Kopi dan minuman tradisional digemari pengunjung WTM London
News ID: 586808
London (ANTARA) - Paviliun Indonesia memperkenalkan kopi dan minuman tradisional Indonesia berupa rempah-rempah dengan campuran cengkeh, pala, jahe merah, gula aren, vanila dan kayu manis serta bunga lawang diminati pengunjung Paviliun Indonesia di pameran pariwisata World Travel Market (WTM) London berlangsung di gedung Excel dari tanggal 4 sampai 6 November.
“Kopi yang saya bawa kali ini adalah Kopi Lintong, Kopi Flores, Kopi Merapi, ketiga kopi tersebut mewakili destinasi prioritas yang di galakan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf), ujar Deryl Juniar Barista Home Coffee Roastery Solo yang bertugas sebagai Barista, di Paviliun Indonesia, kepada Antara London, Rabu.
Deryl Juniar yang ikut mempromosikan pariwisata Indonesia mencontohkan kopi lintong yang mewakili destinasi Sumatra Utara terutama Danau Toba, kopi Flores mewakili Nusa Tenggara Timur terutama Pulau Komodo, dan kopi Merapi tentunya mewakili daerah Jawa Tengah terutama destinasi Borobudur, ujarnya.
“Saya senang karena kopi bisa menjadi salah satu daya tarik untuk turis mancan negara datang ke indonesia,” ujar Deryl yang untuk keempat kali ikut mempromosikan kopi Indonesia pada pameran WTM London setiap tahunnya.
Menurut Deryl, setiap tahun ia mempunya misi yang berbeda - beda dengan harapan kopi Indonesia lebih di kenal dunia terutama di pasar Eropa. “Setiap tahunnya saya merasakan antusias dari pengunjung tentang ketertarikannya untuk mencicipi kopi dan jamu dari indonesia,” ujarnya.
Setiap tahun saya mencoba kopi di paviliun Indonesia dan merasakan kopi yang berbeda-besa dan semua enak,” ujar salah seorang pengunjung WTM London.
Ia mengaku menjadi penasaran mau The Best Stand Award Best Stand Award 2019 pada pameran pariwisata WTM London datang ke Indonesia terutama meng explor kopi-kopi dari Sumatra sembari menikmati pemandangan di Danau Toba.
Sementara itu Dicky Dharmawan, dari Dharmawangsa meracik minuman tradisional Indonesia yang disajikan berkasiat untuk kesehatan seperti Wedang jahe, Kunyit asem, kunyit secawan dan kopi tahlil.
Paviliun Indonesia di WTM 2019 London konsisten mengangkat tema bahari yang merupakan gambaran Indonesia sebagai negara kepulauan, dan kekayaan budaya Indonesia yang sangat kaya.
Perpaduan tema tersebut diwujudkan melalui ikon Kapal Phinisi dan karya seni Batik yang menghiasi bidang kapal, area bussines dealing, maupun dalam ruang khusus yang mendisplay keragaman motif Batik, serta aktifasi seni membatik di latar depan.
Paviliun Indonesia yang berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Stand Award Best Stand Award 2019 pada pameran pariwisata WTM London dengan konsep paviliun dimaksimalkan dengan kesan terbuka dan mengundang (inviting), serta diciptakan suasana dan ruang yang nyaman serta kondusif dengan area bussines dealing yang lebih variatif agar tujuan utama transaksi bisnis tercapai maksimal.
Pada paviliun Indonesia ditampilkan juga image lima destinasi super prioritas yaitu Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo dan Likupang sebagai kekuatan baru dan andalan destinasi wisata Indonesia ke depan selain pulau Bali.
Image destinasi baru ini yang atraktif tersebut mengisi bidang-bidang yang berbagai ruang yang dibentuk untuk memaksimalkan kegiatan business to business maupun kegiatan pendukung mempromosikan pariwisata Indonesia di WTM London. (ZG)
“Kopi yang saya bawa kali ini adalah Kopi Lintong, Kopi Flores, Kopi Merapi, ketiga kopi tersebut mewakili destinasi prioritas yang di galakan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf), ujar Deryl Juniar Barista Home Coffee Roastery Solo yang bertugas sebagai Barista, di Paviliun Indonesia, kepada Antara London, Rabu.
Deryl Juniar yang ikut mempromosikan pariwisata Indonesia mencontohkan kopi lintong yang mewakili destinasi Sumatra Utara terutama Danau Toba, kopi Flores mewakili Nusa Tenggara Timur terutama Pulau Komodo, dan kopi Merapi tentunya mewakili daerah Jawa Tengah terutama destinasi Borobudur, ujarnya.
“Saya senang karena kopi bisa menjadi salah satu daya tarik untuk turis mancan negara datang ke indonesia,” ujar Deryl yang untuk keempat kali ikut mempromosikan kopi Indonesia pada pameran WTM London setiap tahunnya.
Menurut Deryl, setiap tahun ia mempunya misi yang berbeda - beda dengan harapan kopi Indonesia lebih di kenal dunia terutama di pasar Eropa. “Setiap tahunnya saya merasakan antusias dari pengunjung tentang ketertarikannya untuk mencicipi kopi dan jamu dari indonesia,” ujarnya.
Setiap tahun saya mencoba kopi di paviliun Indonesia dan merasakan kopi yang berbeda-besa dan semua enak,” ujar salah seorang pengunjung WTM London.
Ia mengaku menjadi penasaran mau The Best Stand Award Best Stand Award 2019 pada pameran pariwisata WTM London datang ke Indonesia terutama meng explor kopi-kopi dari Sumatra sembari menikmati pemandangan di Danau Toba.
Sementara itu Dicky Dharmawan, dari Dharmawangsa meracik minuman tradisional Indonesia yang disajikan berkasiat untuk kesehatan seperti Wedang jahe, Kunyit asem, kunyit secawan dan kopi tahlil.
Paviliun Indonesia di WTM 2019 London konsisten mengangkat tema bahari yang merupakan gambaran Indonesia sebagai negara kepulauan, dan kekayaan budaya Indonesia yang sangat kaya.
Perpaduan tema tersebut diwujudkan melalui ikon Kapal Phinisi dan karya seni Batik yang menghiasi bidang kapal, area bussines dealing, maupun dalam ruang khusus yang mendisplay keragaman motif Batik, serta aktifasi seni membatik di latar depan.
Paviliun Indonesia yang berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Stand Award Best Stand Award 2019 pada pameran pariwisata WTM London dengan konsep paviliun dimaksimalkan dengan kesan terbuka dan mengundang (inviting), serta diciptakan suasana dan ruang yang nyaman serta kondusif dengan area bussines dealing yang lebih variatif agar tujuan utama transaksi bisnis tercapai maksimal.
Pada paviliun Indonesia ditampilkan juga image lima destinasi super prioritas yaitu Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo dan Likupang sebagai kekuatan baru dan andalan destinasi wisata Indonesia ke depan selain pulau Bali.
Image destinasi baru ini yang atraktif tersebut mengisi bidang-bidang yang berbagai ruang yang dibentuk untuk memaksimalkan kegiatan business to business maupun kegiatan pendukung mempromosikan pariwisata Indonesia di WTM London. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar