WNI DI BERLIN SENANG JUMPA
PRESIDEN JOKOWI
Oleh Zeynita Gibbons
London, 18/4 (Antara) - Antusias
masyarakat Indonesia di Berlin untuk bisa berjumpa dengan pemimpin nya sangat
besar bahkan lima ibu rumah tangga di Berlin sampai menunggu selama enam jam
untuk bisa berjumpa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah melakukan
kunjungan kerja di beberapa negara di Eropa.
"Wah kami semua sangat
senang walaupun kami diusir polisi untuk menjauh pintu masuk, tetapi malah Pak
Jokowi yang samperin kita," ujar Liany Walukouw kepada Antara London,
Senin subuh.
Liany ibu rumah tangga
bersuamikan orang Jerman bersama rekan-rekannya rela menunggu sampai enam jam
agar bisa berjumpa dengan sang pemimpin. "Benar-benar kita merasa
diperhatikan," ujar Liany lagi yang menunggu sejak pukul tiga siang di
depan hotel Adlon.
Sementara pesawat kepresidenan
yang membawa Presiden Jakowi bersama rombongan baru mendarat pada pukul 20.45
dan tiba di hotel pada pukul 21.15 malam waktu Jerman.
Liany mengakui inisiatif untuk
menyambut Presiden Jokowi datang dari rekannya Maya Flender.
"Dia yang
mengajak kami untuk datang ke hotel Adlon," aku Liany yang akhirnya merasa
senang sekali dan merasa puas bisa berjabat tangan dengan Presiden Jakowi.
"Kami bertujuh ibu rumah
tangga semua dan tiga orang pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di
Jerman hanya ingin menyambut kedatangan Presiden Jakowi. Kami hanya ingin
menyambut kedatangan Pak Jokowi saja karena kami tinggal di Berlin,"
tambah dia.
KBRI London
Sementara itu KBRI London
menggunakan cara cerdas untuk mengantisipasi ledakan masyarakat Indonesia di
Inggris yang ingin datang dalam acara temu masyarakat yang digelar di Wisma
Nusantara, Selasa malam.
Minister Counsellor Pensosbud
KBRI London Dino Kusnadi kepada Antara London, Senin mengakui Eventbrite baru
kali ini dipakai untuk manage agar ada kesempatan yang adil dan tidak pilih
kasih buat seluruh masyarakat indonesia yang ingin hadir dalam acara temu
masyarakat baik yang WNI maupun Indonesia yang bukan WNI.
Menurut Dino Kusnadi, dalam jasa
layanan eventbrite untuk undangan disediakan buat semua semula 1000 sesuai
kapasitas wisma, namun melihat animo masyarakat ditambah menjadi 1250 kursi.
"Kita coba tambah lagi hingga total 1250 kursi," ujarnya
Saat ini khusus diaspora dan
pelajar sudah diterima 1058 konfirmasi kehadiran. Sedangkan keluarga KBRI dan
delegasi dari Jakarta mencapai sekitar 250, ujarnya menambahkan dalam acara
temu Presiden KBRI bekerjasama dengan PPI UK akan melakukan live streaming dan
disiarkan live di radio PPI.
Intinya sih undangan itu bersifat
terbuka yang dibuat Dubes, karena KBRI tidak punya email semua masyarakat yang
ada dan diharapkan agar para kelompok masyarakat dan penerima undangan bisa
turut menyebarkan kepada yang lain. Makanya pakai eventbrite ini, demikian Dino
Kusnadi. ***4***ZG)(T.H-ZG/B/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 18-04-2016 09:28:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar