BUSANA DESAINER MUDA INDONESIA
HIASI FENWICK LONDON
Zeynita Gibbons
London, 17/4 (Antara) - Busana
rancangan lima perancang kelas atas dari Indonesia, dengan nama Peggy Hartanto,
Major Minor, Sean and Sheila, Toton dan ByVelvet ditampilkan di Fenwick
Department Store London, di daerah New Bonds Street yang dikenal sebagai daerah
pertokoan barang bermerek di Inggris.
Pusat perbelanjaan kelas atas di
Inggris itu menampilkan Indonesia Fashion Foward bertema "Eastern Fashion
comes to the West," demikian keterangan Department store yang didirikan
tahun 1882 oleh John James Fenwick di Newcastle upon Tyne, yang diterima Antara
London, Minggu.
Selama dua minggu mulai dari
tanggal 18 April sampai 2 Mei mendatang busana rancangan desainer Indonesia itu
ditampilkan di departemen store milik keluarga Fenwick yang memiliki 11 cabang
di beberapa kota di antaranya satu di Colchester.
Disebutkan Program tersebut
merupakan kerjasama British Council dengan Jakarta Fashion Week, Centre for
Fashion Enterprise London dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yang bertujuan
untuk membina kemitraan kreatif antara Inggris dan Indonesia.
Kemitraan tersebut ditingkatkan
dengan University of the Arts London, dimana siswa bekerja dengan tim visual
untuk merancang dan membuat jendela kustom yang akan ditampilkan.
Menurut Fenwich, mereka menemukan
para desainer yang berani dan dinamis khususnya di Jakarta Fashion Pop-Up dan
ke lima perancang Indonesia tersebut didampingi tim dari British Council
Indonesia.
Dikenal akan teknik inovatif
bersih, Peggy Hartanto mendirikan labelnya pada tahun 2011 dengan konsep
estetika yang kuat dan merumuskan desain yang memancarkan sensualitas.
Dengan koleksi potongan feminin
dan cerita di balik tiap rancangannya, gaun Peggy telah memenangkan hati wanita
di mana-mana, dari gaya Jakarta hingga ke bintang muda Hollywood, seperti Anne
Heche, Judy Reyes dan Giuliana Rancic.
Sementara itu lebel Toton,
diambil dari nama Toton Januar, perancang kelahiran Makasar yang mengaku
terarik pada fashion sejak usia belia. Saat ia mengambil pendidikan Media
Broadcasting, ia juga bekerja sebagai perancang pada seorang perancang ternama
di Indonesia.
Untuk memperluas pengetahuannya
tentang fashion, Tonton hijrah ke New York dan belajar di Parsons New School of
Design. Berbasis di Jakarta, label Toton adalah label yang memproduksi
pakaian-pakaian wanita.
Toton Januar mendirikan Tonton
pada tahun 2012 dikenal dengan ciri mengeksplorasi keindahan alam dan budaya
Indonesia yang beragam melalui fashion.
Sementara itu disainer Sean and
Sheila terlihat fokus pada kontras antara budaya tinggi dan rendah -
menghasilkan keanggunan. Sean & Sheila merancang pakaian edgy, romantis dan
rumit, menciptakan identitas untuk wanita modern.
Koleksi Sean & Sheila
menampilkan karya-karya dengan hiasan buatan tangan untuk menjembatani kualitas
bawaan dari Timur dan Barat.
Major Minor merupakan nama yang
digunakan disainer Ari dan Sari Seputra sebagai label karya mereka yang
mengunakan bahan-bahan Indonesia dan diproduksi di Indonesia.
Desain Major Minor, diluncurkan
pada 2011 oleh suami dan istri tim Ari dan Sari Seputra, bersama dengan dua
desainer muda Inneke Margarethe dan Ambar Pratiwi, menghasilkan koleksi
ready-to-wear antara potongan geometris dan warna-warni cetakan unik.
Dengan kepekaan perkotaan, desain
Major Minor berdiri di antara label lainnya, mendapat perhatian internasional
di Paris, Tokyo, Singapura dan sekarang Inggris.
Desain Byvelvet mendefinisikan
ulang potongan abadi melalui apresiasi feminitas dan keindahan bijaksana alam,
menampilkan koleksi santai, siluet lambang gaya yang lebih dewasa dan elegan .
Menggunakan bahan halus, ByVelvet
menciptakan koleksi pakaian yang dirancang serius untuk mewujudkan cita-cita
modern bagi wanita di mana-mana.
Pada gedung Departemen store
Fenwich yang unik di daerah New Bonds Street, tidak jauh dari KBRI London di
daerah Mayfair, City of Westminster terdapat butik-butik terkemuka di dunia
sebut saja Louis Vuitton, Bulgari, Cartier, Chanel, Piaget, Dior, Hermes,
Fendi, Ralph Lauren, juga terdapat Gallery dan balai lelang terkemuka di dunia
Christie.
#Fenwick, masih sepenuhnya
dimiliki oleh pendirinya, saat ini mengoperasikan toko di berbagai kota Inggris
termasuk Canterbury, Colchester, York dan Windsor. toko-toko semua secara
independen menjalankan dan target demografis yang berbeda dengan produk yang
berbeda dalam strategi pemasaran (ZG)***4***
(T.H-ZG/B/M. Dian A/M. Dian A) 17-04-2016 10:26:34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar