Raih juara dunia paralayang di Serbia
News ID: 478416
London (ANTARA) -
Timnas Paralayang Indonesia sukses unjuk gigi menyabet gelar World Champion of Paragliding 2019, meraih juara dunia paralayang lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Serbia.
Bersaing dengan total 130 pilot accuracy dari 128 negara, Indonesia meraih gelar juara pertama dengan poin accuracy terbaik disusul timnas China dan Kolombia yang meraih juara kedua dan ketiga.
Pensosbud KBRI Beograd , Eni Diponegoro kepada Antara London, Rabu menyebutkan prestasi juara dunia bagi timnas Indonesia ini merupakan hasil pertandingan kejuaraan dunia Paralayang Kategori I yang diselenggarakan di kota Vrsac, Serbia, sejak tanggal 9 sampai 17 September lalu.
Dubes RI Beograd, Mochammad Chandra Widya Yudha, saat menghadiri closing and prize giving ceremony kejuaraan paralayang mengatakan sangat bangga dengan prestasi timnas Indonesia yang telah bertarung secara sportif pada Paragliding Accuracy World Championship, “selamat kepada Timnas, Indonesia Jaya,” ujarnya.
Kepiawaian timnas Indonesia cabor paralayang semakin diakui di kelas dunia juga diungkapkan Elzar Sukendro, Pusat Palarayang Indonesia, yang memimpin timnas selama pertandingan.
Timnas terdiri dari delapan atlet terbaik Indonesia, termasuk Jafro Megawanto, peraih dua medali emas cabor Paralayang pada Asian Games 2018. Jafro adalah peraih juara keempat pada kategori individual putra. Juga mewakili timnas Indonesia secara individu, Irvan Winarta meraih poin akurasi terbaik sebagai juara kedua, mengalahkan 129 pilot accuracy lainnya.
Timnas selanjutnya akan kembali ke tanah air Kamis (19/9) . Selama di Serbia, timnas Indonesia mengungkapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan KBRI Beograd selama pertandingan (ZG)
Timnas Paralayang Indonesia sukses unjuk gigi menyabet gelar World Champion of Paragliding 2019, meraih juara dunia paralayang lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Serbia.
Bersaing dengan total 130 pilot accuracy dari 128 negara, Indonesia meraih gelar juara pertama dengan poin accuracy terbaik disusul timnas China dan Kolombia yang meraih juara kedua dan ketiga.
Pensosbud KBRI Beograd , Eni Diponegoro kepada Antara London, Rabu menyebutkan prestasi juara dunia bagi timnas Indonesia ini merupakan hasil pertandingan kejuaraan dunia Paralayang Kategori I yang diselenggarakan di kota Vrsac, Serbia, sejak tanggal 9 sampai 17 September lalu.
Dubes RI Beograd, Mochammad Chandra Widya Yudha, saat menghadiri closing and prize giving ceremony kejuaraan paralayang mengatakan sangat bangga dengan prestasi timnas Indonesia yang telah bertarung secara sportif pada Paragliding Accuracy World Championship, “selamat kepada Timnas, Indonesia Jaya,” ujarnya.
Kepiawaian timnas Indonesia cabor paralayang semakin diakui di kelas dunia juga diungkapkan Elzar Sukendro, Pusat Palarayang Indonesia, yang memimpin timnas selama pertandingan.
Timnas terdiri dari delapan atlet terbaik Indonesia, termasuk Jafro Megawanto, peraih dua medali emas cabor Paralayang pada Asian Games 2018. Jafro adalah peraih juara keempat pada kategori individual putra. Juga mewakili timnas Indonesia secara individu, Irvan Winarta meraih poin akurasi terbaik sebagai juara kedua, mengalahkan 129 pilot accuracy lainnya.
Timnas selanjutnya akan kembali ke tanah air Kamis (19/9) . Selama di Serbia, timnas Indonesia mengungkapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan KBRI Beograd selama pertandingan (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar