PRODUK MAKANAN INDONESIA MASUKI
PASAR INTERNASIONAL
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/4 (Antara) - Indonesia memperkenalkan produk makanan dan
minuman pada Pameran Internasional Alimentaria 2016 yang berlangsung 25-28
April di Barcelona, Spanyol, dengan
menampilkan tujuh perusahaan produsen makanan dan minuman.
Pada pameran yang dibuka Menteri Pertanian dan Makanan Kerajaan Spanyol
Isabel Garcia Tejerina dan dihadiri Duta
Besar RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni, stand Indonesia menempati lahan seluas 83
meter persegi, berada di Paviliun I Internasional bersama 50 negara lainnya,
demikian keterangan KBRI Madrid yang diterima Antara London, Rabu.
Di paviliun Indonesia yang terletak di
Paviliun I G 715, stand Indofood CBP memamerkan produk mi instan, sedangkan PT
Andalan Pesik Internasional dengan produk makanan kecil khas Indonesia seperti
keripik singkong pedas dan tempe goreng kering.
Selain itu bersama Javaro Coffee dan PT Santama Arta Nami,
menampilkan produk prima beragam kopi Indonesia .
Sementara itu, Mensa Group
memperkenalkan produk minuman energy. Perusahaan ini mencoba menembus pasar
Spanyol lewat minuman energi yang terbuat dari bahan herbal, di luar produk
makanan kecil yang juga ditawarkan.
PT Mayora Indah juga hadir dengan produk makanan ringan (snack), seperti
biskuit, wafer dan permen yang cocok dengan kebutuhan pasar Spanyol.
Total ekspor produk makanan dan minuman
dari Indonesia yang masuk pasar Spanyol pada tahun 2015 mencapai 352.963.266
dolar AS. Terjadi kenaikan sebesar 12,85 persen
dibanding total ekspor tahun 2014 yang mencapai 307.615.373 dolar AS
Atase Perdagangan KBRI Madrid bersama ITPC Barcelona berpartisipasi pada
pameran internasional ini sebagai upaya aktif
membuka peluang pasar produk Indonesia ke seluruh dunia dan khususnya
untuk pasar Spanyol.
Diharapkan Indonesia dapat meningkatkan
ekspor makanan ke Spanyol sampai 16 persen.
Khusus untuk pasar Spanyol, masih terbuka peluang yang sangat besar bagi
produk makanan terutama produk hasil
olahan laut, makanan dan bumbu-bumbu.
Saat ini produk makanan dan minuman
Indonesia berdasarkan kategori dari Kementerian Ekonomi dan Daya Saing Spanyol
yang masuk ke pasar Spanyol antara lain
ikan (49,96 juta dolar AS), buah-buahan dan sayuran (24,01 juta dolar AS),
gula, kopi dan coklat 22,51 juta dolar
AS), makanan olahan ( 696 ribu dolar AS), minuman (1.918 dolar AS),serta lemak
dan minyak (520,76 juta dolar AS).
Alimentaria 2016 digelar untuk ke-40
itu diikuti lebih dari 3.800 peserta terdiri dari 2.800 perusahaan Spanyol dan
1.000 perusahaan menjadi ajang pertemuan
industri makanan dan minuman internasional serta produsen, distributor,
eksportir dan importir produk makanan dan minuman dari seluruh dunia.
Pada pameran 2014, dikunjungi oleh
lebih dari 140.000 pembeli dari 140 negara dan perkiraan tahun 2016, pameran
ini menarik lebih banyak lagi pembeli. ***3***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono)
27-04-2016 06:30:18
PRODUK MAKANAN INDONESIA MASUKI
PASAR INTERNASIONAL
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/4 (Antara) - Indonesia memperkenalkan produk makanan dan
minuman pada Pameran Internasional Alimentaria 2016 yang berlangsung 25-28
April di Barcelona, Spanyol, dengan
menampilkan tujuh perusahaan produsen makanan dan minuman.
Pada pameran yang dibuka Menteri Pertanian dan Makanan Kerajaan Spanyol
Isabel Garcia Tejerina dan dihadiri Duta
Besar RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni, stand Indonesia menempati lahan seluas 83
meter persegi, berada di Paviliun I Internasional bersama 50 negara lainnya,
demikian keterangan KBRI Madrid yang diterima Antara London, Rabu.
Di paviliun Indonesia yang terletak di
Paviliun I G 715, stand Indofood CBP memamerkan produk mi instan, sedangkan PT
Andalan Pesik Internasional dengan produk makanan kecil khas Indonesia seperti
keripik singkong pedas dan tempe goreng kering.
Selain itu bersama Javaro Coffee dan PT Santama Arta Nami,
menampilkan produk prima beragam kopi Indonesia .
Sementara itu, Mensa Group
memperkenalkan produk minuman energy. Perusahaan ini mencoba menembus pasar
Spanyol lewat minuman energi yang terbuat dari bahan herbal, di luar produk
makanan kecil yang juga ditawarkan.
PT Mayora Indah juga hadir dengan produk makanan ringan (snack), seperti
biskuit, wafer dan permen yang cocok dengan kebutuhan pasar Spanyol.
Total ekspor produk makanan dan minuman
dari Indonesia yang masuk pasar Spanyol pada tahun 2015 mencapai 352.963.266
dolar AS. Terjadi kenaikan sebesar 12,85 persen
dibanding total ekspor tahun 2014 yang mencapai 307.615.373 dolar AS
Atase Perdagangan KBRI Madrid bersama ITPC Barcelona berpartisipasi pada
pameran internasional ini sebagai upaya aktif
membuka peluang pasar produk Indonesia ke seluruh dunia dan khususnya
untuk pasar Spanyol.
Diharapkan Indonesia dapat meningkatkan
ekspor makanan ke Spanyol sampai 16 persen.
Khusus untuk pasar Spanyol, masih terbuka peluang yang sangat besar bagi
produk makanan terutama produk hasil
olahan laut, makanan dan bumbu-bumbu.
Saat ini produk makanan dan minuman
Indonesia berdasarkan kategori dari Kementerian Ekonomi dan Daya Saing Spanyol
yang masuk ke pasar Spanyol antara lain
ikan (49,96 juta dolar AS), buah-buahan dan sayuran (24,01 juta dolar AS),
gula, kopi dan coklat 22,51 juta dolar
AS), makanan olahan ( 696 ribu dolar AS), minuman (1.918 dolar AS),serta lemak
dan minyak (520,76 juta dolar AS).
Alimentaria 2016 digelar untuk ke-40
itu diikuti lebih dari 3.800 peserta terdiri dari 2.800 perusahaan Spanyol dan
1.000 perusahaan menjadi ajang pertemuan
industri makanan dan minuman internasional serta produsen, distributor,
eksportir dan importir produk makanan dan minuman dari seluruh dunia.
Pada pameran 2014, dikunjungi oleh
lebih dari 140.000 pembeli dari 140 negara dan perkiraan tahun 2016, pameran
ini menarik lebih banyak lagi pembeli. ***3***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono)
27-04-2016 06:30:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar