PPI UK GELAR "INDONESIAN SCHOLARS
INTERNATIONAL CONVENTION"
London, 3/4 - (ANTARA) - Perhimpunan
Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPIUK) mengundang pelajar dan peneliti
Indonesia di seluruh dunia berpartisipasi dengan mengirimkan abstrak penelitian
dalam acara Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) yang diadakan
di London, Inggris, pada November mendatang.
TIIMI merupakan salah satu rangkaian
Indonesian Scholars International Convention (ISIC), konvensi pelajar Indonesia
terbesar dan tertua, ujar wakil ketua ISIC,
Dias Widya Ramadhan Soerarso kepada ANTARA London, Selasa.
Dikatakannya kepada peserta TIIMI
diharapkan mengirimkan abstrak selambat lambatnya 15 Mei 2012.
Panitia akan mengumumkan The Best 25 Authors dan diundang ke London
untuk mengikuti TIIMI serta abstrak terbaik akan mendapatkan penghargaan
internasional yang paling bergengsi di tahun ini.
Diakuinya dengan pengalaman lebih dari satu dekade, kegiatan TIIMI menjadi ajang paling bergengsi bagi para
pelajar Indonesia untuk berkumpul dari berbagai belahan dunia dan untuk
memecahkan isu terhangat yang ada di tanah air.
Menurut Dias Widya Ramadhan Soerarso, berbeda dengan penyelenggaraan
tahun-tahun sebelumnya, kali ini rangkaian acara tidak hanya berisi Temu Ilmiah
Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) tetapi juga malam seni budaya yang
bertajuk Discover Indonesia: Know It, Love It.
Malam seni budaya memiliki beberapa
highlights yang merupakan acara puncak yang ditunggu baik masyarakat Indonesia
di Inggris maupun masyarakat kebangsaan lainnya, ujarnya.
Highlights ini terdiri dari Heritage
Fashion Show, National Talent Performance, workshop wayang oleh dalang
profesional yang didatangkan dari Jogjakarta, pagelaran foto, dan banyak yang
lain.
Konsep revolusioner didasarkan pada
peran pelajar yang tidak hanya membuat karya ilmiah tetapi juga aktif dalam
usaha pelestarian dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke dunia
internasional.
Selain itu, seluruh keuntungan dari
penyelenggaraan acara ini juga akan disumbangkan untuk membantu meningkatkan
taraf pendidikan anak-anak di pelosok Indonesia.
Sementara itu Ketua ISIC 2012, Steven
Marcelino menyebutkan dengan tanggal penyelenggaraan yang bertepatan dengan
Hari Pahlawan,10 November 2012 ini, kegiatan sosial skala internasional juga
merupakan kontribusi nyata yang berkelanjutan dari PPIUK.
Hal itu
juga sebagai jembatan para pejuang modern generasi muda dalam membangun
Indonesia melalui jalur pendidikan.
Konferensi diharapkan dapat melahirkan
para pahlawan modern Indonesia yang berjuang untuk kemajuan bangsa Indonesia di
berbagai bidang.
Pada penyelenggaraannya yang ke-12
ini, TIIMI akan mengangkat tema mengenai "Green Economy for Sustainable
Development in Indonesia: Challenges and Opportunities from Multidisciplinary
Approach".
Strategi green economy dianggap sebagai
metode alternatif dan terpadu untuk meningkatkan taraf hidup manusia dengan
mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Konferensi yang didukung KBRI London,
diharapkan dapat menjadi sarana diskusi mengenai isu-isu yang berhubungan
dengan kesempatan dan tantangan penerapan green economy di Indonesia.
Kolaborasi antara akademisi,
komunitas profesional, eksekutif, pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan
diharapkan dapat merumuskan strategi terpadu untuk membangun Indonesia yang berkelanjutan.
***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E008/E008) 03-04-2012
01:59:3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar