Kamis, 28 April 2016

MONAKO



PANGERAN ALBERT II HADIRI MALAM PERSAHABATAN INDONESIA-MONACO
     Zeynita Gibbons

    London, 26/4 (Antara) - Promosi potensi pariwisata Indonesia dan kerja sama investasi RI dengan Monaco yang digelar KBRI Paris di hotel Fairmont Monte Carlo, Monaco, akhir pekan lalu, dihadiri Pangeran Albert II.

         Dalam acara yang dibalut Malam Persahabatan (Friendship Evening) Indonesia-Monaco yang dihadiri Kepala Negara Pangeran Albert II  itu diikuti dengan kegiatan Business Forum, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Paris, Henry Katjili kepada Antara London, Selasa.

         Kegiatan Malam Persabatan itu dihadiri oleh sekitar 200 undangan dari kalangan Istana Kepresidenan, Kementerian Luar Negeri Monako, Monaco Economic Board, dan perwakilan kalangan swasta Monako.

         Selain Dubes RI di Paris Dr Hotmangaradja Pandjaitan, dan Konjen RI Marseille, Wakil delegasi tetap RI untuk UNESCO Dubes Fauzi Soelaiman dan beberapa Duta Besar UNESCO negara sahabat, acara juga dihadiri delegasi dari Indonesia terdiri atas Sekretaris Kemenpar, Ketua Pokja Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, Staf Ahli Mendag bidang Hukum, Kerjasama Antarlembaga, dan perwakilan swasta, di antaranya dari ITDC Mandalika.

         Pada acara Malam Persahabatan yang berlangsung selama tiga jam itu, para undangan dihibur dengan penampilan Paulus Surya Orchestra dan Vocalia dari Semarang yang beranggotakan sembilan musisi dan enam orang penyanyi/penari.

         Paulus Surya Orchestra dan Vocalia mempertunjukkan lagu-lagu tradisional Indonesia dan folk songs Eropa, di antaranya O Bambino Caro yang merupakan lagu kesayangan ibunda Pangeran Albert ke-II.  Pada saat sesi lagu Eropa, atas undangan pemimpin Orkestra Pangeran Albert berkenan naik ke atas panggung untuk menyanyikan lagu every breath you take diiringi oleh orkestra dan didampingi oleh pimpinan orkestra Istana dan Dubes RI.

         Sebelum meninggalkan tempat acara, Dubes menyampaikan cinderamata berupa Patung Penari Bali dan Pangeran Albert ke-II menyempatkan foto bersama Dubes RI dan grup orkestra.

         Selain menampilkan pertunjukan orkestra, undangan juga dapat menikmati pameran karya seni tekstil Indonesia yang ditampilkan desainer Oscar Lawalata dan kreasi seni kriya Indonesia. Pameran Oscar Lawalata menampilkan koleksi pribadi tekstil klasik Indonesia yang dipamerkan pada Galeries Cristal Hotel Fairmont Monte Carlo.

         Sementara pertemuan business forum yang berlangsung di Hotel Fairmont diselenggarakan dalam rangka mempromosikan investasi pariwisata di Indonesia dihadiri perwakilan Monaco Economic Board dan sejumlah BUMN pariwisata Indonesia.

         Perdagangan Indonesia dan Monaco menunjukkan peningkatan cukup dinamis, didukung dengan peningkatan kunjungan wisatawan Monaco ke Indonesia yang senantiasa bertambah. Sejak tahun 2015, Indonesia menerapkan kebijakan bebas visa kepada pemegang paspor Monaco.

         Kepangeranan Monaco berbentuk monarki konstitusional terletak di kawasan Cote d¿Azur berbatasan langsung dengan Prancis dan Italia. Sebanyak 60 penduduk Monaco merupakan warga negara Perancis dan sisanya penduduk asli (monégasque) dan Italia. Perekonomian Monaco bergantung pada industri pariwisata dan perbankan serta finance. (ZG) ***4***

(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 26-04-2016 06:06:32

Tidak ada komentar: