Nasi Goreng dan Tari Merak tarik perhatian warga Inggris
News ID: 469580
Colchester (ANTARA) - Tari Merak dibawakan Vie Alexandra berhasil menarik perhatian warga Inggris yang ada di kota tua Colchester, Essex dan bahkan saat Vie mengelar acara workshop tari Merak mereka pun berduyun-duyun mengikut pelatihan termasuk polisi yang ikut mengamankan acara The Festival of Rice & Spice , yang digelar untuk ke empat kalinya di Colchester, Sabtu siang.
The Festival of Rice & Spice bertujuan untuk dapat saling mengenal seni budaya berbagai ethnic minoritas yang beragam di Kerajaan Inggris, ujar Utami Gozali, wakil dari Komunitas Indonesia yang ada di Colchester kepada Antara London, Sabtu.
Menurut Utami, Indonesia adalah salah satu Ethnic minoritas yang memiliki seni budaya yang sangat beragam , untuk itu kami sekelompok kecil warga Indonesia berkumpul ikut menyemarakan acara ini dengan menampilkan Demo masak nasi goreng Indonesia.
Nasi Goreng Indonesia diminati para pengunjung yang bersedia antri untuk dapat mencicipi nasi goreng yang dimasak dan sekaligus demo oleh Deisy Martin dan Wati Halesworth yang mengenakan busana tradisional koleksi Isa Lend.
Selain itu pengunjung festival bisa mencicipi jajanan pasar seperti lemper, sarikaya, kue lapis dan wingko menjadi perhatian dan sangat di minati pengunjung festival. Bahkan stall Indonesia paling rame di kunjungi. Busana berbagai daerah yang dikenakan warga dan diaspora Indonesia termasuk anak-anak dan remaja sangat di kagumi bahkan banyak pengunjung sampai polisi ingin berphoto bersama.
Vie Alexandra yang membawakan tari Merak mengatakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam Festival ini.” Saya sangat privilege bisa ikut menyumbangkan tari Merak dan mengajak penonton ikut menari,” ujar ibu sepasang putra putri yang berangkat remaja.
“Selama 30 menit waktu yang diberikan untuk tampil solo dance dan dilanjutkan dengan workshop,” ujar Vie menambahkan ia pun menciptakan dua menit kareografi. I didn't expect penonton untuk ikut berpartisipasi.
Di bantu teman dari Indonesian pengunjung ikut belajar menari Merak, termasuk dua orang polisi. “Betapa terharu melihat antusiasme warga Inggris termasuk police officers. “Saya sangat Bangga bisa mengenalkan tarian Indonesia di acara Festival ini, ujar Vie.
Kostum merak Sunda yang sangat indah dan diiringin musik gamelan yang mengiringi gerakan tari tersebut mendapat sambutan pengunjung yang sangat mengapresiasi, Selain itu juga banyak yang minta photo bersama, apalagi dalam acara bertujuan mengumpulkan dana.
Selain Tari Merak dari Indonesia juga tampil kesenian dari negara lain seperti dari Zimbabwe, India dan juga demo Tai Chi,. (ZG
The Festival of Rice & Spice bertujuan untuk dapat saling mengenal seni budaya berbagai ethnic minoritas yang beragam di Kerajaan Inggris, ujar Utami Gozali, wakil dari Komunitas Indonesia yang ada di Colchester kepada Antara London, Sabtu.
Menurut Utami, Indonesia adalah salah satu Ethnic minoritas yang memiliki seni budaya yang sangat beragam , untuk itu kami sekelompok kecil warga Indonesia berkumpul ikut menyemarakan acara ini dengan menampilkan Demo masak nasi goreng Indonesia.
Nasi Goreng Indonesia diminati para pengunjung yang bersedia antri untuk dapat mencicipi nasi goreng yang dimasak dan sekaligus demo oleh Deisy Martin dan Wati Halesworth yang mengenakan busana tradisional koleksi Isa Lend.
Selain itu pengunjung festival bisa mencicipi jajanan pasar seperti lemper, sarikaya, kue lapis dan wingko menjadi perhatian dan sangat di minati pengunjung festival. Bahkan stall Indonesia paling rame di kunjungi. Busana berbagai daerah yang dikenakan warga dan diaspora Indonesia termasuk anak-anak dan remaja sangat di kagumi bahkan banyak pengunjung sampai polisi ingin berphoto bersama.
Vie Alexandra yang membawakan tari Merak mengatakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam Festival ini.” Saya sangat privilege bisa ikut menyumbangkan tari Merak dan mengajak penonton ikut menari,” ujar ibu sepasang putra putri yang berangkat remaja.
“Selama 30 menit waktu yang diberikan untuk tampil solo dance dan dilanjutkan dengan workshop,” ujar Vie menambahkan ia pun menciptakan dua menit kareografi. I didn't expect penonton untuk ikut berpartisipasi.
Di bantu teman dari Indonesian pengunjung ikut belajar menari Merak, termasuk dua orang polisi. “Betapa terharu melihat antusiasme warga Inggris termasuk police officers. “Saya sangat Bangga bisa mengenalkan tarian Indonesia di acara Festival ini, ujar Vie.
Kostum merak Sunda yang sangat indah dan diiringin musik gamelan yang mengiringi gerakan tari tersebut mendapat sambutan pengunjung yang sangat mengapresiasi, Selain itu juga banyak yang minta photo bersama, apalagi dalam acara bertujuan mengumpulkan dana.
Selain Tari Merak dari Indonesia juga tampil kesenian dari negara lain seperti dari Zimbabwe, India dan juga demo Tai Chi,. (ZG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar