INDONESIA NIGHT DI IMPERIAL
COLLEGE LONDON
London, 22/4 (ANTARA) - Para pelajar
yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London dari Imperial
College London menggelar acara Indonesian Night 2012 dengan menampilkan
kesenian berupa Tari Saman, musik gamelan oleh Jagat Gamelan, dan drama di Union Concert Hall Imperial College
London, Sabtu malam.
"Indonesian Night merupakan
kegiatan tahunan yang dilakukan sejak tahun 2003 oleh Indonesian Society dari
Imperial College London," ujar Ketua PPI London Rosyid Hakim kepada ANTARA
London, Minggu.
Rosyid Hakim menyebutkan tim tari
Saman yang dibentuk PPI London untuk mengisi acara tersebut terdiri atas tujuh
orang penari, satu orang pemain gendang, dan satu orang pelantun syair dan lagu
berhasil memukau penonton.
Tari saman yang menjadi salah satu
World Heritage yang diakui UNESCO ditampilkan dengan koreografi tarian yang
apik yang membuat suara tepukan, lambaian tangan, gerakan badan, tampak
terkordinasi dengan baik sehingga mendapatkan sambutan dan apresiasi yang
hangat dari para penonton, ujarnya.
Acara Indonesia Night itu diawali
dengan penampilan musik gamelan yang berhasil mempesona para penonton yang
sebagian besar para pelajar dari berbagai negara.
Sementara itu, salah satu pengurus
Indonesian Society, Ardhito Hendranata mengatakan bahwa kegiatan tersebut
ditujukan untuk mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia yang tahun lalu
menampilkan pencak silat dan salah satu tarian dari Jawa.
Menurut Ardhito, kali ini Indonesian
Society menampilkan Tari Saman dan permainan musik gamelan oleh Jagat Gamelan,
serta drama.
Salah seorang penonton Dr. Lester, pria
asli Inggris ini mengaku suka dengan hal-hal yang baru, termasuk budaya dari
negara lain mengatakan bahwa ia merasa sangat terhibur dengan tari Saman.
"Tariannya sangat menarik,"
ujarnya yang sangat menikmati Tari Saman adalah hal yang baru untuknya.
Sementara itu salah seorang penari,
Nevine Rafa, mengatakan persiapan untuk penampilan tari Saman terbilang mendadak.
"Kami baru latihan secara lengkap
sebulan sebelum penampil di acara Indonesian Night," ujarnya.
Penggagas tim tari tersebut, Andi
Giyanti Shanka, yang juga Ketua Divisi Eksternal PPI London mengatakan ide
untuk menampilkan tari ini datang dari Nuanza Cinta, rekannya di divisi
eksternal.
"Kami ingin menampilkan sesuatu
yang tradisional," ujarnya.
***3***
(ZG/b/a011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 22-04-2012
13:32:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar