BAKWAN JAGUNG DIGEMARI PELAJAR
HONGARIA
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/4 (Antara) - Bakwan jagung digemari para pelajar di Hansagi
Ferenc Szakiskola, sekolah kejuruan
pariwisata dan tata boga ternama di Kota Szeged, Hongaria.
Duta Besar RI untuk Hongaria Wening
Esthyprobo memimpin delegasi kuliner KBRI Budapest pada pembukaan program "Indonesian
Cooking Demo at School", demikian
Pensosbud KBRI Budapest Yudhi Gunawan kepada Antara London, Rabu.
Wening menjelaskan bakwan jagung
merupakan hidangan pembuka yang mudah dibuat. Makanan ini digemari dan "diserbu" para pelajar
sekolah dari kota Szeged ini. Pelajar kota ini mengakui makanan ini gurih dan
nikmat.
Melalui promosi kuliner Indonesia ini
para murid diharapkan dapat menambah wawasan, khazanah dan keterampilan
memasak kelak ketika terjun di dunia
kerja khususnya punya keahlian memasak
masakan khas Indonesia berupa sayur asem, empal gepuk ataupun bakwan jagung dan
puding kopi.
Semua masakan yang dipraktikan tersebut bahan dasarnya dapat dibeli di
toko Asia di Hongaria sehingga tidak sulit membuatnya di dapur-dapur rumah
masyarakat Hongaria.
Direktur Sekolah Kejuruan Tata Boga,
Keveine Meszaros Erika mengucapkan terima kasih atas kunjungan KBRI Budapest yang mengajarkan
kepada siswanya cara memasak masakan khas Indonesia yang kaya cita rasa.
Hal ini akan menjadi pelajaran
berharga tidak hanya bagi pelajar akan tetapi juga staf pengajar yang
dapat dijadikan sebagai salah satu mata
pelajaran. Jika sayur asem ala Thailand
(tom yam) dapat diterima lidah Hongaria, diharapkan sayur asem Indonesia tidak akan terasa asing bagi warga Hongaria.
Sementara itu, Ketua Komite Kebudayaan, Pendidikan,
Pariwisata dan Pemuda dari Pemda Szeged József Kozma, mantan anggota Parlemen
Hongaria menyakini bakwan jagung, sayur asem dan empal gepuk dari Indonesia
akan dikenal masyarakat Hongaria seperti pizza dari Italia, hot dog dari
Amerika atau kebab dari Turki.
Pemda Szeged menyatakan kesiapannya untuk melakukan kerja sama dengan KBRI Budapest
dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang.
KBRI Budapest memperkenalkan makanan
ringan khas Indonesia seperti kripik
singkong dan kacang atom serta permen jahe dan permen kopi yang mendapatkan
sambutan hangat dari para siswa dan guru sekolah tersebut.
Dalam promosi kuliner khas Indonesia,
KBRI Budapest juga menampilkan tarian tradisional dari Indonesia, yaitu tarian
Satria dari Jawa Tengah dan Tari Jaipongan Banda Urang dari Jawa Barat.
Kegiatan diliput televisi setempat Szeged TV dan media cetak local Del
Magyarorszag yang memiliki oplah 30.000
eksemplar. Diharapkan promosi kuliner Indonesia akan lebih dikenal secara luas,
tidak hanya bagi pelajar tetapi juga
masyarakat Hongaria lainnya. ***4***
(T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono)
27-04-2016 05:33:26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar