D'Masiv mengebrak kota London
News ID: 460060
London (ANTARA) - Kelompok grup musik asal Indonesia D'Masiv beranggotakan lima orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) berhasil mengebrak pangung Off the Cuff, the best venue di selatan kota London Selasa malam.
Kehadiran D’Masiv di kota London yang disponsori Paytren untuk menghibur penonton dalam acara penutupan Indonesia Weekend yang digelar di Potters Fileds Park, taman dengan latar belakang ikonik, The Tower Bridge, London selama dua hari Sabtu dan Minggu lalu.
Promotor D’Masiv di Inggris, Hariyanto kepada Antara London mengatakan bahwa grup band D’Masiv asal Indonesia officially sudah Go International dan tampil di club kota London sebagai kiblat nya musik dunia.
“You are amazing,” ujar pemuda Inggris, salah seorang penonton yang ikut bergoyang saat d’Masiv melantumkan lagu Diam Tanpa Kata, Natural, Pergilah Kasih, Merindukan, Jangan Menyerah, Semakin, Cinta ini Membunuhku, dan Ingin Lekas Memelukmu lagi.
Band yang meraih Most Breakthrought Artis dari MTV Indonesia tahun 2008 dan nominasi Best Artist of the Year tahun 2009 dan meraih penghargaan - Outstanding duet colaborasi dalam acara
Dahsyatnya Awards berhasil membuat penonton Inggris terkesima dengan penampilan musisi Indonesia yang memiliki aliran musik rock alternatif dan pop rock.
Sementara itu salah seorang penonton asal Indonesia yang sudah lama di Inggris mengakui bahwa lagu D’Masiv
mengingatkannya waktu masih mudah dan tinggal di Jakarta. Bahkan ada yang datang dari luar kota London.
“Are you happy to night,”. I am honored to be here to night,”ujar Rian menyapa para penonton yang sebagian besar anak muda Inggris yang memberikan apresiasi dengan penampilan Ryan bersama rekan-rekan.
Dalam konser di Cafe Off the Cuff, yang berada tidak jauh dari Brixton, D’Masiv mengajak pemain saxophone yang juga penyanyi, Yuyun George, dan juga akan melibatkan dalam rekaman album D’Masiv di Abbey Road di studio 2 dengan produser Denny Chasmala.
Saat tampil di acara Indonesia Weekend, Rian Ekky Pradipta atau yang dikenal dengan Rian D'Masiv kepada Antara London, usai tampil mengisi acara penutup Indonesian Weekend mengaku bahwa senang bisa tampil di London untuk pertama kalinya dan mudah-mudahan bisa kembali lagi tampil di Inggris .
Grup musik D'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003 selama ini bisa disejajarkan dengan band "papan atas" Indonesia seperti Ungu, Nidji, atau Peterpan karena popularitas lagu-lagu mereka.
Nama D'Masiv berasal dari kata dalam bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada 2007.
Kelompok D’Masiv di Indonesia Weekend yang berhasil meraih berbagai penghargaan diantaranya Double Platinum RBT Awards, Album, Perubahan
Multi Platinum RBT Awards, serta Album Special Edition dan Video Klip Terdahsyat, Dahsyatnya Awards 2010 - D'Masiv Lagu Terbaik, AMI Awards 2010 - D'Masiv di Jangan Menyerah Group Band Terbaik, AMI Awards 2010 Karya Produksi Terbaik Terbaik, AMI Awads 2010. (ZG)
Kehadiran D’Masiv di kota London yang disponsori Paytren untuk menghibur penonton dalam acara penutupan Indonesia Weekend yang digelar di Potters Fileds Park, taman dengan latar belakang ikonik, The Tower Bridge, London selama dua hari Sabtu dan Minggu lalu.
Promotor D’Masiv di Inggris, Hariyanto kepada Antara London mengatakan bahwa grup band D’Masiv asal Indonesia officially sudah Go International dan tampil di club kota London sebagai kiblat nya musik dunia.
“You are amazing,” ujar pemuda Inggris, salah seorang penonton yang ikut bergoyang saat d’Masiv melantumkan lagu Diam Tanpa Kata, Natural, Pergilah Kasih, Merindukan, Jangan Menyerah, Semakin, Cinta ini Membunuhku, dan Ingin Lekas Memelukmu lagi.
Band yang meraih Most Breakthrought Artis dari MTV Indonesia tahun 2008 dan nominasi Best Artist of the Year tahun 2009 dan meraih penghargaan - Outstanding duet colaborasi dalam acara
Dahsyatnya Awards berhasil membuat penonton Inggris terkesima dengan penampilan musisi Indonesia yang memiliki aliran musik rock alternatif dan pop rock.
Sementara itu salah seorang penonton asal Indonesia yang sudah lama di Inggris mengakui bahwa lagu D’Masiv
mengingatkannya waktu masih mudah dan tinggal di Jakarta. Bahkan ada yang datang dari luar kota London.
“Are you happy to night,”. I am honored to be here to night,”ujar Rian menyapa para penonton yang sebagian besar anak muda Inggris yang memberikan apresiasi dengan penampilan Ryan bersama rekan-rekan.
Dalam konser di Cafe Off the Cuff, yang berada tidak jauh dari Brixton, D’Masiv mengajak pemain saxophone yang juga penyanyi, Yuyun George, dan juga akan melibatkan dalam rekaman album D’Masiv di Abbey Road di studio 2 dengan produser Denny Chasmala.
Saat tampil di acara Indonesia Weekend, Rian Ekky Pradipta atau yang dikenal dengan Rian D'Masiv kepada Antara London, usai tampil mengisi acara penutup Indonesian Weekend mengaku bahwa senang bisa tampil di London untuk pertama kalinya dan mudah-mudahan bisa kembali lagi tampil di Inggris .
Grup musik D'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003 selama ini bisa disejajarkan dengan band "papan atas" Indonesia seperti Ungu, Nidji, atau Peterpan karena popularitas lagu-lagu mereka.
Nama D'Masiv berasal dari kata dalam bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada 2007.
Kelompok D’Masiv di Indonesia Weekend yang berhasil meraih berbagai penghargaan diantaranya Double Platinum RBT Awards, Album, Perubahan
Multi Platinum RBT Awards, serta Album Special Edition dan Video Klip Terdahsyat, Dahsyatnya Awards 2010 - D'Masiv Lagu Terbaik, AMI Awards 2010 - D'Masiv di Jangan Menyerah Group Band Terbaik, AMI Awards 2010 Karya Produksi Terbaik Terbaik, AMI Awads 2010. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar