Kamis, 26 April 2012

DHARMA WANITA DUBAI


KONJEN DAN DHARMA WANITA DUBAI KUNJUNGI PENJARA WANITA

        London 21/4 (ANTARA) -  Konjen dan Ketua Dharma Wanita Persatuan KJRI Dubai mengunjungi tahanan TKW Indonesia di Penjara Pusat Al Aweer dalam rangka peringatan Hari Kartini 21 April.

        Rombongan diterima Wakil Kepala Penjara Al Aweer Brigjen Omar Hassan Ali Al Attar didampingi Direktur Kepala Penjara Wanita Al Aweer Kolonel Suad Yousuf Mohammad Saeed, kata Sekretaris Pertama/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Sabtu.

        Dalam kunjungan tersebut juga hadir Pejabat Fungsi Konsuler dan Pensosbud KJRI Dubai, beberapa pengurus DWP KJRI Dubai serta perwakilan ibu masyarakat Indonesia di Dubai dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai Febie Mirashanti Mansyur.

        Di awal pertemuan Konjen Mansyur menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas pertemuan dan penerimaan kunjungan ke penjara Al Aweer ini serta kesempatan berdialog dengan para tahanan TKW Indonesia.

       Dikatakannya kunjungan ini tidak hanya untuk memberikan dukungan moral semata kepada tahanan Indonesia tetapi juga untuk berdialog dengan pihak penjara guna mengetahui dan melihat keadaan tahanan Indonesia di penjara ini.

        Sementara itu Brigjen Omar menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini serta hubungan terbina dengan selama ini antara pihak penjara dan Kepolisian Dubai dan KJRI Dubai dalam proses penyelesaian kasus tahanan Indonesia yang terlibat beragam permasalahan di Dubai.

        Konjen Mansyur mengatakan merupakan kewajiban dan tugas KJRI Dubai melaksanakan Sistem Pelayanan Warga (citizen service) bagi perlindungan dan pemberian bantuan kepada para WNI yang terlibat masalah di wilayah kerja KJRI Dubai.

        Pihaknya membantu dan memfasilitasi proses hukum dan penyelesaian kasus serta administrasi permasalahan  dengan otoritas terkait, seperti pihak kepolisian dan penjara Dubai, maupun kantor imigrasi Dubai.

        Ketua DWP KJRI Dubai meneruskan sumbangan dua buah tiket pesawat terbang dari sumbangan ibu-ibu masyarakat Indonesia kepada pihak penjara Al Aweer.

        Febie Mansyur menyatakan kedua tiket ini merupakan hasil penggalangan dana sumbangan para ibu masyarakat Indonesia yang dikoordinasikan oleh DWP KJRI Dubai.

        Konjen maupun Ibu Febie Mansyur menyampaikan harapannya kiranya tiket ini dapat dimaanfaatkan membantu proses repatriasi TKW Indonesia yang ditahan di penjara tersebut dipulangkan ke Tanah Aair, khususnya tahanan TKW Indonesia yang telah habis masa tahanannya.

       Menanggapi pemberian sumbangan tiket ini, Brigjen Omar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setingginya kepada para ibu masyarakat Indonesia di Dubai atas kepedulian dalam membantu sesama warga Indonesia yang berada di penjara ini.

        Apresiasi juga disampaikan Brigjen Omar kepada KJRI Dubai dan DWP KJRI Dubai yang telah memberikan jalan kepada sebagian warga masyarakat Indonesia di Dubai tersebut untuk menggalang sumbangan ini. 
   Kepada Brigjen Omar, Konjen Mansyur menyampaikan terima kasih dan penghargaannya atas perhatian dan bantuan yang selama ini diberikan.

        Dia meminta kepada pihak penjara agar tetap memperhatikan dan segera memulangkan ke Indonesia bagi mereka yang telah berakhir masa tahanannya.

        Saat ini tahanan WNI yang ada di penjara ini terdiri dari 51  wanita dan 1 orang pria yang terlibat beragam kasus ringan maupun menengah, seperti pencurian, kasus keimigrasian dan perzinahan.

        Rata-rata masa hukuman mereka sekitar dua tahun dan sebagian besar tahanan Indonesia akan segera berakhir masa hukumannya.

        Saat ini, sekitar enam  kasus masih dalam proses pemberkasan di Kepolisian Dubai. Selain itu, terdapat pula 10 anak Indonesia yang mengikuti ibunya di tahanan ini serta dua tahanan yang sedang hamil.

        Kesemua tahanan di penjara ini dalam kondisi yang sangat baik dan diperhatikan penuh kebutuhan mereka oleh pihak penjara.

         Penjara Pusat Al Aweer berada di bawah "The General Department of Correctional Institutions", Kepolisian Dubai terletak di tengah gurun pasir Al Aweer, sekitar 35 kilometer dari pusat kota Dubai.

        Penjara ini terbagi menjadi beberapa bagian utama, yang terdiri dari gedung kantor administrasi penjara, gedung penjara pria, gedung penjara anak di bawah umur 17 tahun dan gedung penjara wanita.

        Saat ini terdapat sekitar 4.000 tahanan di penjara ini. Dari jumlah tersebut sekitar 400 tahanan adalah wanita. Para tahanan yang terlibat kasus narkoba dipisahkan tersendiri agar tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap tahanan lainnya.

        Penjara yang layaknya sebuah kota kecil ini memiliki pusat medis, supermarket, pusat pendidikan, sarana bermain dan pendidikan bagi anak-anak tahanan, fasilitas olahraga serta workshop kerajinan bagi kegiatan maupun program rehabilitasi dan pendidikan para tahanannya.

        Para tahanan juga memiiliki waktu senggang dan istirahat yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan olahraga di luar ruangan maupun membaca di perpustakaan serta menonton televisi di ruang rekreasi yang ada. ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 21-04-2012 20:59:06

Tidak ada komentar: