PERUSAHAAN ENERGI FINLANDIA SIAP
INVESTASI DI INDONESIA
Oleh Zeynita Gibbons
London, 5/4 (Antara) - Sebanyak
12 pengusaha Finlandia bergerak di bidang bio energi dan energi terbarukan siap
menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam pengembangan dan
penyediaan bio energi dan energi terbarukan serta menyatakan minat
berinvestasi.
Counsellor Ekonomi KBRI Helsinki,
Yana Rudiyana kepada Antara London, Rabu mengatakan, hal itu mengemuka pada
pertemuan delegasi energi Finlandia dipimpin Petri Peltonen, undersecretary of
the Ministry of Employment and the Economy, dengan jajaran kementerian ESDM,
perusahaan dan asosiasi terkait energi, masyarakat madani energi Indonesia
dalam forum Kelompok Kerja Energi RI-Finlandia.
Hal itu, lanjutnya, juga
merupakan tindak lanjut MOU mengenai kerjasama di bidang energi berkelanjutan,
bersih dan terbarukan serta efisiensi energi yang ditandatangani pada saat
kunjungan presiden Finlandia ke Indonesia pada November 2015.
Saat ini Indonesia berupaya
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang cadangannya semakin menipis dan langka,
melalui perencanaan energi jangka panjang dan pengembangan sumber energi yang
terjangkau, bersih dan berkelanjutan.
Sebagian besar sumber energi di
Indonesia 94 persen dari total penyediaan energi nasional yang masih bergantung
dari energi fosil.
Pemerintan RI berkepentingan
menjamin keamanan energi bagi negara dan meningkatkan akses terhadap energi
yang terjangkau bagi penduduk, terlebih dengan rencana pemerintah membangun
pembangkit listrik baru dengan kapasitas 35.000 megawatt selama lima tahun ke
depan.
Sementara itu ke-12 perusahaan
Finlandia tersebut yakni Wärtsilä, Fortum, Neste, Outotec, Pöyry, Valmet, Green
Fuel Nordic, Watrec, Nocart, Kumera, Chempolis dan CSC.
Menurut Yana, mereka antusias
untuk menjalin kerja sama dan membantu Indonesia mengembangkan penggunaan bio
energi dan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga Air, angin, biomassa,
pembangkit listrik yang efisien dan fleksibel, jaringan cerdas (smart network),
transmisi dan distribusi energi yang efisien, serta teknologi energi bersih.
Selama ini Finlandia, negara yang
terletak di belahan Eropa Utara, dikenal memiliki keunggulan dalam kemampuan
mengembangkan bio energi dan energi terbarukan.
Finlandia tercatat sebagai negara
pengguna bio energi terbesar di Uni Eropa dengan kontribusi 20 persen dari
total konsumsi energi. Beberapa perusahaan besar energi mereka seperti
Wärtsilä, Pöyry dan Outotec bahkan telah lama menjalin kerja sama dengan
Indonesia.
Dalam pertemuan, delegasi
Finlandia mengajukan beberapa proposal kerja sama antara lain studi kelayakan
mengenai minyak kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan, studi kelayakan cycle
gas engine 500 MW pada jaringan listrik Jawa - Bali.
Selain itu proposal efisiensi
energi pada pembangkit listrik dan jalur transmisi, pengembangan kompetensi dan
riset bersama dalam sektor efisiensi energi, penjajakan lebih intensif dalam
membangun pembangkit listrik berbahan minyak kelapa sawit, serta berbagi
pengalaman dan pengetahuan dalam pemanfaatan limbah dan biomass menjadi
energi.(ZG)****1*****
(T.H-ZG/B/Subagyo/C/Subagyo)
05-04-2016 18:42:21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar