tahun terakhir ke Malaysia, Singapore, Thailand, dan Saudi
Arabia. Baru kali ini ke Inggris, ujar Luqyan.
Program "educational trip" diakhiri dengan
silaturrahim dan makan malam dengan Atase Pendidikan, KBRI London,
Prof. Dr. T.A. Fauzi Soelaiman yang memotivasi agar alumni Tazkia
melanjutkan studi ke Oxford atau ke universitas terbaik lainnya
karena Inggris merupakan pusat perbankan dan keuangan internasional
termasuk juga keuangan syariah.***4***
(ZG)
(T.H-ZG/C/E.S.
Syafei/E.S. Syafei) 24-05-2013 09:51:16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar