Dubes yang bercita-cita menjadi wartawan
News ID: 494662
Praha (ANTARA) - Memasuki ruang kerja Dutabesar Indonesia di Praha, di lantai satu gedung KBRI di daerah Nad Budankami- Praha 5 terasa sejuk dan nyaman, ditambah dengan keramah tamahan Dubes Kenssy Dwi Ekaningsih, perempuan Jawa yang lembut dan keibuan menyambut saya di ruang kerja nya yang asri dan sangat simpel.
Memang dulu dunia diplomat adalah “the mans world,”ujar diplomat karir yang berhasil mencapai puncak nya dipercaya oleh Presiden Jokowi menjadi Dubes di Praha sebagai wakil pemerintah Indonesia - kepada koresponden Antara London yang diundang meliput acara Resepsi Diplomatik digelar KBRI Praha di Hotel Hilton, Praha, Selasa (24/9).
Duta Besar Kenssy D. Ekaningsih, secara resmi menyerahkan credentials kepada Presiden Republik Ceko pada tanggal 19 Juni lalu setelah dilantik sebagai Dubes oleh Presiden Jokowi menilai bertugas sebagai jurnalis sangat menarik dan menantang.
Sayang nya tugas sebagai jurnalis tidak sempat ditekuni, justru lulusan dari jurusan internasional Universitas Gajah Mada memilih berkarir menjadi diplomat
Pada penempatan di Malaysia, Dubes Kenssy sempat merasa “sock” dan berfikir apa seperti ini tugas diplomat yaitu mengurus warga Indonesia yang bermasalah di negeri Jiran itu. Tapi memang sejak Hasan Wirayuda menjabat sebagai Menlu masalah perlindungan warga negara yang ada di luar negeri menjadi perhatian pemerintah. Bahkan di Kementerian luar negeri membentuk direktorat khusus masalah perlindungan wni yang ada di luar negeri.
Menurut ibu dua putra yang berangkat dewasa, di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri RI ke-5 Hassan Wirajuda, dibentuk Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu pada 2002.
“Perlindungan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri masih menjadi prioritas kebijakan politik luar negeri Kementerian Luar Negeri RI. Kebijakan ini masih menjadi pengarus utama, bahwa negara hadir disaat warga negara Indonesia membutuhkan, di manapun berada, ujar Dubes kelahiran Yogyakarta, bertepatan dengan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
Mantan Sekretaris Direktur Jenderal untuk Urusan Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri yang baru bertugas di Ceko selama tiga bulan baru mengatakan perlindungan warga negara yang menjadi perhatiannya selama bertugas di Ceko.
Selain diplomasi ekonomi yang menjadi prioritas utama dalam meningkatkan eksport Indonesia ke Ceko serta perdagangan dan investasi selama ini masih defisit meskipun dari sisi pemerintah Ceko neraca perdagangan justru surplus.
“Focus saya masih dibidang perdagangan, investasi dan pariwisata yang perlu terus ditingkatkan,”ujar Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok pada 2013.
Diakuinya banyak barang-barang dari Indonesia yang ada di Ceko berasal dari negara kedua seperti Belanda dan Jerman. Untuk itu Dubes Kenssy yang pernah menjadi Wakil Kepala Misi KBRI di Singapura, peningkatan perdagangan dan investasi menjadi fokus.
Berbagai jenis produkperdagangan seperti mesin dan alat berat, funiture, kopi, spices dan alas kaki sudah masuk di pasar Ceko. Ini perlu lebih ditingkatkan lagi untuk itu ia mau banyak belajar untuk meningkatkan diplomasi perdagangan dan investasi Ceko di Indonesia.
Diakuinya Indonesia sudah dikenal sejak lama baik oleh pemerintah Ceko maupun dikalangan swasta dan bahkan dua Universitas ternama di Ceko yaitu Universitas Charles dan Universitas Palacky menawarkan Studi Bahasa Indonesia.
Bahkan selama 15 tahun terakhir, pemerintah Indonesia memberikan program beasiswa, Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (IACS).
Hingga saat ini, lebih dari 200 remaja dari Ceko menerima kedua jenis beasiswa ini. Sebagian besar pemain Gamelan, musik ansambel tradisional Indonesia dan paduan suara, adalah alumni program beasiswa.
Diantara penerima beasiswa yang berhasil antara lain Jana Wolfova pendiri Kintari yang bergerak di bidang seni dan sosial budaya. Selain itu juga ada Michaela Budiman yang menjadi Kepala Jurusan Indonesia Fakultas Sastra di Charles University, ujar Dubes Kenssy yang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Perumusan Program, Sekretariat Direktorat Jenderal Politik, Kementerian Luar Negeri.
Dengan ada nya dukungan dari para duta budaya Indonesia di Ceko ini membuat tugas dubes Kenssy dalam mempromosikan budaya Indonesia tidak terlalu sulit. Masih banyak warga Indonesia yang berkibar di negeri yang terbelah dua ini.
Kuliner Indonesia juga semakin lengket di lidah orang Ceko terbukti adanya tiga restauran yang menyajikan makanan Indonesia seperti Restauran and Caffe Garuda yang berlokasi di Praha 7 tidak jauh dari Wisma Duta. Warung QQ milik Nyoman Purnata di daerah Ladova, Praha 2.
Selain itu spa Indonesia juga makin digemari dengan telah dibuka nya spa eklusif Royal Garden di pusat kota Praha bahkan Spa Bali yang terdapat di deretan ruko juga ada yang dikelola oleh Wiwik Solehati yang berani memperkerjakan para pendatang di Praha.
Meskipun belum genap setahun namun perhatian Dubes Kenssy terhadap warga Indonesia di Ceko tidak pernah terlewati bahkan pada anggota Mahid mahasiswa ikatan dinas yang berangkat ke Ceko pada era Orde Lama untuk belajar dan tidak bisa kembali harus memilih menjadi warga negara Ceko pun dirangkulnya. “Mereka itu pintar-pintar loh dan bidang study nya juga harusnya bisa bermanfaat bagi Indonesia,” ujar Dubes Kenssy yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktur Jenderal untuk Urusan Asia-Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri.
Dibidang perdagangan dan ekonomi ternyata Indonesia dan Ceko punya sejarah panjang bukti nya pada tahun 1926, Tomas Bata membuka toko sepatu pertamanya di Indonesia. Dan hari ini, Bata menjadi merek sepatu yang populer di seluruh Indonesia. Pada saat ini, mesin Skoda juga digunakan di industri gula Indonesia.
Menurut catatan Kementerian Perindustrian, pada tahun 2017, tercatat total transaksi perdagangan RI-Ceko mencapai USD265,68 juta atau mengalami peningkatan sebesar 12 persen dibanding periode lima tahun sebelumnya.
Dubes Kenssy yang pernah bertugas urusan Ekonomi, Kedutaan Besar Republik lndonesia di Bangkok, Kerajaan Thailand menyebutkan selama tahun 2010-2015 total nilai investasi Ceko di Indonesia mencapai USD34,35 juta.
Pada 2016-2017, investasi Ceko di sektor manufaktur mencapai USD499,5 ribu untuk tiga proyek yang meliputi industri logam dasar, barang logam, serta mesin dan elektronik.
Acara Resepsi Diplomatik yang digelar pada Selasa malam merupakan acara pertama Dubes Kenssy yang pernah bertugas di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Republik Italia yang berlangsung dengan sukses.
Bahkan Wakil Menteri Luar Negeri Ceko, Martin Tlapa, mengakui bahwa Indonesia menjadi salah satu negara mitra prioritas bagi ekonomi pemerintah Ceko,
Sebagai Guest Of Honor, yanh diadakan KBRI Praha di Hotel Hilton, Praha, Selasa malam - Wakil Menteri Luar Negeri Ceko, Martin Tlapa, memuji Dubes Kenssy yang berhasil mempromosikan Indonesia dan akan terus bekerjasama dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara termasuk perdagangan dan investasi.
Mungkin bagi Dubes Kenssy menjadi Dubes dan wartawan seperti apa yang dicita-cita kan tidak jauh berbeda dalam mempromosikan Indonesia di berbagai belahan dunia dan perjalanan panjang Dubes sebagai Wakil Indonesia di Ceko pun masih panjang.(ZG)
Memang dulu dunia diplomat adalah “the mans world,”ujar diplomat karir yang berhasil mencapai puncak nya dipercaya oleh Presiden Jokowi menjadi Dubes di Praha sebagai wakil pemerintah Indonesia - kepada koresponden Antara London yang diundang meliput acara Resepsi Diplomatik digelar KBRI Praha di Hotel Hilton, Praha, Selasa (24/9).
Duta Besar Kenssy D. Ekaningsih, secara resmi menyerahkan credentials kepada Presiden Republik Ceko pada tanggal 19 Juni lalu setelah dilantik sebagai Dubes oleh Presiden Jokowi menilai bertugas sebagai jurnalis sangat menarik dan menantang.
Sayang nya tugas sebagai jurnalis tidak sempat ditekuni, justru lulusan dari jurusan internasional Universitas Gajah Mada memilih berkarir menjadi diplomat
Pada penempatan di Malaysia, Dubes Kenssy sempat merasa “sock” dan berfikir apa seperti ini tugas diplomat yaitu mengurus warga Indonesia yang bermasalah di negeri Jiran itu. Tapi memang sejak Hasan Wirayuda menjabat sebagai Menlu masalah perlindungan warga negara yang ada di luar negeri menjadi perhatian pemerintah. Bahkan di Kementerian luar negeri membentuk direktorat khusus masalah perlindungan wni yang ada di luar negeri.
Menurut ibu dua putra yang berangkat dewasa, di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri RI ke-5 Hassan Wirajuda, dibentuk Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu pada 2002.
“Perlindungan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri masih menjadi prioritas kebijakan politik luar negeri Kementerian Luar Negeri RI. Kebijakan ini masih menjadi pengarus utama, bahwa negara hadir disaat warga negara Indonesia membutuhkan, di manapun berada, ujar Dubes kelahiran Yogyakarta, bertepatan dengan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
Mantan Sekretaris Direktur Jenderal untuk Urusan Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri yang baru bertugas di Ceko selama tiga bulan baru mengatakan perlindungan warga negara yang menjadi perhatiannya selama bertugas di Ceko.
Selain diplomasi ekonomi yang menjadi prioritas utama dalam meningkatkan eksport Indonesia ke Ceko serta perdagangan dan investasi selama ini masih defisit meskipun dari sisi pemerintah Ceko neraca perdagangan justru surplus.
“Focus saya masih dibidang perdagangan, investasi dan pariwisata yang perlu terus ditingkatkan,”ujar Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok pada 2013.
Diakuinya banyak barang-barang dari Indonesia yang ada di Ceko berasal dari negara kedua seperti Belanda dan Jerman. Untuk itu Dubes Kenssy yang pernah menjadi Wakil Kepala Misi KBRI di Singapura, peningkatan perdagangan dan investasi menjadi fokus.
Berbagai jenis produkperdagangan seperti mesin dan alat berat, funiture, kopi, spices dan alas kaki sudah masuk di pasar Ceko. Ini perlu lebih ditingkatkan lagi untuk itu ia mau banyak belajar untuk meningkatkan diplomasi perdagangan dan investasi Ceko di Indonesia.
Diakuinya Indonesia sudah dikenal sejak lama baik oleh pemerintah Ceko maupun dikalangan swasta dan bahkan dua Universitas ternama di Ceko yaitu Universitas Charles dan Universitas Palacky menawarkan Studi Bahasa Indonesia.
Bahkan selama 15 tahun terakhir, pemerintah Indonesia memberikan program beasiswa, Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (IACS).
Hingga saat ini, lebih dari 200 remaja dari Ceko menerima kedua jenis beasiswa ini. Sebagian besar pemain Gamelan, musik ansambel tradisional Indonesia dan paduan suara, adalah alumni program beasiswa.
Diantara penerima beasiswa yang berhasil antara lain Jana Wolfova pendiri Kintari yang bergerak di bidang seni dan sosial budaya. Selain itu juga ada Michaela Budiman yang menjadi Kepala Jurusan Indonesia Fakultas Sastra di Charles University, ujar Dubes Kenssy yang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Perumusan Program, Sekretariat Direktorat Jenderal Politik, Kementerian Luar Negeri.
Dengan ada nya dukungan dari para duta budaya Indonesia di Ceko ini membuat tugas dubes Kenssy dalam mempromosikan budaya Indonesia tidak terlalu sulit. Masih banyak warga Indonesia yang berkibar di negeri yang terbelah dua ini.
Kuliner Indonesia juga semakin lengket di lidah orang Ceko terbukti adanya tiga restauran yang menyajikan makanan Indonesia seperti Restauran and Caffe Garuda yang berlokasi di Praha 7 tidak jauh dari Wisma Duta. Warung QQ milik Nyoman Purnata di daerah Ladova, Praha 2.
Selain itu spa Indonesia juga makin digemari dengan telah dibuka nya spa eklusif Royal Garden di pusat kota Praha bahkan Spa Bali yang terdapat di deretan ruko juga ada yang dikelola oleh Wiwik Solehati yang berani memperkerjakan para pendatang di Praha.
Meskipun belum genap setahun namun perhatian Dubes Kenssy terhadap warga Indonesia di Ceko tidak pernah terlewati bahkan pada anggota Mahid mahasiswa ikatan dinas yang berangkat ke Ceko pada era Orde Lama untuk belajar dan tidak bisa kembali harus memilih menjadi warga negara Ceko pun dirangkulnya. “Mereka itu pintar-pintar loh dan bidang study nya juga harusnya bisa bermanfaat bagi Indonesia,” ujar Dubes Kenssy yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktur Jenderal untuk Urusan Asia-Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri.
Dibidang perdagangan dan ekonomi ternyata Indonesia dan Ceko punya sejarah panjang bukti nya pada tahun 1926, Tomas Bata membuka toko sepatu pertamanya di Indonesia. Dan hari ini, Bata menjadi merek sepatu yang populer di seluruh Indonesia. Pada saat ini, mesin Skoda juga digunakan di industri gula Indonesia.
Menurut catatan Kementerian Perindustrian, pada tahun 2017, tercatat total transaksi perdagangan RI-Ceko mencapai USD265,68 juta atau mengalami peningkatan sebesar 12 persen dibanding periode lima tahun sebelumnya.
Dubes Kenssy yang pernah bertugas urusan Ekonomi, Kedutaan Besar Republik lndonesia di Bangkok, Kerajaan Thailand menyebutkan selama tahun 2010-2015 total nilai investasi Ceko di Indonesia mencapai USD34,35 juta.
Pada 2016-2017, investasi Ceko di sektor manufaktur mencapai USD499,5 ribu untuk tiga proyek yang meliputi industri logam dasar, barang logam, serta mesin dan elektronik.
Acara Resepsi Diplomatik yang digelar pada Selasa malam merupakan acara pertama Dubes Kenssy yang pernah bertugas di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Republik Italia yang berlangsung dengan sukses.
Bahkan Wakil Menteri Luar Negeri Ceko, Martin Tlapa, mengakui bahwa Indonesia menjadi salah satu negara mitra prioritas bagi ekonomi pemerintah Ceko,
Sebagai Guest Of Honor, yanh diadakan KBRI Praha di Hotel Hilton, Praha, Selasa malam - Wakil Menteri Luar Negeri Ceko, Martin Tlapa, memuji Dubes Kenssy yang berhasil mempromosikan Indonesia dan akan terus bekerjasama dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara termasuk perdagangan dan investasi.
Mungkin bagi Dubes Kenssy menjadi Dubes dan wartawan seperti apa yang dicita-cita kan tidak jauh berbeda dalam mempromosikan Indonesia di berbagai belahan dunia dan perjalanan panjang Dubes sebagai Wakil Indonesia di Ceko pun masih panjang.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar