Pengusaha Latvia Promosikan Wisata Indonesia Berkelanjutan
News ID: 573311
London (ANTARA) - KBRI Stockholm bekerjasama dengan Asien Paradisresor dan DMC NTT Indonesia serta Turkish Airlines mengelar road show dan business meeting (B to B) dengan tour operator dan travel agent dari Latvia di Riga, Latvia, Kamis (30/10)
Kegiatan tersebut disambut pemangku kepentingan wisata Latvia dengan hadirnya 28 orang yang berasal dari 20 Travel Agen, serta wakil dari Asosiasi Travel Agen Latvia, demikian Sekretaris Ketiga-Fungsi Pensosbud KBRI Stockholm, Fajar Primananda kepada Antara London, Jumat.
Dubes Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Bagas Hapsoro, menyampaikan Pariwisata yang berkelanjutan, tidak sekedar berpergian dan menikmati suatu destinasi wisata namun memiliki arti yang lebih dalam bagaimana pariwisata juga memberikan kontribusi besar dan dampak positif bagi pelestarian alam, lingkungan hidup dan masyarakat lokal.
Dubes mengajak pemangku kepentingan wisata Latvia bekerjasama dan turut mempromosikan Indonesia berkelanjutan. Dikatakan Indonesia selain menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya serta keramahannya, juga kemudahan bebas visa selama 30 hari bagi turis Latvia serta udara yang nyaman sepanjang tahun.
Pada kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menampilkan sharing experience and story telling dari influencer Latvia, Ms. Alina Lisina, menyampaikan pengalaman pribadinya berlibur ke Bali terutama untuk liburan keluarga, honeymoon, dan bermeditasi serta Yoga.
Sementara itu Asien Paradisresor mempresentasikan destinasi Indonesia beyond Bali, antara lain Lombok, Papua dan Raja Ampat, Sumatera, Jawa dan Borobudur, Sulawesi dan Toraja. Sedangkan DMC Nusa Tenggara Timur menyampaikan presentasi tentang Flores, dan Labuan Bajo serta pulau Komodo.
CEO Turkish Airlines menyampaikan presentasi tentang berbagai fasilitas yang ditawarkan Turkish Airlines khususnya jadwal penerbangan dari Riga, Latvia sebanyak tiga kali seminggu untuk penerbangan ke Jakarta dan Bali.
Kegiatan B to B meeting berlangsung intensif, antara travel agent Latvia dan Indonesia, membahas paket untuk destinasi baru dan Bali yang masih menjadi magnet bagi wisatawan Latvia.
Kunjungan wisatawan Latvia ke Indonesia menunjukan tren yang meningkat dari tahun ke tahun, berdasarkan data Kementerian Pariwisata selama 4 tahun terakhir dari tahun 2015 ke tahun 2018 tercatat meningkat sebesar 122%, dengan potensi yang cukup besar dimasa datang.
Pariwisata Indonesia penghasil devisa yang semakin penting memberikan kontribusi bagi ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai USD 24 milyar melampaui sektor migas pada 2019, menciptakan lapangan kerja bagi penduduk lokal.
Pariwisata menyangkut industri sektor transportasi, penerbangan, kereta api, bis, perhotelan dan restauran, jasa pemandu wisata, spa, serta kerajinan tangan Indonesia, oleh karena itu kunjungan turis mancanegara dinantikan dan terus diupayakan peningkatannya.(ZG)
Kegiatan tersebut disambut pemangku kepentingan wisata Latvia dengan hadirnya 28 orang yang berasal dari 20 Travel Agen, serta wakil dari Asosiasi Travel Agen Latvia, demikian Sekretaris Ketiga-Fungsi Pensosbud KBRI Stockholm, Fajar Primananda kepada Antara London, Jumat.
Dubes Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Bagas Hapsoro, menyampaikan Pariwisata yang berkelanjutan, tidak sekedar berpergian dan menikmati suatu destinasi wisata namun memiliki arti yang lebih dalam bagaimana pariwisata juga memberikan kontribusi besar dan dampak positif bagi pelestarian alam, lingkungan hidup dan masyarakat lokal.
Dubes mengajak pemangku kepentingan wisata Latvia bekerjasama dan turut mempromosikan Indonesia berkelanjutan. Dikatakan Indonesia selain menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya serta keramahannya, juga kemudahan bebas visa selama 30 hari bagi turis Latvia serta udara yang nyaman sepanjang tahun.
Pada kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menampilkan sharing experience and story telling dari influencer Latvia, Ms. Alina Lisina, menyampaikan pengalaman pribadinya berlibur ke Bali terutama untuk liburan keluarga, honeymoon, dan bermeditasi serta Yoga.
Sementara itu Asien Paradisresor mempresentasikan destinasi Indonesia beyond Bali, antara lain Lombok, Papua dan Raja Ampat, Sumatera, Jawa dan Borobudur, Sulawesi dan Toraja. Sedangkan DMC Nusa Tenggara Timur menyampaikan presentasi tentang Flores, dan Labuan Bajo serta pulau Komodo.
CEO Turkish Airlines menyampaikan presentasi tentang berbagai fasilitas yang ditawarkan Turkish Airlines khususnya jadwal penerbangan dari Riga, Latvia sebanyak tiga kali seminggu untuk penerbangan ke Jakarta dan Bali.
Kegiatan B to B meeting berlangsung intensif, antara travel agent Latvia dan Indonesia, membahas paket untuk destinasi baru dan Bali yang masih menjadi magnet bagi wisatawan Latvia.
Kunjungan wisatawan Latvia ke Indonesia menunjukan tren yang meningkat dari tahun ke tahun, berdasarkan data Kementerian Pariwisata selama 4 tahun terakhir dari tahun 2015 ke tahun 2018 tercatat meningkat sebesar 122%, dengan potensi yang cukup besar dimasa datang.
Pariwisata Indonesia penghasil devisa yang semakin penting memberikan kontribusi bagi ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai USD 24 milyar melampaui sektor migas pada 2019, menciptakan lapangan kerja bagi penduduk lokal.
Pariwisata menyangkut industri sektor transportasi, penerbangan, kereta api, bis, perhotelan dan restauran, jasa pemandu wisata, spa, serta kerajinan tangan Indonesia, oleh karena itu kunjungan turis mancanegara dinantikan dan terus diupayakan peningkatannya.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar