MAHASISWA ITB IKUTI PERTUKARAN BUDAYA DI ST GALLEN SWISS
London, 14/4
(ANTARA)- Sebanyak 20 mahasiswa Institut Teknologi Bandung mengikuti program
pertukaran budaya, Asian Culture Transfer (ACT), di Universitas St. Gallen
(USG), Swiss hingga 19 April.
Program ini
adalah program utama Persatuan Mahasiswa di Universitas St. Gallen yang
bertujuan untuk lebih memperkuat hubungan yang terjalin dengan pelajar-pelajar
di Asia, ujar Pensosbud KBRI Bern, Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London,
Sabtu.
Rombongan
mahasiswa pertukaran yang juga didampingi 15 orang mahasiswa Universitas St
Gallen diterima di kantor KBRI Bern. Ke 15 orang mahasiswa ini akan melaksanakan
kunjungan balasan ke Indonesia pada bulan Juli mendatang.
Tatap muka
dengan KBRI diisi dengan perkenalan seluruh mahasiswa ITB dan USG, presentasi
mengenai misi KBRI dan pariwisata Indonesia, serta diskusi antara para
mahasiswa dengan Duta besar dan Staff KBRI.
Pertanyaan yang
diajukan juga sangat beragam mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi
Indonesia, termasuk nasib kelompok minoritas dan perkembangan kedua negara pada
saat ini.
Dalam
sambutannya, mahasiswa ketua ACT USG dan Perwakilan mahasiswa Unpad menyatakan,
program ini merupakan suatu usaha untuk lebih saling mengenal kebudayaan masing-masing,
meningkatkan persahabatan lintas batas dalam rangka membangun networking dan
inovasi.
Seluruh
Mahasiswa USG menyatakan tidak sabar untuk berkunjung ke Indonesia dan tentunya
setelah program pertukaran dengan ITB di Indonesia usai, para mahasiswa USG
akan juga mengunjungi berbagai tempat wisata di Indonesia.
Di akhir
pertemuan KBRI memberikan kenang-kenangan kepada mahasiswa USG yang berhasil
menjawab kuis mengenai Indonesia yaitu Maximillian Gleis dan Sarah Boudari.
(ZG/C/N001)
(T.H-ZG/C/N001/N001) 14-04-2012 13:00:03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar