ANAK INDONESIA MERIAHKAN SPRING
FESTIVAL SWISS
London, 18/4 (ANTARA) - Anak-anak
Indonesia berbusana berbagai daerah ikut
memeriahkan acara Sechselaueten atau Spring Festival, yang menjadi tradisi
masyarakat Zurich di Swiss sebagai ucapan selamat jalan kepada musim dingin
yang mencapai puncaknya dibulan Februari
lalu dan menyambut hangatnya musim semi.
Berjalan dengan membawa spanduk dan
bendera merah putih, anak anak Indonesia
yang tinggal di Swiss memperkenalkan beragam budaya kepada masyarakat Swiss
yang memadati jalan utama di kota yang terkenal sebagai pusat perbankan dunia,
ujar Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London,
Rabu.
Dikatakannya rangkaian acara
Sechselaueten yang merupakan edisi yang ke-150 diselenggarakan pada pertengahan
April dan ditutup dengan acara
puncak berupa pembakaran
"obong-obong" boneka salju yang di Zurich diberi nama
"Boog" yang merupakan simbol musim dingin.
Pawai anak-anak ini merupakan bagian dari barisan yang diberi nama
"Cosmopilitan Zurich" dan diikuti setiap perwakilan komunitas asing
yang bermukim di Zurich dari lima benua, sedangkan Asia diwakili oleh
Indonesia, China, Jepang dan Thailand.
Sekitar 1000 anak-anak yang
didampingi orang tuanya dari berbagai macam negara ikut berpartisipasi.
Menurut Mohammad Budiman
Wiriakusumah, partisipasi anak-anak Indonesia sudah berlangsung sejak tahun
80-an seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang bermukim di
Swiss.
Dikatakannya KBRI Bern selalu mendudukung
kegiatan budaya seperti ini sebagai bentuk partisipasi dalam pembanguanan
integrasi masyarakat asing di zurich pada khususnya.
Diakhir pawai ini anak-anak Indonesia
diterima di kantor walikota Zurich untuk tanda terima kasih berupa suvenir dan
makanan kecil dari Walikota Zurich.
Acara Sechselaueten ditutup dengan
berbagai macam acara yang didahului dengan pawai besar yang terdiri dari
barisan korps musik perwakilan kantor di Swiss, barisan anggota parlemen dan
eksekutif kanton Zurich untuk akhirnya ditutup dengan pembakaran Boog, demikian
Mohammad Budiman Wiriakusumah.(ZG)
T.H-ZG/B/M009/M009) 18-04-2012 08:05:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar