PEKERJA DOMESTIK DI LONDON
RAYAKAN HARI KARTINI
Zeynita Gibbons
London, 25/4 (Antara) - Para pekerja domestik di London yang tergabung
dalam organisasi Indonesian Networking Development United Kingdom (Induk)
dengan mengenakan busana nasional berkebaya warna-warni dan berkain panjang
merayaan Hari Kartini di gedung KBRI London, Minggu.
Acara yang dihadiri Dubes RI di London Rizal Sukma dan Ny Hana
Satrio serta Minister Counsellor Eka A. Suripto itu diawali dengan melantumkan
lagu Hymne Kartini dan dilanjutkan tari
Merak yang dibawakan tiga anggota Induk, Yani Andriani, Siti Aisah dan Annie.
Dubes Rizal Sukma mengatakan peringatan
Hari Kartini yang diperingati anggota
Induk sebagai hari pahlawan tidak hanya sekedar mengenakan busana nasional
kebaya tetapi sangat relevan untuk merefleksikan diri. Kaum perempuan tidak
saja menjalankam peran domestik semata tapi lebih dari itu semangat untuk
menimba ilmu dan juga memiliki tanggung jawab dalam keluarga. "Harus
dipahami persamaan hak dengan kaum pria," ujarnya
Dikatakannya semangat untuk maju bisa dibaca dari buku Kartini, seperti
halnya anggota Induk yang bekerja keras, dan ini patut dibanggakan. Peran Induk
juga penting dalam membantu KBRI membawa nama baik Indonesia.
Sementara itu Pengurus Induk Tuti
Hatmawati menyampaikan pertemuan induk
bulan ini diisi dengan peringatan hari
Kartini, karena Induk yang anggotanya hampir semua wanita sangat mendukung cita
cita Kartini agar wanita Indonesia lebih baik dan bisa berperan lebih di
samping kewajibannya sebagai wanita, istri dan ibu.
Dikatakannya para anggota Induk adalah wanita
yang selalu ingin belajar dan bekerja keras agar bisa hidup lebih baik lagi
bagi diri sendiri maupun keluarganya dan berharap bisa turut memajukan bangsa
Indonesia. "Dengan semangat Kartini mari kita tingkatkan pendidikan,
harkat dan martabat wanita Indonesia untuk di junjung lebih tinggi," kata
Tuti yang sudah sembilan tahun bekerja sebagai pengasuh anak.
Acara perayaan Kartini oleh anggota
Induk yang tidak saja menjadi pekerja domestik tetapi juga menjadi pengasuh
anak itu ditutup dengan santap siang
bersama dengan Dubes dan istri dan dilanjutkan dengan berbagai lomba seperti
lomba baca puisi, menata meja, lomba Keluwesan kebaya dan lomba joget ballon .
Keluar sebagai juara baca puisi juara satu Milawati, kedua Hasnah dan ketiga Siti Aisah
Haryani, sementara lomba menata meja dimenangkan oleh Marwati, juara dua Sihati
Kadimun dan ketiga Parwati, pemenang untuk lomba joget balon keluar sebagai
juara pasangan Parwati dan Marwati.
Acara makin meriah saat pekerja
domestik mengadakan peragaan busana nasional yang dimenangkan oleh Sihati dan
kedua Endah serta ketiga Ellen Momor Antheunis. Salah seorang penari Annie yang
bekerja di London selama delapan tahun mengakui senang bisa ikut menyemarakkan
Hari Kartini. "Meskipun sempat panas dingin menari tarian merak di depan
bapak dan ibu Dubes," ujar Annie.***4***
(T.H-ZG/B/G.N.C. Aryani/G.N.C.
Aryani) 25-04-2016 08:22:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar