ISTERI PM MAROKO IKUT TEMUI PENGUSAHA INDONESIA-MAROKO
London,
11/4 (ANTARA) - Isteri dan anak Perdana
Menteri Maroko, Benkirane beserta
12 pengusaha yang bergerak dalam
berbagai bidang mengadakan pertemuan dengan pengusaha dari Indonesia yang
diadakan KBRI Rabat.
Fungsi Politik/PLH
Fungsi Ekonomi KBRI Rabat, Tanti Widyastuti dalam keterangannya yang diterima
ANTARA London, Rabu menyebutkan pertemuan bertujuan untuk mendorong peningkatan
kerja sama perdagangan antara pengusaha Indonesia dan Maroko.
Dalam
pertemuan tersebut hadir tiga pengusaha dari Indonesia untuk memberikan
kesempatan pengusaha Indonesia dan Maroko saling mengenal, dan bertemu
langsung dalam pertemuan satu per satu
atau "one to one meeting".
Para
pengusaha yang mengikuti pertemuan itu bergerak dibidang ekspor impor furnitur,
kopi, kertas, rempah-rempah, kosmetik, properti, perlengkapan sekolah, garmen
dan pakaian olahraga, serta makanan jadi.
Display
produk Indonesia seperti rempah-rempah, kopi, coklat, kosmetik, sabun, shampo,
deterjen, kertas, mentega dan minyak
goreng, perhiasan dan sepatu serta pakaian jadi menjadi perhatian para
pengusaha dari Maroko.
Selain itu
juga, minuman kopi jahe dan minuman
energi Sido Muncul menjadi ajang promosi yang efektif, apalagi pengusaha dapat
mencicipi produk minuman tersebut.
Dalam
pertemuan tersebut, KBRI Rabat juga menyajikan makanan tradisional Indonesia
seperti kue putu, risoles dan dadar gulung. Antusiasme dan minat yang tinggi
diperlihatkan pengusaha Maroko dengan produk Indonesia terutama rempah-rempah, kertas, dan peralatan sekolah.
Selain itu,
para pengusaha juga berminat dalam pakaian olah raga khususnya menjelang penyelenggaraan kejuaraan sepak bola Klub
Interkontinental 2013-2014 di Maroko dan kejuaraan sepak bola Dunia Tahun 2022
di Qatar.
Ke 12 pengusaha
asal Maroko yang mengikuti pertemuan berasal dari Sigma Trading, LANA s.a.
Import-Ekport, LKT Trading LTD, Gerant
Sunset Trade and Service, Business Agent Asia, GSM, Manager Modern Nego Trade,
Le Haj Mbarek Regraqui, Gerant Masbar
Dari pembicaraan
awal diketahui untuk memasuki pasar Maroko,
tidak cukup hanya dengan kualitas bagus, namun harus dibarengi dengan
harga produk yang bersaing dan tidak terlalu jauh berbeda dengan harga produk
negara lain yang sangat murah. ***2***
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 11-04-2012 07:35:44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar