Kamis, 19 April 2012

SPRING FESTIVAL



ANAK INDONESIA MERIAHKAN SPRING FESTIVAL SWISS

            London, 18/4 (ANTARA) - Anak-anak Indonesia berbusana berbagai daerah  ikut memeriahkan acara Sechselaueten atau Spring Festival, yang menjadi tradisi masyarakat Zurich di Swiss sebagai ucapan selamat jalan kepada musim dingin yang mencapai puncaknya dibulan Februari  lalu dan menyambut hangatnya musim semi.
  
      Berjalan dengan membawa spanduk dan bendera merah putih,  anak anak Indonesia yang tinggal di Swiss memperkenalkan beragam budaya kepada masyarakat Swiss yang memadati jalan utama di kota yang terkenal sebagai pusat perbankan dunia, ujar Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London, Rabu.
   
      Dikatakannya rangkaian acara Sechselaueten yang merupakan edisi yang ke-150 diselenggarakan pada pertengahan April  dan ditutup dengan acara puncak  berupa pembakaran "obong-obong" boneka salju yang di Zurich diberi nama "Boog" yang merupakan simbol musim dingin.

      Pawai anak-anak ini merupakan bagian dari barisan yang diberi nama "Cosmopilitan Zurich" dan diikuti setiap perwakilan komunitas asing yang bermukim di Zurich dari lima benua, sedangkan Asia diwakili oleh Indonesia, China, Jepang dan Thailand.
  
      Sekitar 1000 anak-anak yang didampingi orang tuanya dari berbagai macam negara ikut berpartisipasi. 
Menurut Mohammad Budiman Wiriakusumah, partisipasi anak-anak Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 80-an seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang bermukim di Swiss.
   
      Dikatakannya KBRI Bern selalu mendudukung kegiatan budaya seperti ini sebagai bentuk partisipasi dalam pembanguanan integrasi masyarakat asing di zurich pada khususnya.
      Diakhir pawai ini anak-anak Indonesia diterima di kantor walikota Zurich untuk tanda terima kasih berupa suvenir dan makanan kecil dari Walikota Zurich.
      Acara Sechselaueten ditutup dengan berbagai macam acara yang didahului dengan pawai besar yang terdiri dari barisan korps musik perwakilan kantor di Swiss, barisan anggota parlemen dan eksekutif kanton Zurich untuk akhirnya ditutup dengan pembakaran Boog, demikian Mohammad Budiman Wiriakusumah.(ZG)  T.H-ZG/B/M009/M009) 18-04-2012 08:05:12               

Tidak ada komentar: