Indonesia mitra Irlandia di Asia
News ID: 621459
London (ANTARA) - Mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning, mengatakan memahami pasar di Indonesia dan mendapatkan kemitraan yang tepat adalah kunci bagi pengusaha Irlandia dalam meningkatkan kehadirannya di Indonesia.
Hal itu disampaikan Mark Canning dalam kegiatan roundtable Indonesia Workshop di Irlandia yang dilakukan di sela-sela acara Asia Matters Business Summit yang diadakan di Irlandia Jumat.(22/11)
Pensosbud KBRI London, Okky Diane Palma dalam keterangan kepada Antara London, Sabtu menyebutkan roundtable Indonesia Workshop di Irlandia tersebut merupakan upaya promosi Kedutaan Indonesia untuk Inggris merangkap Irlandia guna mendekatkan hubungan bilateral ekonomi di antara kedua negara.
Duta Besar RI Dr. Rizal Sukma dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya pembangunan SDM dalam arah strategis kebijakan Indonesia lima tahun mendatang. Fokus pada sektor sumber daya manusia ini penting mengingat kapitalisasi inovasi dan kreativitas pada gilirannya menjadi driver utama Indonesia untuk bersaing dan tumbuh perekonomiannya, “ujar Dubes Rizal Sukma di hadapan sekitar 30 pelaku usaha yang hadir dalam diskusi terbatas.
Menurut Dubes Rizal Sukma kehadiran aset-aset intelektual tersebut dibutuhkan mengawal dan memastikan pencapaian prioritas strategis pemerintahan Presiden Jokowi lima tahun mendatang di sektor pembangunan infrastruktur, reformasi regulasi, perampingan struktur organisasi dan transformasi.
Dikatakannya komitmen Pemerintah dalam mendorong pemikiran “out of the box” meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan mengangkat Menteri Pendidikan dan Pendidikan dari kalangan pelaku usaha, insentif-insentif untuk investasi dan yang terakhir mengangkat staf khusus dari kalangan milenial.
Diskusi dengan pelaku usaha dalam Workshop bertema Indonesia in Asia: Strategic Business Partner merupakan side event dari the Global Business Summit dan dibuka Cathal Gaffney CEO Brown Bag Film, perusahaan studio animasi yang baru saja melakukan investasi dengan membangun studio animasi di Bali.
Cathal menyampaikan Indonesia dipilih sebagai alternatif ekspansi studio animasi mengingat talenta-talenta yang ada di Indonesia, yang tidak hanya mumpuni di bidang animasi namun juga memiliki kesamaan nilai dan budaya dengan yang dimiliki oleh Brown Bag. "Brown Bag, dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, terlibat aktif dalam pengembangan kapasitas SDM mereka, termasuk yang di Bali, demikian Cathal.
Selanjutnya, Reza Valdo Maspaitella dari Valdo Investama menyampaikan pengalamannya dalam mengembangkan fintech untuk UKM di Indonesia. "Irlandia berpotensi membangun kemitraan di area seperti ekonomi digital, pemanfaatan masing-masing negara untuk menjadi hub di kawasan", papar Reza yang juga aktif di KADIN.
Sementara Robert Schoellhammer dari Asia Development Bank menggambarkan Indonesia sebagai ekonomi yang stabil dan menjanjikan. "Indonesia sangat solid secara makro", Robert meyakinkan pelaku usaha yang hadir. ADB sangat mendukung program human resource development di Indonesia dan saat ini tengah menyiapkan program pada tahun 2020 dan 2022 yang dapat diakses Indonesia untuk pengembangan SDMnya, pungkas Robert.
Dalam diskusi yang dipandu Konsul Kehormatan Indonesia untuk Irlandia, Martin Murray, pembahasan mengarah pada sektor-sektor yang dapat digali dengan memperhatikan prioritas Indonesia dan keunggulan komparatif Irlandia di Eropa.
"Peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan menengah dan tinggi menjadi satu area potensial kerjasama Indonesia," ujar peserta salah satu workshop. "Teknologi digital dan teknologi agrikultur, yang menjadi keunggulan komparatif Irlandia merupakan area potensial kerjasama lainnya" , sambung perwakilan dari Enterprise Ireland.
Dubes Rizal Sukma dalam kesempatan terpisah menyampaikan penyelenggaraan workshop mengenai Indonesia sangat penting, untuk memperkenalkan Indonesia di mata pelaku usaha di Irlandia dan mendorong tumbuhnya berbagai kemitraan antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi.
Footprint Irlandia saat ini makin berkembang di Indonesia dengan kehadiran beberapa investasi Irlandia di Indonesia, diharapkan sentimen positif ini akan terus tumbuh dan diikuti dengan kehadiran Indonesia dan produk-produk Indonesia di Irlandia," demikian Dubes Dr Rizal Sukma.
Asia Matters adalah think tank keanggotaan perusahaan atau organisasi yang memfokuskan aktifitasnya di Asia.(ZG)
Hal itu disampaikan Mark Canning dalam kegiatan roundtable Indonesia Workshop di Irlandia yang dilakukan di sela-sela acara Asia Matters Business Summit yang diadakan di Irlandia Jumat.(22/11)
Pensosbud KBRI London, Okky Diane Palma dalam keterangan kepada Antara London, Sabtu menyebutkan roundtable Indonesia Workshop di Irlandia tersebut merupakan upaya promosi Kedutaan Indonesia untuk Inggris merangkap Irlandia guna mendekatkan hubungan bilateral ekonomi di antara kedua negara.
Duta Besar RI Dr. Rizal Sukma dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya pembangunan SDM dalam arah strategis kebijakan Indonesia lima tahun mendatang. Fokus pada sektor sumber daya manusia ini penting mengingat kapitalisasi inovasi dan kreativitas pada gilirannya menjadi driver utama Indonesia untuk bersaing dan tumbuh perekonomiannya, “ujar Dubes Rizal Sukma di hadapan sekitar 30 pelaku usaha yang hadir dalam diskusi terbatas.
Menurut Dubes Rizal Sukma kehadiran aset-aset intelektual tersebut dibutuhkan mengawal dan memastikan pencapaian prioritas strategis pemerintahan Presiden Jokowi lima tahun mendatang di sektor pembangunan infrastruktur, reformasi regulasi, perampingan struktur organisasi dan transformasi.
Dikatakannya komitmen Pemerintah dalam mendorong pemikiran “out of the box” meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan mengangkat Menteri Pendidikan dan Pendidikan dari kalangan pelaku usaha, insentif-insentif untuk investasi dan yang terakhir mengangkat staf khusus dari kalangan milenial.
Diskusi dengan pelaku usaha dalam Workshop bertema Indonesia in Asia: Strategic Business Partner merupakan side event dari the Global Business Summit dan dibuka Cathal Gaffney CEO Brown Bag Film, perusahaan studio animasi yang baru saja melakukan investasi dengan membangun studio animasi di Bali.
Cathal menyampaikan Indonesia dipilih sebagai alternatif ekspansi studio animasi mengingat talenta-talenta yang ada di Indonesia, yang tidak hanya mumpuni di bidang animasi namun juga memiliki kesamaan nilai dan budaya dengan yang dimiliki oleh Brown Bag. "Brown Bag, dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, terlibat aktif dalam pengembangan kapasitas SDM mereka, termasuk yang di Bali, demikian Cathal.
Selanjutnya, Reza Valdo Maspaitella dari Valdo Investama menyampaikan pengalamannya dalam mengembangkan fintech untuk UKM di Indonesia. "Irlandia berpotensi membangun kemitraan di area seperti ekonomi digital, pemanfaatan masing-masing negara untuk menjadi hub di kawasan", papar Reza yang juga aktif di KADIN.
Sementara Robert Schoellhammer dari Asia Development Bank menggambarkan Indonesia sebagai ekonomi yang stabil dan menjanjikan. "Indonesia sangat solid secara makro", Robert meyakinkan pelaku usaha yang hadir. ADB sangat mendukung program human resource development di Indonesia dan saat ini tengah menyiapkan program pada tahun 2020 dan 2022 yang dapat diakses Indonesia untuk pengembangan SDMnya, pungkas Robert.
Dalam diskusi yang dipandu Konsul Kehormatan Indonesia untuk Irlandia, Martin Murray, pembahasan mengarah pada sektor-sektor yang dapat digali dengan memperhatikan prioritas Indonesia dan keunggulan komparatif Irlandia di Eropa.
"Peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan menengah dan tinggi menjadi satu area potensial kerjasama Indonesia," ujar peserta salah satu workshop. "Teknologi digital dan teknologi agrikultur, yang menjadi keunggulan komparatif Irlandia merupakan area potensial kerjasama lainnya" , sambung perwakilan dari Enterprise Ireland.
Dubes Rizal Sukma dalam kesempatan terpisah menyampaikan penyelenggaraan workshop mengenai Indonesia sangat penting, untuk memperkenalkan Indonesia di mata pelaku usaha di Irlandia dan mendorong tumbuhnya berbagai kemitraan antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi.
Footprint Irlandia saat ini makin berkembang di Indonesia dengan kehadiran beberapa investasi Irlandia di Indonesia, diharapkan sentimen positif ini akan terus tumbuh dan diikuti dengan kehadiran Indonesia dan produk-produk Indonesia di Irlandia," demikian Dubes Dr Rizal Sukma.
Asia Matters adalah think tank keanggotaan perusahaan atau organisasi yang memfokuskan aktifitasnya di Asia.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar