PRESIDEN SENEGAL BERMINAT BELI
PRODUKSI PT. PAL
Oleh Zeynita Gibbons
London, 4/4 (Antara) - Presiden
Republik Senegal Macky Sall menyatakan minatnya untuk membeli kapal feri VIP produksi
PT. PAL Surabaya, Indonesia serta tertarik dengan produksi persenjataan PT.
PINDAD dam dapat dikirimkan brosur produksi persenjataan dan perlengkapan
militer produksi PT. SRITEX.
Hal itu diungkapkan Presiden
Macky Sall ketika menerima Dubes RI untuk Republik Senegal, Mansyur Pangeran
yang menyerahkan Surat Kepercayaan/ 'Credentials', di Istana Kepresidenan
Senegal pada akhir pekan lalu, demikian Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Dakar,
Dimas Prihadi kepada Antara London, Senin.
Dalam kesempatan pertemuan
bilateral dengan Presiden Senegal, Dubes Mansyur Pangeran antara lain
menyampaikan secara langsung salam hangat Presiden Joko Widodo dan rakyat
Indonesia disertai komitmen Indonesia untuk mengembangkan hubungan dan kerja
sama dengan Senegal.
Dubes mengatakan siap bekerjasama
dengan pemerintah dan rakyat Senegal memajukan dan memperkuat hubungan
persahabatan dan kerja sama bilateral kedua negara di berbagai bidang yang
telah berlangsung selama ini.
Presiden Macky Sall mengucapkan
selamat datang, serta sampaikan komitmennya untuk membantu kelancaran tugas
Duta Besar RI di Dakar demi peningkatan hubungan dan kerja sama kedua negara.
Presiden mengatakan mengikuti
perkembangan Pemerintah Indonesia dalam upaya memberantas aksi terorisme yang
ada di Indonesia dan mengharapkan Senegal dapat mencontoh dan bekerja sama
dengan Indonesia dalam upaya mengatasi bahaya terorisme.
Dubes Mansyur Pangeran, juga
menyampaikan berbagai peluang kerjasama dalam bidang ekonomi seperti kerjasama
perdagangan, pertanian, perikanan, industri penerbangan, pelayaran dan
transportasi.
Ia juga mempromosikan berbagai
industri strategis Indonesia, seperti industri pesawat terbang produksi PT.
Dirgantara Indonesia, persenjataan produksi PT. Pindad, industri perkapalan PT.
PAL Surabaya, pakaian seragam militer PT. SRITEX dan industri perkeretaapian
PT. INKA.
Selain itu ia juga menyampaikan
kebijakan terkini pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memberikan fasilitas
Bebas Visa Kunjungan selama 30 hari kepada 169 negara di dunia, termasuk
Senegal.
Presiden Macky Sall menyambut
baik atas kebijakan Bebas Visa Kunjungan yang diberlakukan kepada Senegal dan
pada kesempatan yang sama menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Senegal
Mankeur Ndiaye, agar kepada Indonesia juga dapat diberikan fasilitas Bebas Visa
Kunjungan.
Khusus untuk Dubes RI di Senegal
yang merangkap Republik Islam Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea-Bissau,
Republik Mali, Republik Pantai Gading, Republik Sierra Leone dan Republik Cabo
Verde, jadwal penyerahan Credentials terbilang cukup cepat dibanding Dubes
asing lainnya yang menunggu cukup lama.
***2***(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C.
Hamdani) 04-04-2016 10:30:14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar