Dubes: kehadiran Indonesia di WTM London membangakan
News ID: 580360
London (ANTARA) - Dubes Indonesia di Inggris Dr Rizal Sukma mengatakan kehadiran Indonesia di pameran pariwisata World Travel Market (WTM) London sangat membanggakan serta ikutnya Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) & Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) ikut dalam pameran terbesar kedua di dunia diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Inggris.
Hal itu disampaikan Dubes Dr Rizal Sukma saat meninjau Paviliun Indonesia dengan menampilkan fitur maritim dengan sentuhan "Phinisi" (kapal kayu tradisional dari Sulawesi) dirancang dalam suasana Jawa dan keragaman khas Indonesia.
Selain itu paviliun Indonesia menyediakan sudut keramahtamahan menyediakan kopi & mixologist, henna menampilkan Batik, kios foto 180 derajat, pertunjukan tari di ajang World Travel Market (WTIM) London, Senin yang berlangsung di gedung Excel London dari tanggal 4 sampai 6 November mendatang.
Dubes Rizal Sukma didampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, meninjau stand NTT disambut Gubernur NTT Viktor Laiskodat, yang untuk pertama kalinya Pemda Nusa Tenggara Timur (NTT) & Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) ambil bagian dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin.
Dubes Rizal Sukma mengakui wisatawan Inggris yang berwisata ke Indonesia merupakan terbesar dibandingkan wisatawan asal Eropa lainnya yang mencapai 400 ribu dan adanya meningkatan antara tujuh sampai sembilan persen setiap tahun nya.
Dubes Rizal Sukma, mengatakan KBRI London siap membantu mempromosikan pariwisata Indonesia di Inggris dalam berbagai kesempatan. “KBRI London siap membantu mempromosikan berbagai obyek wisata yang ada di tanah air,” ujarnya.
Sebelumnya Dubes Rizal Sukma mengaku bahwa ia merasa bahagia selama empat tahun berturut-turut bisa menghadiri dan ikut mempromosikan Indonesia di pameran pariwisata WTM London.
Dikatalannya kehadiran dan partisipasi Indonesia di ajang pameran pariwisata WTM London sangat membantu KBRI London dalam mempromosikan berbagai obyek pariwisata di Indonesia terutama 10 destinasi Bali baru dan mendukung Kemenparekraf yang membentuk program lima Destinasi Super Prioritas.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya kepada Antara London, mengatakan Kemenparekraf telah membentuk program lima Destinasi Super Prioritas dalam destinasi pariwisata berkelanjutan,
Kelima tujuan wisata tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang di Sulawesi Utara, ujar Nia Niscaya menambahkan aspirasi dari lima Destinasi Super Prioritas itu dengan mengarahkan pariwisata agar lebih berkelanjutan di masa depan dengan pemberdayaan masyarakat sebagai tujuan utama.
Pariwisata menjadi salah satu sektor terkemuka dan kontribusi terbesar perekonomian lebih dari USD16 miliar pada tahun 2018 dan diproyeksikan akan meningkat hingga USD24 miliar melebihi minyak dan gas serta batubara dan minyak kelapa sawit.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu kepada Antara London di paviliun Indonesia mengatakan dari tahun ke tahun, hasil bisnis potensial dari WTM London terus tumbuh. Di 2017, jumlah total paket wisata Indonesia 3.521 orang terjual, meningkat signifikan dari 2016 dengan 2.132 pax. Untuk 2018, Kemenparekraf melihat peningkatan hingga 5355 pax. Target 2019 MoT meningkatkan jumlah terjual hingga 6400 orang.
Kemenparekraf berharap Paket wisata Indonesia akan dapat dijual dengan perkiraan potensi nilai tukar mata uang asing USD 428 juta.
WTM London sebagai pasar perjalanan terkemuka kedua dunia diikuti 51.000 peserta profesional utama lebih dari 38 sektor industri perjalanan, 182 negara, dan lebih dari 3000 jurnalis internasional, WTM London memberi salah satu platform untuk mendapatkan produk pariwisata eksposur dan jangkauan yang luas.(ZG)
Hal itu disampaikan Dubes Dr Rizal Sukma saat meninjau Paviliun Indonesia dengan menampilkan fitur maritim dengan sentuhan "Phinisi" (kapal kayu tradisional dari Sulawesi) dirancang dalam suasana Jawa dan keragaman khas Indonesia.
Selain itu paviliun Indonesia menyediakan sudut keramahtamahan menyediakan kopi & mixologist, henna menampilkan Batik, kios foto 180 derajat, pertunjukan tari di ajang World Travel Market (WTIM) London, Senin yang berlangsung di gedung Excel London dari tanggal 4 sampai 6 November mendatang.
Dubes Rizal Sukma didampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, meninjau stand NTT disambut Gubernur NTT Viktor Laiskodat, yang untuk pertama kalinya Pemda Nusa Tenggara Timur (NTT) & Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) ambil bagian dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin.
Dubes Rizal Sukma mengakui wisatawan Inggris yang berwisata ke Indonesia merupakan terbesar dibandingkan wisatawan asal Eropa lainnya yang mencapai 400 ribu dan adanya meningkatan antara tujuh sampai sembilan persen setiap tahun nya.
Dubes Rizal Sukma, mengatakan KBRI London siap membantu mempromosikan pariwisata Indonesia di Inggris dalam berbagai kesempatan. “KBRI London siap membantu mempromosikan berbagai obyek wisata yang ada di tanah air,” ujarnya.
Sebelumnya Dubes Rizal Sukma mengaku bahwa ia merasa bahagia selama empat tahun berturut-turut bisa menghadiri dan ikut mempromosikan Indonesia di pameran pariwisata WTM London.
Dikatalannya kehadiran dan partisipasi Indonesia di ajang pameran pariwisata WTM London sangat membantu KBRI London dalam mempromosikan berbagai obyek pariwisata di Indonesia terutama 10 destinasi Bali baru dan mendukung Kemenparekraf yang membentuk program lima Destinasi Super Prioritas.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya kepada Antara London, mengatakan Kemenparekraf telah membentuk program lima Destinasi Super Prioritas dalam destinasi pariwisata berkelanjutan,
Kelima tujuan wisata tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang di Sulawesi Utara, ujar Nia Niscaya menambahkan aspirasi dari lima Destinasi Super Prioritas itu dengan mengarahkan pariwisata agar lebih berkelanjutan di masa depan dengan pemberdayaan masyarakat sebagai tujuan utama.
Pariwisata menjadi salah satu sektor terkemuka dan kontribusi terbesar perekonomian lebih dari USD16 miliar pada tahun 2018 dan diproyeksikan akan meningkat hingga USD24 miliar melebihi minyak dan gas serta batubara dan minyak kelapa sawit.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu kepada Antara London di paviliun Indonesia mengatakan dari tahun ke tahun, hasil bisnis potensial dari WTM London terus tumbuh. Di 2017, jumlah total paket wisata Indonesia 3.521 orang terjual, meningkat signifikan dari 2016 dengan 2.132 pax. Untuk 2018, Kemenparekraf melihat peningkatan hingga 5355 pax. Target 2019 MoT meningkatkan jumlah terjual hingga 6400 orang.
Kemenparekraf berharap Paket wisata Indonesia akan dapat dijual dengan perkiraan potensi nilai tukar mata uang asing USD 428 juta.
WTM London sebagai pasar perjalanan terkemuka kedua dunia diikuti 51.000 peserta profesional utama lebih dari 38 sektor industri perjalanan, 182 negara, dan lebih dari 3000 jurnalis internasional, WTM London memberi salah satu platform untuk mendapatkan produk pariwisata eksposur dan jangkauan yang luas.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar